Hilda Mega Marcella1, Srinyta Siregar2, Silvya Amilya3, Rizki Prasetyo4, Andi Yusuf Masalan5, Ridho
Pernanda6, Ganta Yudha7, Gilang Ghufron L8, Riko Andika Wijaya9, Putranusa Perkasa10
1
(03111004003)
(03111004047)
(03111004082)
(03111004039)
(03111004067)
(03111004081)
(03111004089)
(03111004036)
(03111004102)
(031110040 )
Abstrak-Pada mata kuliah dasar sistem kendali, ada beberapa materi yang diajarkan dalam mata kuliah tersebut. Materi yang
diajarkan antara lain yaitu fungsi alih, transformasi laplace, diagram blok, diagram aliran sinyal dan masson rule. Di dalam
jurnal ini, akan dibahas materi-materi mengenai mata kuliah dasar sistem kendali.
Kata Kunci : fungsi alih, diagram blok, diagram aliran sinyal
Abstract-In the basic subjects of control system, there are some materials that are taught in the course. The material taught,
among others, the transfer function, Laplace transform, block diagrams, signal flow diagram and masson rule. In this
journal, will be discussed materials on basic subjects of control system.
Keywords : transfer function, block diagrams, signal flow diagram
I.
PENDAHULUAN
C(s) = G(s).R(s)
Transfer function :
R(s)
Sistem
C(s)
G(s)
OUPUT
transfer function.
Transfer function / fungsi alih :
INPUT
dengan
transformasi
laplace
dari
= 0.
k = konstanta pegas
m = massa
f = koefisien gesekan (piston)
carilah
transfer
function
sistem
J
mekanis
dibawah!
= T-f.
eI=
Solusi :
F = m.a
F k.x f.
e0 =
(1)
(2)
Transformasi Laplace :
= m.
I(s) = C s E0(s)
21:
EI(s) = L C s2 E0(s) + R C E0(s) + E0(s)
1.
= momen inersia
= koefisien gesek
= torsi (input)
= percepatan sudut
(Buktikan !!!)
= pergeseran sudut
dianggap terpisah.
EI = R1.i1 +
(1)
Transfer Function :
0=
e0 =
.(2)
.(3)
Transformasi Laplace :
1
2
3
Eliminasi I1(s) dan I2(s) dari ketiga persamaan
diatas menghasilkan :
E(s)
-
C(s)
G(s
)
H(s)
Dimana :
R(s) adalah Input Laplace transform
C(s) adalah Output Laplace transform
G(s) adalah Transfer function forword element
H(s) adalah TF. Feedback element
E(s) adalah Error sinyal
C(s)/R(s) adalah closed loop Transfer function
E(s)/ R(s) adalah Error Ratio
B(s)/ R(s) adalah Primaery feedback ratio
PENYEDERHANAAN DIAGRAM BLOK
Dalam penyederhanaan diagram blok
sangat penting untuk diperhatikan, sebab blokblok hanya dapat dihubungkan secara seri jika
keluaran sutu blok tidak dipengaruhi oleh blokblok berikutnya. Tetapi apabila ada pengaruh
pembebanan antar komponen maka, perlu
dilakukan
penggabungan
dari
bebrapa
komponen menjadi satu blok/kotak saja.
Untuk diagram blok yang yang
melibatkan bebrapa loop berumpan balik maju,
maka selangkah demi selangkah dari
komponnen-konponennya perlu diperhatikan,
dalam penyederhanaan diagram blok/kotak :
1. Hasil kali fungsi alih (transfer function)
pada arah umpan maju harus tetap sama.
2. Hasil kali fungsi alih pada pengelilingan
loop harus tetap sama.
Suatu bentuk aturan umum untuk
menyederhanakan
diagram
blok
adalah
memindahkan
titik
cabang
dan
titik
penjumlashan, lalu kemudian menyerhanakan
umpan balik didalamnya.
