Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Email : rioevaldo29@gmail.com
Abstrak
Budidaya tanaman begitu penting karena memiliki prospek yang baik agar
tanaman dapat tumbuh dengan baik, maka proses perawatan tanaman salah
satunya adalah penyemprotan pestisida. Di Indonesia penyemprotan pestisida
masih menggunakan alat penyemprot yang di sandang, hal ini dapat menyebabkan
petani menguras tenaga sehingga petani lebih cepat lelah untuk menyemprot
hama. Mata kuliah Rancangan Teknik Industri I dan Laboratorium Sistem
Produksi menuntun dan mengembangkan potensi peneliti dalam merancang
sebuah produk yang inovatif dan hemat energi dibidang pertanian. Tujuan
penelitian ini untuk mengembangkan produk alat semprot hama yang dapat
membantu petani dalam menyemprot pestisida. Metode yang digunakan dalam
perancangan produk ini adalah dengan membandingkan hasil brainstorming
dengan hasil dari kuisioner terbuka, kuisioner tertutup, dan kuisioner AHP dengan
teknik sampling yaitu simple random sampling.
Kata kunci : pertanian, alat semprot hama, inovatif, hemat energi.
Abstract
Cultivation is so important because it has a good prospect that the plant
can grow well, then the process of treatment plants one of which is the spraying of
pesticides. In Indonesia is still using the pesticide spraying atomizer in clothing, it
can cause debilitating farmers so that the farmers more quickly tired to spray pest.
Design courses in Industrial Engineering I and Laboratory Production Systems
leads and develop the potential of researchers in designing a product that is
innovative and energy-saving in agriculture. The purpose of this research is to
develop pest spray products that can help farmers to spray pesticides. The method
used in the design of this product is to compare the results of brainstorming with
the results of the open questionnaire, a questionnaire is closed, and the AHP
questionnaire sampling technique is simple random sampling.
Keywords : agriculture, pest spray equipment, innovative, energy saving
PENDAHULUAN
Berbagai jenis dan tipe alat pengendalian yang digunakan saat ini sebagian
besar adalah alat pengendalian untuk mengaplikasikan pestisida, dan beberapa alat
yang digunakan untuk pengendalian secara fisik atau mekanik. Alat pengendalian
untuk aplikasi pestisida bertujuan untuk menghasilkan butiran-butiran cairan atau
percikan-percikan (droplet) yang berasal dari cairan yang ditempatkan di dalam
salah satu bagian dari alat tersebut. Cairan yang disemprotkan dapat berupa
larutan, emulsi, atau suspensi. Alat aplikasi pestisida yang efisien dapat menjamin
penyebaran bahan yang rata pada sasaran tanpa pemborosan. Selain itu pekerjaan
dapat dilakukan dengan cepat dan dengan jumlah tenaga kerja minimal. Fungsi
utama semua jenis alat pengendalian adalah untuk membantu mengendalikan
suatu organisme pengganggu tanaman sasaran sehingga diperoleh hasil yang
efektif dan efisien.
pertanian
yang
cukup
luas
di
Indonesia
membutuhkan
dari
brainstorming.
Setelah
melakukan
brainstroming
dan
yang
ahli
dalam
bidang
tersebut
yaitu
pekerja
kebun
dan
Jumlah Responden
Keterangan
70 x 50 x 70 cm
40 x 40 x 75 cm
80 x 50 x 50 cm
20 x 30 x 40 cm
6
10
7
7
Modus
Jumlah Responden
Merah
Putih
Biru
Kuning
Hijau
Ungu
Silver
10
12
2
2
2
1
1
Keterangan
Modus
Jumlah Responden
Keterangan
Plastik
Aluminium
Stainless Steel
26
3
1
Modus
Jumlah Responden
Keterangan
Tabung
Kubus
18
12
Modus
Jumlah Responden
Keterangan
2
3
4
6
1
1
27
1
Modus
Jumlah Responden
1
2
3
4
10
18
1
1
Keterangan
Modus
Jumlah Responden
Keterangan
Plastik
Besi
Aluminium
Karet
16
8
5
1
Modus
Jumlah Responden
Plastik
Seng
Aluminium
Kayu
Besi
3
2
6
18
1
Keterangan
Modus
Jumlah Responden
Keterangan
Persegi Panjang
Persegi
Lingkaran
9
15
6
Modus
Jumlah Responden
Keterangan
Aluminium
Besi
Plastik
Karet
12
11
5
2
Modus
Alat Semprot
Hama
1
2
3
4
Kelompok III
Pesaing I
Pesaing II
Pesaing III
2
(Bobot=3
)
12
10
6
2
1
(Bobot=4)
10
12
2
6
3
(Bobot=2)
8
4
12
6
4
(Bobot=1
)
0
4
9
16
Total
92
90
59
58
Untuk melihat apakah kuisioner merupakan instrumen yang valid atau tidak dan
apakah dapat digunakan sebagai pengumpulan data maka dilakukan uji validitas.
