Konsep Obgin
Konsep Obgin
GINEKOLOGI
FARIDAH HANUM
KONSEP OBSTETRI
Berasal dari kata obstetrix = Bidan/ wanita yang
menunggui ibu yang sedang melahirkan?
Obstetri adalah Cabang ilmu kedokteran yang
menangani penatalksanaan kehamilan, kelahiran
dan puerperium (kamus Dorland, 1985)
Obstetri adalah cabang ilmu yang memusatkan
perhatiannya pada fenomena dan
penatalaksanaan kehamilan, persalinan dan
puerperium, baik dalam keadaan normal maupun
abnormal (Oxford English Dictionary, 1933).
TUJUAN OBSTETRI
Tujuan obstetri adalah :
Berusaha keras mendapatkan ibu dan bayi
yang sehat / mengecilkan jumlah wanita
dan bayi yang meninggal sebagai akibat
proses reproduksi atau yang menderita
cacat fisik, intelektual atau emosional yang
diakibatkannya.
Obstetri juga mengatur jumlah dan jarak
usia anak-anak sehingga baik ibu, anak
dan keluarga dapat menikmati
STATISTIK VITAL
Kelahiran adalah ekspulsi dan ekstraksi
lengkap seorang janin dari ibu tanpa
memperhatikan apakah tali pusat telah
dipotong atau plasentanya masih
berhubungan.
Angka Kelahiran : Jumlah kelahiran per
1000 penduduk.
Angka Fertilitas : Jumlah kelahiran hidup
per 1000 populasi wanita usia 15-44 tahun
STATISTIK VITAL
Kelahiran hidup : Bayi pada saat/setelah
kelahiran bernafas dan memperlihatkan
tanda-tanda kehidupan lainnya seperti
denyut jantung/ gerakan spontan yang
jelas dari otot volunter, dicatat sebagai
satu kelahiran hidup.
Lahir mati : Kematian neonatal dini /
kematian seorang bayi yang dilahirkan
hidup dalam 7 hari setelah kelahiran.
Kematian neonatal lanjut adalah kematian
Statistik Vital
Angka Lahir Mati : Jumlah bayi yang
dilahirkan mati per 1000 bayi yang lahir
Angka Kematian neonatal : jumlah
kematian neonatal per 1000 kelahiran
hidup.
Angka kematian perinatal : Jumlah bayi
lahir mati + kematian neonatal
STATISTIK VITAL
STATISTIK VITAL
Abortus : Janin atau embrio yang diambil atau
dikeluarkan dari uterus < 20 minggu/BB <
500 G / PB < 25 cm.
Kematian Ibu langsung (Direct Maternal
Death) :
Kematian ibu yang disebabkan oleh
komplikasi-komplikasi obstetrik dari
kehamilan, persalinan, dan puerperium dan
akibat intervensi, kelalaian, terapi tidak tepat
atau serangkaian peristiwa yang diakibatkan
oleh hal-hal di atas dianggap sebagai
kematian ibu langsung.
STATISTIK VITAL
Kematian Ibu Tidak Langsung (Indirect
Maternal Death) : Suatu kematian
obstetrik tidak secara langsung
disebabkan oleh sebab-sebab obstetrik
tetapi akibat dari penyakit yang sudah
ada sebelumnya atau suatu penyakit
yang timbul selama kehamilan,
persalinan atau puerperium, tetapi
diperberat oleh adaptasi fisiologis
terhadap kehamilan.
Statistik Vital
Kematian non maternal : Kematian ibu
yang disebabkan oleh kecelakaan atau
kebetulan yang sama sekali tidak ada
hubungannya dengan kehamilan.
Angka Kematian Ibu (Maternal Death) :
Jumlah kematian ibu yang diakibatkan
oleh proses reproduksi per 100.000
kelahiran hidup.
STATISTIK VITAL
Angka Kematian Ibu (AKI) Indonesia :
Tahun 2002/2003 mencapai
307/100.000 kelahiran hidup dan angka
kematian bayi 35/1000 kelahiran hidup
(Depkes RI, 2001).
Sebab Kematian : Perdarahan : 40-60 %
Eklampsia : 20-30 %
Infeksi
: 20-30 %
AKB ?
Penyebab : 1. BBLR
2. Cedera sistem syaraf
pusat
3. Malformasi genital
KONSEP GINEKOLOGI
Ginekologi adalah cabang ilmu
kedokteran yang berhubungan dengan
penyakit organ reproduksi wanita.
(Kamus Dorland, 1985).
Ginekologist : Ahli kandungan
KONSEP GINEKOLOGI
Ginekologi berhadapan dengan fisiologi
dan patologi organ-organ reproduksi
wanita dalam keadaan tidak hamil
sedangkan obstetri mengenai keadaan
hamil dan akibat-akibatnya.
Obstetri dan ginekologi merupakan satu
spesialisasi karena setiap ahli obstetri
wajib mempunyai pengalaman yang
luas dalam ginekologi.
Selamat belajar !