Anda di halaman 1dari 10

NAMA

: Jasmani

NIM

: 142204021

Nama Keterampilan

: Pemasangan Kateter

Unit

: KDPK(Ketrampilan Dasar Praktek Klinik)

Referensi

1. Hidayat, A. Uliyah, M. 2002. Buku Saku Praktikum Kebutuhan Dasar


Manusia. EGC : Jakarta.
2. Kusmiati, Y. 2009. Penuntun Belajar KetrampilanDasar Praktek klinik
Kebidanan. Fitramaya : Yogyakarta.

Objektif Prilaku Siswa


1. Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa dapat menyiapkan alat untuk
pemasangan kateter sesuai dengan pedoman yang telah diberikan.
2. Mahasiswa dapat melakukan pemasangan kateter dengan benar sesuai dengan
prosedur yang ada pada job sheet.

Dasar teori
Kateterisasi adalah memasukkan kateter melalui uretra ke dalam kandung
kencing untuk membuang urin. Kateter hendaknya hanya dilakukan pada pasien
bila mutlak perlu, karena dapat menimbulkan bahaya infeksi. Sebuah benda yang
dimasukkan melalui ruangan sempit atau kekeliruan dari sudut yang salah dapat
menimbulkan kerusakan yang berat pada uretra. Uretra wanita lebih pendek dari
pria, dan lebih mudah cedra oleh kateter yang dipaksakan ke dalamnya. Bakteri
dapat didorong memasuki kandung kencing selagi kateter dimasukkan.

Kateterisasi dapat dipasang sebelum pembedahan untuk mengosongkan


seluruh isi kandung kencing pasien, karena ketegangan dan obat pereda sebelum
operasi dapat menyebabkan kandung kencing tidak sepenuhnya kosong. Kateterisasi
sesudah pembedahan dilakukan kalau pasien tidak dapat kencing sesudah semua
tindakan untuk menimbulkan buang air kecil tidak berhasil.

Petunjuk
1.
2.
3.
4.
5.

Baca dan pelajari lembar kerja atau job sheet dan daftar tilik
Siapkan alat dan bahan untuk perasat pemasangan kateter
Perhatikan dan ikuti petunjuk dari dosen/pembimbing
Tanyakan pada dosen tentang hal-hal yang kurang dimengerti
Pemasangan kateter dilakukan oleh setiap mahasiswa

Keselamatan kerja
1. Patuhi prosedur pekerjaan
2. Perhatikan keadaan umum pasien
3. Pemeriksaan dilakukan dengan hati-hati, perhatikan keadaan dan keselamatan
selama melakukan tindakan.

Peralatan dan perlengkapan


Bak instrumen

Kassa

Spuit 10 cc
Bengkok
Sarung tangan steril

Urine Bag

Aqua destilata

Jelly atau vaselin

Perlak

Baskom larutan klorin 0,5%

Kateter
Kapas air DTT

Prosedur pelaksanaan
No

Langkah-langkah

Ilustrasi Gambar
2

Beritahu dan jelaskan pada pasien


maksud tujuan dan tindakan yang
akan dilakukan
Key point :
Gunakan bahasa
dimengerti

yang

mudah

Siapkan alat, bahan dan perlengkapan

Key point :
Susun alat secara ergonomis untuk
memudahkan dalam bekerja

Pasang sampiran atau tirai

Key point :
Tarik sampiran sehingga pasien
tidak terlihat oleh orang lain

Cuci tangan dengan sabun di bawah


air mengalir
Key point:
Lepaskan semua perhiasan dan
jam tangan.
Gunakan prinsip cuci tangan
sampai bersih
Keringkan dengan handuk
yang bersih.

