Anda di halaman 1dari 16

ASSALAMUALAIKUM

PROGRAM STUDY TEKNIK ELEKTRO S1 B


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS RIAU
2011

TUGAS KELOMPOK
DASAR TELEKOMUNIKASI
KELOMPOK 12 :
Nama Anggota :
1. Ade Maulana
2. Niky Sudarmantoro
3. Rahmad Deni

SENTRAL TELEPON OTOMAT


(STO)

Sentral Telepon Otomat (STO)


Suatu perangkat bentral (switching)
yang mempunyai fngsi utama
menghubngkan suatu inlet
(masukan)dengan suatu outiet
(keluaran) secara otomatis melalui
suatu link/jaringan kabel sesuai
dengan intruksi pengontrolan.
Sentral telepon otomat harus
mempunyai fasilitas sebagai berikut :

1.1Penomoran
Karena jaringan nasional merupakan bagian
dari jaringan telepon internasional. Maka
penomoran dalam suatu jaringan nasional
harus dibuat sedimikian rupa.sehingga suatu
operasi internasional otomatis dan semi
otomatis, serta untuk keperluan nasional yang
telah direncanakan .
1.1.1 Tujuan penomoran
Menyusun pola baku penomoran dan prosedur
pemilihan yang akan digunakan dalam
jaringan telepon. Sehingga penggunaan
jaringan dapat melakukan panggilan local,
interlokal maupun internasional.

1.12 Prinsip penomoran


Bagi pelayanan internasional
otomatis dianjurkan agar pola
penomoran nasional tidak
menggunakan huruf dismping
angka. Oleh karena itu penomoran
pelanggan hanya digunakan
kombinasi angka 1 sampai 9 dan 0.
Komposisi nomor telepon
internasional atau nomor ISDN yang
Prefix
internasional
kode Negara
harus
dipilih
terdiri+atas
3 bagian
+kode nasional
utama:

Prefix internasional: kombinasi dua angka


dan sebaliknya00.
Kode Negara: kombinasi 1 sampai 3
Nomor nasional, ditetapkan oleh administrasi
masing_masing untuk mengidentifikasi
pelanggaran didalam Negara.
Untuk dapat membdakan macam-macam
panggilan , yaitu panggilan local , intra area ,
panggilan langsung jarak jauh serta
panggilan internasinal, maka dipergunakan
prefiks yaitu:

Untuk panggilan local dan intra area


tidak dibutuhkan prefiks
Untuk panggilan langsung jarak jauh
ke pelanggan didalam wilayah
Indonesia dibutuhkan prefiks0.
Untuk panggilan langsung
internasional dibutuhkan prefiks X

1.1.3 System penomoran kode area


Kode area adalah gabungan dari berbagai
digit yang mencirikan nomor are tertentu
didalam Negara Indonesia. Seluruh wilayah
Indonesia dibagi menjadi 665 are penomoran.
1.1.4Nomor pelanggan
Nomor pelnggan yang diaolokasikan pada
sentral didalam area penomoran, panjang
digit maksimum:
7 digit, bila daerah dengan area kode 2 digit.
6 digit, bila daerah dengan area kode 3 digit.

2.1 charging( perhitungan beban


pelanggan )
Biaya tetap untuk menyelenggarakan
pelayanan telekomunikasi terdiri dari
biaya investasi dan biaya operasi,
dan dibayar dari pendapatan, biaya
tersebut meliputi biaya instalasi
biaya langganan dan biaya pemakai.
A. Panggilan nasional
Penetapan tarip yang dikenakan
berdasarkan ketentuan nya sebagai

Hanya panggilan yang berhasil


Biaya minimum ditetepkan
berdasarkan lama batas waktu
pendudukkan untuk tiap pulsa
setelah panggilan berhasi.
B. Panggilan internasional
Penetapan tarip berdasarkan
ketentuan sebagai berikut:

Hanya panggilan yang berhasil


Biaya minimum 6 menit
Selang perhitungan biaya bila kurang
dari 6 menit dihitung 6 menit
mulai perhitungan pada saat adanya
answer signal dan berhenti setelah
ada clear forward atau berakhirnya
pengiriman pesan atau berakhirnya
selang waktu setelah adanya clear
back signal.

3.1. Ruting
Ada 2 rauting yaitu, rating secara
fungsi & rating secara fisik.
Rating secara fungsi
cara menyalurkan lalu lintas
pembicaraan antar pelanggan
telepon yang tersambung pada
sentral yang berlainan ditinjau dari
fungsi penyambungan.

Ruting secara fisik


rute fisik dari jaringan
penghubungnya secara topologi.
Tujuan rating.
untuk mendapatkan sistem jaringan
yang dapat memenuhi kriteria mutu
pelayanan yang telah ditetapkan
dengan biaya yang semurah
mungkin.

Strategi rating
merupakan batasan dan aturan yang
mengatur cara rating.

SELESAI

TERIMA
KASIH

WASSALAM

Anda mungkin juga menyukai