Penyusun :
Febriyanti Chandra
2009.04.0.0103
Fatimah Azzahra 2009.04.0.0104
PENDAHULUAN
Multiple sklerosis
Penyakit kronis sistem saraf pusat
proses autoimun dan faktor genetik
kerusakan selubung myelin dan
oligodendrit
Substanstia alba otak, medulla spinalis
serta nervus optikus
PENDAHULUAN
>> :
Usia 18-40 tahun
Daerah beriklim sedang
Insiden 10/10.000 penduduk
Beberapa penelitian terapi oksigen hiperbarik:
efek positif terhadap MS
memodifikasi perkembangan penyakit
mengurangi tingkat kekambuhan
mengurangi aktivitas berlebih sistem imun,
menciptakan lingkungan yang menguntungkan
untuk perbaikan myelin
DEFINISI
Multiple Sclerosis
Kelainan saraf-saraf pada mata, otak dan
tulang belakang kehilangan selubung
sarafnya (mielin)
multiple sclerosis:
banyaknya daerah jaringan parut
(sklerosis) bercak demielinasi dalam
sistem saraf
Etiologi
Virus
Bakteria
Defek pada oligodendroglia
Diet
Genetika
Mekanisme lain : toksin, endokrin,
stress
EPIDEMIOLOGI
>> :
Usia 18-40 tahun
Daerah beriklim sedang
Insiden 10/10.000 penduduk
jarang di daerah tropis
Di Indonesia prevalensinya belum
diketahui
umumnya prevalensidi negara-negara
Asia sangat rendah, <5 per 100 000
PATHOGENESIS
TERAPI OKSIGEN
HIPERBARIK
HK. Daltoon
HK. Boyle
Hk. Henry
PENGARUH TOHB
TERHADAP MULTIPLE
SCLEROSIS
PENGARUH TOHB
TERHADAP MULTIPLE
SCLEROSIS
PENGARUH TOHB
TERHADAP MULTIPLE
SCLEROSIS
PENGARUH TOHB
TERHADAP MULTIPLE
SCLEROSIS
PENGARUH TOHB
TERHADAP MULTIPLE
SCLEROSIS
TERIMAKASIH