Atur posisi pasien senyaman mungkin


(posisi dorsal recumbent)

Key point :
Pastikan posisi
nyaman bagi ibu

yang

diambil

Pasang perlak
Key point :
Letakkan dibawah bokong pasien

Buka kemasan bungkus kateter

Key point :
Tempatkan kateter yang telah
dibuka kedalam bak instrumen
steril

Pakai sarung tangan steril


Key point :
Masukkan secara perlahan-lahan

Hubungkan pangkal kateter dengan


pipa penyambung pada kantong urine

Key point :
Lakukan dengan tepat
terhindar dari kebocoran

10

agar

Lakukan vulva hygiene dengan kapas


air DTT
Key point :
Buka labia mayora dengan ibu jari
dan telunjuk tangan

11

Olesi ujung kateter dengan jelly atau


vaselin

Key point :
Pemberian jelly berfungsi untuk
melicinkan ujung kateter sehingga
mengurangi rasa sakit pada waktu
dimasukkan kedalam uretra

12

Masukkan ujung kateter kedalam


uretra
Key point :
Lakukan secara perlahan-lahan
menuju kandung kemih sampai
urin keluar

13

Masukkan aquadest ke karet pengunci


kateter
Key point :
5

Masukkan kira-kira sebanyak 1015 cc untuk mengunci kateter agar


tidak lepas

14

Pasang urin bag pada tempat tidur


pasien

Key point :
Urine
bag
diikat
dengan
menggunakan kassa ditepi tempat
tidur pasien

15

Rapikan pasien dan bereskan alat

Key Point :
Observasi keadaan umum pasien
selama
merapikan
dan
membereskan alat.

16

Cuci sarung tangan dalam larutan


klorin 0,5%
Key point :
Lepas sarung tangan secara
terbalik dan rendam dalam larutan
klorin selama 10 menit

17

Cuci tangan dengan sabun dan air


yang mengalir
Key point :

18

Lepaskan semua perhiasan dan


jam tangan.
Gunakan
prinsip
mencuci
tangan sampai bersih.
Keringkan dengan handuk
yang bersih.

Lakukan pendokumentasian
Key point :
Mencatat semua hasil yang telah
dilakukan

EVALUASI
1. Tiap mahasiswa mendemonstrasikan ketrampilan pemasangan
kateter sesuai dengan langkah-langkah yang ada
2. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
3. Pembimbing klinik menilai langkah langkah pemasangan
kateter secara sistematis

Daftar tilik
Pemasangan kateter
7

Nama keterampilan

Tanggal penilaian

Nama mahasiswa

Nama penilai

Petunjuk penilaian
Nilailah setiap kinerja langkah yang di amati dengan
menggunakan skala :
1. Perlu perbaikan : Langkah tidak dikerjakan atau tidak
dikerjakan dengan benar atau tidak
sesuai dengan urutan langkah kerja
2. Mampu

: Langkah dikerjakan dengan benar dan


berurutan, tetapi kurang tepat dan
atau

pelatih

perlu

membantu

atau

mengingatkan hal-hal kecil yang tidak


terlalu berarti
3. Mahir

: Langkah dilakukan dengan benar,


tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu
bantuan dan sesuai dengan urutan.

No
1

Langkah-langkah

Skala
1
2 3

Beritahu dan jelaskan pada pasien maksud


8

2
3
4

tujuan dan tindakan yang akan dilakukan


Siapkan alat, bahan dan perlengkapan
Pasang sampiran atau tirai
Cuci tangan dengan sabun di bawah air

mengalir
Atur posisi

6
7
8
9

(posisi dorsal recumbent)


Pasang perlak
Buka kemasan bungkus kateter
Pakai sarung tangan steril
Hubungkan pangkal kateter dengan pipa penyambung

10

pada kantong urine


Lakukan vulva hygiene dengan kapas air

11
12
13
14
15
16
17
18

DTT
Olesi ujung kateter dengan jelly atau vaselin
Masukkan ujung kateter kedalam uretra
Masukkan aquadest ke karet pengunci kateter
Pasang urin bag pada tempat tidur pasien
Rapikan pasien dan bereskan alat
Cuci sarung tangan dalam larutan klorin 0,5%
Cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir
Lakukan pendokumentasian

pasien

senyaman

mungkin

Evaluasi:
1. Dilakukan tindakan secara sistematis sesuai dengan prosedur
pelaksanaan.
2. Aturan

dalam

keselamatan

kerja

diperhatikan

saat

melaksanakan Prosedur Pelaksanaan.

3. Setiap tindakan dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan


kesabaran serta selalu memperhatikan keadaan pasien pada
saat pemasangan kateterisasi.

Jumlah Nilai Mahasiswa


Nilai : _________________ x 100

= ____________ =.................

18 x 3

Dosen Penilai

(Jasmani)

10

Anda mungkin juga menyukai