Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PADA KELUARGA Ny. S DENGAN HIPERTENSI


STASE KEPERAWATAN KELUARGA
PUSKESMAS ARJOWINANGUN
MALANG

DI SUSUN OLEH:
TITIN SAKINAH
201320461011074

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015

SATUAN ACARA PENYULUHAN


Pokok bahasan

: Hipertensi

Sub pokok bahasan

:Pengertian,

penyebab,

komplikasi,

tandagejala,
pencegahan

danpenatalaksanaanHipertensi
Sasaran

:Keluarga Ny. S

Hari / Tanggal

: Sabtu, 7 Maret 2015 (09.00-09.45 WIB)

Waktu

: 45 menit

Tempat

:Rumah Ny. S

A. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Setelah mendengarkan penyuluhan Pengertian, penyebab,
tandagejala,

komplikasi,

danpenatalaksanaanHipertensiyang

pencegahan
diberikan

mahasiswa

kesehatan, diharapkan keluarga mengerti tentang Hipertensi


dan penatalaksanaannya.
2. Tujuan Khusus:
Setelah mengikuti penyuluhan nutrisi selama 1 X 45 menit
diharapkan dapat:
a. Menyebutkan Pengertian Hipertensi
b. Menyebutkan PenyebabHipertensi
c. Menyebutkan TandaGejalaHipertensi
d. Menyebutkan Pencegahan Hipertensi
e. Menyebutkan PenatalaksanaanHipertensi
f. Menyebutkan Diit Hipertensi
B. GARIS BESAR MATERI
a.

Pengertian Hipertensi

b.

Penyebab Hipertensi

c.

TandadanGejalaHipertensi

d.

KomplikasiHipertensi

e.

Pencegahan Hipertensi

f.

Penatalaksanaan Hipertensi

g.

Diit Hipertensi

C. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a.

Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di rumah Ny.


S

b.

Jadwal, alat bantu atau media, pengorganisasian, proses


penyuluhan dilakukan sebelumnya.

2. Evaluasi Proses
a.

Keluarga antusias terhadap materi penyuluhan

b.

Keluarga

mengajukan

pertanyaan

pertanyaan secara benar


3. Evaluasi Hasil
Keluarga mengerti tentang :
a.

Pengertian Hipertensi

b.

Penyebab Hipertensi

c.

TandadanGejalaHipertensi

d.

KomplikasiHipertensi

e.

Pencegahan Hipertensi

f.

Penatalaksanaan Hipertensi

g.

Diit Hipertensi

D. METODE
1. Prolog
2. Ceramah
3. Tanya jawab
E. MEDIA

Leaflet

F. SETTING TEMPAT

dan

menjawab

1. Peserta duduk di kursi


2. Penyaji didepannya

KEGIATAN PENYULUHAN
KEGIATAN
N
O
1

KEGIATAN
KEGIATAN
PENYULUH
PEMBUKAAN Membuka
kegiatan dengan
mengucapkan
salam.
Menjelaskan
tujuan dari
penyuluhan.
Menyebutkan
materi yang akan
diberikan
PELAKSANAA
N

P
engertian
Hipertensi

P
enyebab
Hipertensi

T
andadanGejalaHip
ertensi
K
omplikasiHiperten
si
P
encegahan
Hipertensi
P
enatalaksanaan
Hipertensi
Di

WAKTU
Menjawab
salam

5 menit

25
menit
Mendengarkan

it Hipertensi

EVALUASI

4.

TERMINASI

10 menit

Tanya jawab
Menyimpulkan
hasil mater
Mengucapkan
terima kasih atas
peran serta.
Mengucapkan
salam penutup

5 menit

Lampiran Materi
HIPERTENSI
A. PENGERTIAN
Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi adalah gangguan pada
pembuluh darah yang mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi
yang dibawa oleh darah terhambat ke jaringan tubuh yang
membutuhkan, sehingga tubuh akan lapar dan kerja jantung
meningkat.
Diet Hipertensi, Usaha dalam mengatasi hipertensi atau
tekanan

darah

tinggi

tanpa

efek

samping

dengan

cara

pengaturan pola hidup (Life Style).


B. DIET HIPERTENSI
a. Hentikan Kebiasaan Burukmu
Kebiasaan seperti; merokok, kopi, dan alkohol memperberat
kerja jantung .
b. Perbanyak Konsumsi Kalium
Membantu pengeluaran natrium (garam) dari dalam tubuh.