Contoh Soal :
Carilah fungsi alih ( Transfer function ) dari
suatu system yang terdiri dari bentuk gambar
diagram blok/kotak system tertutup sbb :
R(s)
+
E(s)
-
G(s
)
A(s)
H(s)
F(s)
C(s)
Soal :
Ringkaslah diagram blok dibawah kedalam
untai terbuka dan tentukan fungsi alih dari
system, apabila R(s) sebagai input dan C(s)
suatu
pernyataan
persamaan-persamaan
gambar
serempak
dari
yang
Jadi
Xi = Aij . Xj
Sedangkan Aij
Dalam
penggambaran
(Representasi)
adalah
merupakan
sebuah
Adapun
meliputi
konstruksi
urutan
diagram
aliran
sinyal
penyebab-penyebab
dan
X2
X1
X3
- H1
1
R
G1
X1
X2
X3
-H2
-H1
1
X2
X1
G2
X3
-H1
1
Contoh :
R
G1
X2
G3
G2
X3
C 1
-H2
Keterangan:
Persamaan a).Dinyatakan bahwa sinyal X 1
tergantung atas sinyal R dan X3, Sinyal X3
adalah dikalikan dengan Gain -H1 yang masuk
kedalam node X1
Gain -H1 adalah dinyatakan pada cabang X 3 ke
X1
disusun
menurut
rangkaian
perjalanan
sinyal
pada
Dimana :
P = Semua gain, biasanya ditulis C(s)/R(s)
Pk= Penguatan atau transmisi lintasan maju ke
k
= Determinan grafik
pada
semua
cabang
meninggalkan simpul
6. Jalan maju adalah jalan node input ke
k =
Contoh :
Tinjaulah system pada gambar diagram blok
seperti dibawah, cari fungsi alih loop tertutup
C(s)/R(s). Selesaikan dengan rumus penguatan
Massons
dalam
penyelesaian
bentuk-bentuk
H2(s)
R(s)
dan
simpul
penguatan
keluaran
keseluruhan,
X1 +
X2
G1(s)
X3
(s)
G2(s)
X4
C(s)
G3(s)
H1(s)
adalah
atau
Penyelesaian:
H2(s)
R(s)
+
-
X1 +
X2
G1(s)
X3
(s)
GG2(s)
X4
C(s)
G3(s)
H1(s)
- H2
R(s)
X1 1
X2
G1
G2
X4
G3
X3
C(s)
C
)
G1(s)xG2(s)xG3(s)+ H1
R(s)
1+H1(s)xG1(s)xG2(s) + H2(s)xG2(s)xG3(s)
-1
C(s)
L1 = - G1. H1
L2 = - G2 . H2
L3 = - G3 . H3
Jumlah Loop : 3
maju
K=1
G3
# = 1 ( L1 + L2 + L3 ) + (L1 x L3 )
= 1 (G1.H1 + G2 .H2 + G3.H3) +
(G1.G3.H1.H3)
P1 = G1 . G2 .
L1 = G1. G2 . H1
L2 = - G2 . G3 . H2
L3 = - G1 . G2 . G3
# = 1 ( L 1 + L2 + L3 )
= 1 - G1. G2 . H1 + G2 . G3 . H2 + G1 . G2 . G3
Maka kofaktor (1) dari determinan lintasan
maju yang menghubungkan simpul masukkan
dan keluaran diperoleh dengan menghilangkan
loop-loop yang menyentuh lintasan, karena P 1
menyentuh semu loop maka ( 1= 1 )
Contoh Soal :
Ringkaslah diagram blok dibawah kedalam
untai terbuka dan tentukan fungsi alih dari
system, apabila R(s) sebagai input dan C(s)
sebagai output. Kerjakan dengan cara selangkah
demi selangkah (Step by step)
# Untuk mencari Loop Yang tidak berhubungan
adalah:
H2(s)
R(s)
X1
- X3
X2
G1(s)
G2(s)
C(s)
X4
+
G3(s)
-
X5
H1(s)
H3(s)
- H2
R(s)
X1
G1
X3
G2 X4
G3
X2
- H1
- H3
Jumlah Loop : 3
maju
K=1
P1 = G1 . G2 . G3
C(s)
DAFTAR PUSTAKA