IV. DISTRIBUSI
4.1. Penyaluran Jaringan Distribusi
Berdasarkan Tenaga yang Disalurkan :
Saluran Distribusi Primer (JTM) : 6 kV, 20 kV
Saluran Distribusi Sekunder (JTR) : 127/220 V, 220/380 V
Peralatan peralatan Jaringan Distribusi
Konduktor
Tiang Listrik
Isolator
Trafo Distribusi
Arrester
Disconecting Switch
Keterangan :
h
: Jumlah jam pemakaian setiap tahun.
a
: Konsumen pemadaman.
b
: kwh konsumen yang terputus.
m : kwh konsumen yang terpasang.
n
: Jumlah konsumen.
Transmisi
JTM
JTR
Pembangkit
GI
Beban
Keuntungan :
Sangat sederhana dan mudah menyalurkan tenaga listrik
Biaya murah
Kerugian :
Kontinyuitas pelayanan kurang baik.
Realibility kurang baik.
Harganya mahal jika digunakan pada daerah yang luas
(padat).
Sistem Jaringan Distribusi Radial ada 2 :
a.Tipe Pohon : Jika mengalami gangguan maka sistem akan
padam total
b.Tipe Pusat Beban : Tegangan yang didistribusikan ke
pusat-pusat beban merata.
Seksi 1 terganggu
Seksi 2 terganggu
GI
G
G
Transmisi
Konsumen
PPTL
GI
Konsumen
Keuntungan :
Kontinyuitas pelayanan cukup baik.
Untuk mensuplai beban dengan kerapatan beban yang cukup
besar.
Sistem tidak terlalu mahal.
Reliability cukup tinggi.
Kerugian
:
Pengaturan sulit dilakukan, khususnya GI yang jauh letaknya.
Perhitungan sistem pengaman lebih sukar.
NO
NC
Seksi 1
Seksi 2
NC
BB
NO
PMT
Seksi n-1
NC
NO
NC
n-1
n-2
Seksi n-2
Keuntungan :
Kontinyuitas penyaluran tenaga listrik sangat baik.
Sentral listrik tidak perlu bekerja secara nominal/ puncak
karena dapat di bantu dari sentral yang lain.
Kerugian :
Sistem sangat mahal.