Anda di halaman 1dari 9

TUGAS

AGAMA
AL-MUMIN

KELOMPOK 2
NAMA ANGGOTA :
ADE NOVI RISMA TIRTA (01)
ERINNA SETYOWATI (15)
FIFI NUR INDAHWATI (18)
YOFA MILDA ALRISTA (32)

AL MUMIN = MAHA PEMBERI


KEAMANAN
Al-mumin merupakan salah satu dari 99 sifat-sifat
Allah Swt. (Asmaul Husna). Al-mumin merupakan isim
fail dari kata amana, yang berarti maha pemberi
keamanan atau maha mengaruniakan keamanan. Allah
Swt. memiliki sifat al-mumin yang bermakna Allah
adalah zat yang maha memberikan keamanan kepada
makhluk ciptaanNya. Diantara do'a-do'a yang sering
kita panjatkan kepada Allah adalah : Ya Allah,
lindungilah kami dari marabahaya dan ketakutan . Ini
merupakan bukti bahwa Allah Swt. adalah pemberi rasa
aman dan ketenangan di hati manusia.

Allah Swt. berfirman dalam QS AlQuraisy/106 : 3-4 :


3.





Maka hendaklah mereka menyembah
Tuhan Pemilik rumah ini (Ka'bah).


4.

Artinya: yang telah memberi makanan


kepada mereka untuk menghilangkan
lapar dan mengamankan mereka dari
ketakutan.
Asmaul Husna : Al-Mu'min

Contoh dan bukti sederhana bahwa Allah Swt. memiliki


sifat Al-Mu'min dapat kita lihat pada diri kita sendiri.
Pada tubuh kita, Allah Swt. menciptakan alis di atas
mata yang berfungsi melindungi mata dari air hujan
atau keringat yang jatuh, bulu mata melindungi mata
kita dari debu dan binatang-binatang kecil. Bukti lain
diluar tubuh kita adalah seperti saat Rasulullah akan
Hijrah dari Mekkah ke kota Madinah. Pada malam
keberangkatannya, di sekeliling rumah Nabi Muhammad
Saw. telah dikepung oleh orang-orang dari suku Quraisy
yang ingin membunuh beliau. Akan tetapi, dengan sifat
Al-Mu'min Allah telah memberikan keselamatan kepada
Rasulullah. Rasulullah Saw. dapat keluar dari rumah
dengan aman dan meninggalkan kota Mekkah menuju
Madinah. Orang yang beriman kepada Allah akan selalu
bersikap tenang dan tidak gegabah dalam menghadapi
setiap keadaan dan situasi yang paling genting atau
kacau sekalipun.

Semua orang ingin mendapatkan rasa aman karena hal itu


merupakan sebuah naluri dan sifat fitrah manusia baik secara
pribadi maupun sosial. Karena kecenderungan untuk
mendapatkan rasa aman inilah, manusia sebagai khalifah di
muka bumi ini harus memberikan rasa aman tersebut kepada
alam semesta. Rasulullah Saw. telah bersabda, Demi Allah
tidak beriman, demi Allah tidak beriman, demi Allah tidak
beriman. Mendengar sabda Rasul tersebut, para sahabat
bertanya, Siapakah yang engkau maksudkan ya Rasulullah?
Jawab rasulullah, Yang tidak memberikan rasa aman
tetangganya dari gangguannya. (HR Bukhori).
Keamanan adalah kebutuhan penting bagi kita sebagai
seorang manusia. Kehidupan kita akan terasa nyaman dan
berjalan dengan semestinya karena adanya keamanan. Negara
yang tidak aman pasti akan sulit melaksanakan pembangunan.
Kehidupan masyarakat juga akan terancam jika tidak ada
jaminan keamanan di suatu negara, contohnya bisa kita lihat
pada negara-negara yang sedang terlibat dalam peperangan.

aman yang kita peroleh tidak terlepas dari


kekuasaan Allah. Ketenangan hati hanya
bisa kita dapatkan bila kita dekat dengan
Allah, sering berdzikir, rajin membaca AlQur'an, rajin sholat, dan lain-lain. Ketidak
nyamanan bukan hanya diakibatkan oleh
ulah manusia, tapi bisa juga karena
binatang buas atau bencana alam seperti
banjir, tsunami, gempa bumi, tanah longsor
dan lain - lain. Ada orang yang merasa
dirinya tidak aman walaupun situasinya
aman dan tentram. Sebaliknya ada juga
orang yang merasa, tenang, tidak gelisah
walaupun situasi dan keadaan genting dan

manusia memiliki sifat al-Mumin. Ia akan


memberikan rasa aman baik kepada sesamanya
maupun kepada makhluk Allah yang lain. Cara
untuk memberikan rasa aman kepada orang lain
dapat kita lakukan dengan bersikap jujur, amanah
dan dapat dipercaya. Jika kita bersikap tidak jujur,
suka berkhianat serta senang mencari kesalahan
orang lain, maka hal itu dapat memicu
ketidaknyamanan bagi kehidupan orang lain.
Prilaku buruk seperti mencuri, korupsi, berkelahi
adalah perilaku-perilaku yang bertolak belakang
dengan Asmaul Husna al-mumin. Jika kita
mempercayai bahwa Allah memiliki sifat almumin, maka berusahalah untuk menjadi
khalifah yang dapat mewujudkan sifat tersebut
dalam kehidupan kita sehari-hari. Semoga kita

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai