Ocr PDF
Ocr PDF
2 Tahun 2006
2.
ABSTRAK
Perhitungan arus gangguan hubung singkat pada
jaringan distribusi primer 20 kV Banda Aceh dengan
menggunakan bantuan software ETAP powerstation 4.0
dan perhitungan koordinasi rele over current ( OCR )
dengan bantuan software Microsoft Excel Macro yang
dilakukan pada koordinasi rele yang dipasang di
penyulang lubuk ( rele C ) yang berada di hilir dan di
suplai melalui GI-2 ( rele A ) yang berada di hulu serta
melalui GH lambaro ( rele B ). Setting yang digunakan
pada rele C adalah 0,08s/225A, rele B adalah
0,5s/16000A dan rele A adalah 5s/20000A, maka akan
diperoleh hasil perhitungan koordinasi rele over current
yang berupa kurva karakteristik waktu inverse. Jika
gangguan hubung singkatnya terjadi di P. Lubuk maka
rele C yang akan bekerja terlebih dahulu, kemudian rele
B dan yang terakhir rele A.
TINJAUAN PUSTAKA
PENDAHULUAN
1.
28
2.
3.
t[ s ] =
If
1
>
I
Dimana :
t(s)
k
If
I>
= 0,02
= 0,14
3.
METODE PENELITIAN
2.
3.
4.
4.
HASIL PENELITIAN
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
2,757
3,335
0,611
4,747
3,335
10,128
10,128
5,760
0,533
2,717
0,718
1,692
2,292
4,934
4,934
4,077
3,335
5,435
5,014
2,994
2,768
2,430
4,409
0,533
1,987
2,994
1,959
1,057
Singkat
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
GH Merduati 2
GI 2
GI 1
Indrapuri
Ktr. Gubernur-1
Ktr. Gubernur-2
Lingke
PDAM
T.Abee
Bus 2
Bus 3
Bus 5
Bus 7
Bus 9
Bus 37
Bus Blg Bintang
Bus Blg Padang
Bus DPRD
Bus Jantho
Bus Kota 1
Bus Kota 2
Bus L.Bata .1
Bus L.Bata. 2
Bus lampenerut
Bus Lamteuba
Bus Lamtemen
Bus Lhoknga
Bus Lubuk
Bus Mata IE
Bus Mibo. 1
Bus Mibo. 2
Bus Mesjid Raya
Bus Neusu
Bus Pendopo
Bus Pagar Air
Bus Peukan Bada
Bus PLN Wil .2
Bus PLN Wil. 1
Bus Prada
Bus Saree
Bus setui
Bus Smpg Rima
Bus Syiah Kuala
Bus Tungkop
20
20
20
20
20
20
20
20
20
150
150
6,3
6,3
0,40
0,40
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
7,054
7,928
7,928
1,089
2,420
2,420
3,818
6,418
0,591
0,604
0,604
33,004
354,203
2,703
2,816
1,386
2,388
2,888
0,529
4,111
2,888
8,771
8,771
4,988
0,479
2,353
0,622
1,466
1,985
4,273
4,273
3,530
2,888
4,707
4,343
2,593
2,398
2,104
3,818
0,479
1,721
2,593
1,697
0,915
10
100
1.000 I (Ampere)10.000
10000
A:OCR
t (detik)
B:OCR
C:OCR
1000
A:GFR
B:GFR
C:GFR
100
10
GI-2
Inc.lambaroP.Lubuk
B
C
Exp.Lambaro
GH.Lambaro
0,1
RELE-A
RELE-B
RELE-C
140 C
SET
I (A)
SET
I (A)
SET
I (A)
I>
0,60
500
0,70
312
0,50
56
t>
4,00
I>>
4,00
t>>
5,00
0,25
20.000
3,00
0,08
16.000
0,50
120
0,30
80
4,00
OCR
0,30
I (Amp)
1.692
8.429
9.154
1.466
7.299
7.921
0,30
to>
4,00
Io>>
1,25
to>>
5,00
0,50
0,08
SGF
99
99
99
SGR
128
128
128
SGB
171
171
171
CT
400
0,25
/5A
1,50
400
23
0,08
4000
/5A
225
0,08
Io>
5000
0,80
75
60
/5A
312 A
56 A
13,8MW
8,65MW
1,55MW
t (detik)
A
5,00
5,00
5,00
15,19
5,00
5,00
B
0,50
0,50
0,50
0,50
0,50
0,50
C
0,08
0,08
0,08
0,08
0,08
0,08
31
KETERANGAN KARAKTERISTIK
A : OCR
Normal Inverse
B : OCR
Normal Inverse
C : OCR
Normal Inverse
A : GFR
B : GFR
C : GFR
Beban
(kW)
1,55
8,65
If
(A)
1692
8429
I>/t>
(A/S)
56/0,08
100/0,08
K
0,04
0,1
13,8
9154
312/0,25
0,2
Beban
(kW)
1,55
8,65
If
(A)
1466
7299
I>/t>
(A/S)
56/0,08
100/0,08
K
0,039
0,102
13,8
7928
312/0,25
0,195
5. ANALISA DATA
5.1 Gangguan Hubung Singkat Tiga Fasa
Pada perhitungan arus gangguan hubung singkat
tiga fasa dengan menggunakan bantuan program aplikasi
ETAP powerstation 4.0, hasil perhitungannya seperti
pada Tabel 1, arus gangguan hubung singkat tiga fasa
yang paling besar terjadi pada Bus 7 ( 408,999 kA ), dan
yang paling rendahnya terjadi pada Bus Lamteuba dan
Saree yang besarnya 0,533 kA.
5.2 Gangguan Hubung Singkat Fasa Ke Fasa
Pada gangguan ini metode yang digunakan sama
seperti pada perhitungan arus gangguan hubung singkat
tiga fasa. Hasil perhitungannya seperti pada Tabel 2,
arus gangguan hubung singkat yang paling besar terjadi
pada Bus 7 (354,203 kA) dan arus gangguan hubung
32
6.
KESIMPULAN
7. REFERENSI
[1] ABB Automation Inc, 2006, SPAJ 140 C
Overcurrent
and
earth
faulth
relay,
http://www.abb.com/global/seitp328.nsf/
[2] Amri, K 2003, Analisa Hubung Singkat Jaringan
Distribusi 20 kV Terhadap Performansi Peralatan
Proteksi PT. PLN (persero) Wilayah NAD Cabang
Banda Aceh, Banda Aceh.
[3] Basri, H 1997, Sistem Distribusi Daya Listrik, ISTN,
Jakarta Selatan.
[4] Kadarisman, P 2001, Makalah koordinasi rele arus
lebih & rele gangguan tanah, Jakarta.
[5] PT. PLN (persero) Wil NANGGROE ACEH
DARUSSALAM Cabang Banda Aceh 2006, Data
Beban Penyulang Sistem Banda Aceh, Banda Aceh.
[6] Supriyadi, E., 1999, Sistem Pengaman Tenaga
Listrik, Adicita, Yogyakarta.
33