Tersedia dalam konsumsi bayam, kentang, pisang, jeruk,


jagung, kubis, dan brokoli.
c. Penuhi Kebutuhan Magnesium
Membantu mengatasi masalah tekanan darah tinggi atau
hipertensi.
Dapat diperoleh melalui; kacang tanah, bayam, kacang polong.
d. Kurangi Garam
Garam dapat meningkatkan tekanan darah.
Jumlah garam yang ideal dalam 1 hari adalah 1 sendok garam.
Dapat diambil dari berbagai macam sayuran atau buah, juga
bisa melalui konsumsi agar-agar dan sereal.
e. Lengkapi Kebutuhan Kalsium
Masih sering diperdebatkan hubungannya dengan tekanan
darah tinggi.
Terdapat dalam susu, keju rendah lemak, dan ikan.
f. Manfaatkan Sayuran dan Bumbu Dapur
Dapat membantu mengontrol tekanan darah
Dapat diperoleh dari; tomat, wortel, seledri, bawang putih,
kunyit, bumbu lain (lada hitam, adas, kemangi).

C.KLASIFIKASI
Klasifikasi hipertensi menurut WHO (1999)

Hipertensi menurut kelompok umur berbeda


Kelompok usia

Normal (mmHg)

Bayi
80/40
Anak (7 11 th)
100/60
Remaja (12 17 th)
115/70
Dewasa (20 45 th)
120-125/75-80
Dewasa (45 65 th)
135-140/85
Dewasa (> 65 th)
150/85
Menurut dr. Jan tambayong, 1999.
keperawatan)

Hipertensi
(mmHg)
90/60
120/80
130/80
135/90
140/90 160/95
160/95
(patofisiologi untuk

D.KOMPLIKASI
Komplikasi yang dapat timbul bila hipertensi tidak terkontrol
adalah :
1.

Krisis Hipertensi: adalah keadaan klinis yang ditandai oleh


tekanan darah yang sangat tinggi dengan kemungkinan
timbulnya atau telah terjadi kelainan organ target (otak,
mata (retina), ginjal, jantung, dan pembuluh darah). Pada
umumnya krisis hipertensi terjadi pada pasien hipertensi
yang tidak atau lalai memakan obat antihipertensi.

2.

Penyakut jantung dan pembuluh darah : penyakit jantung


koroner dan penyakit jantung hipertensi adalah dua bentuk
utama

penyakit

jantung

yang

timbul

pada

penderita

hipertensi
3.

Penyakit jantung cerebrovascular : hipertensi adalah faktor


resiko paling penting untuk timbulnya stroke. Kekerapan dari
stroke bertambah dengan setiap kenaikan tekanan darah

4.

Ensefalopati hipertensi : sindroma yang ditandai dengan


perubahan neurologis mendadak atau sub akut yang timbul
sebagai akibat tekanan arteri yang meningkat dan kembali
normal apabila tekanan darah diturunkan

5.

Nefrosklerosis karena hipertensi: stenosis arteri ginjal


dapat

mengakibatkan

hipertensi

yang

mengakibatkan

nefrosklerosis atau kerusakan pada arteri ginjal, arteriola,


dan

glomeruli.

Hipertensi

merupakan

penyebab

kedua

terjadinya penyakit ginjal tahap akhir. Sekitar 10% individu


pengidap hipertensi esensial akan mengalami penyakit ginjal
tahap akhir.
6.

Retinopati

hipertensi:Retinopati

hipertensi

merupakan

suatu keadaan yang ditandai dengan kelainan pada vaskuler


retina pada penderita dengan peningkatan tekanan darah.
Tanda-tanda
penyempitan

pada

retina

arteriolar

yang

secara

diobservasi
general

dan

adalah
fokal,

perlengketan

atau

nicking

arteriovenosa,

perdarahan

retina dengan bentuk flame-shape dan blot-shape, cottonwool spots, dan edema papilla.
E. LANGKAH MENGATASI HIPERTENSI

Lakukanolah raga atauaktifitaslainsecarateratur.

Hindaristresataupikiran yang dapatmembuatgelisah

Lakukankontroltekanandarah
tenagakesehatansetempat

yang

teratur

di

Anda mungkin juga menyukai