Rumus yang digunakan adalah teknik korelasi Product Moment sebagai berikut:
rxy
N XY ( X )( Y )
N X
( X ) 2 N Y 2 ( Y ) 2
Dimana :
X
rxy
uji
reliabilitas
digunakan
metode
AlphaCronbachdengan
k 1
2
b
2
t
1 b
t2
y2
1 2 3 ... x
2
tujuan
merupakan
tahap
awal
dari
langkah-langkah
nilai
W(wish)
jika
atribut
tersebut
sesuai
keinginan
memahami
kebutuhan
konsumen,
kemudian
menghubungkannya
dengan
ketentuan teknis untuk menghasilkan suatu barang atau jasa pada setiap tahap
pembuatan barang atau jasa yang dihasilkan.
Fungsi
Dimensi
Warna Alat
Bentuk Alas
1
40x40x75
Merah
Persegi
3
50x50x80
Hitam
Oval
Wadah
Bentuk Wadah
Jumlah Keran
Semprot
Bahan Keran
Semprot
Bahan Alas Wadah
Bahan Wadah
Bahan Pegangan
Alat
Jumlah roda
penggerak alat
Kubus
Bola
Tabung
Plastik
Aluminium
Besi
Kayu
Kayu
Besi
Plastik
Plastik
Aluminium
Aluminium
Kayu
Besi
Rp 10.000 / kotak
Rp 40.000 / buah
Rp 185.000 / meter
Rp 60.000 / meter
Rp 14.500 / buah
1 kotak
1 buah
1 meter
1 buah
2 buah
Rp 10.000
Rp 40.000
Rp 185.000
Rp 60.000
Rp 29.000
Rp 20.000 / kaleng
1 kaleng
Rp 20.000
Rp 14.000 / kaleng
1 kaleng
Rp 14.000
Rp 483.000
Harga Komponen
(Rp)
Jumlah Komponen
yang Dibutuhkan
Besi
Kayu (Meranti)
Mur dan Baut
Wadah Besi
Alumunium
Pipa Semprot
Mulut Keran
Cat Semprot Putih
Chrome
Cat Semprot Warna
Terang
Total
Rp 53.000 / set
Rp 32.000 / batang
Rp 10.000 / kotak
Rp 30.000 / buah
Rp 185.000 / meter
Rp 60.000 / meter
Rp 14.500 / buah
1 set
1 batang
1 kotak
1 buah
1 meter
1 buah
2 buah
Rp 53.000
Rp 32.000
Rp 10.000
Rp 30.000
Rp 185.000
Rp 60.000
Rp 29.000
Rp 15.000 / kaleng
1 kaleng
Rp 15.000
Rp 14.000 / kaleng
1 kaleng
Rp 14.000
Rp 428.000
semprot. Atribut bahan dibagi ke dalam atribut sekunder yakni bahan keran
semprot, bahan alas wadah, bahan wadah, dan bahan pegangan alat. Atribut fungsi
tambahan dibagi ke dalam atribut sekunder yakni jumlah roda penggerak alat.
Untuk QFD diperoleh bahwa semua karakteristik teknik tersebut mudah
untuk dikerjakan kecuali kapasitas wadah yang mudah dikerjakan, semua
karakteristik tergolong cukup penting kecuali komposisi produk, usia pakai dan
ketelitian gerinda yang penting dan perkiraan biaya produk tergolong dalam
kategori mahal kecuali kapasitas wadah.
Dari gambar gantt chart dipilahlah alternatif 1 dengan penyimpangan
terbesar terdapat pada W7 dan W10 yaitu bahan alas wadah dan jumlah roda.
Berdasarkan langkah rekayasa nilai didapatkan bahwa dari alternatifalternatif yang ada terdapat alternatif yang terbaik dengan total biaya Rp
428.000,00 yang lebih rendah dibandingkan dengan biaya sebelumnya Rp
483.000,00.
SARAN
Adapun saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:
1. Dalam melaksanakan kegiatan brainstrorming, mahasiswa diharapkan
merancang produk yang desainnya tidak terlalu rumit agar produk tersebut
dapat direalisasikan dengan baik.
2. Sebaiknya pengumpulan data pengumpulan data pada tiap kuisioner
dilakukan dengan baikagar produk yang dihasilkan pun baik.
3. Sebaiknya pemilihan bahan pada produk dipertimbangkan agar harga produk
dapat diturunkan dan tiap bahan penyusun dapat dikombinasikan dengan
baik.
DAFTAR PUSTAKA