Bisnis Percetakan
Inilah 05 tips Cara Bagaimana Memulai Usaha Bisnis Percetakan. PELUANG BISNIS
PERCETAKAN merupakan satu dari sekian peluang usaha yang paling sering dijumpai, baik di
lingkungan rumah atau di kantor. Bisnis usaha percetakan akan selalu ada seiring pertumbuhan
ekonomi. Tapi banyak kombinasi situasi dankondisi yang muncul tatkala seseorang ingin
memulainya. Dari mana harus memulainya? Mau langsung investasi untuk memulai usaha
percetakan? Seberapa besarkah peluang bisnis dunia percetakan?
Pernahkah Anda sesekali kebetulan mendengar ada tetangga bahkan kerabat terdekat berencana
melangsungkan hajat pernikahan / khitanan?
Coba dekati dan cari tau apakah Undangan Pernikahan / Khitanannya sudah ada yang
mengurusinya. Dekati secara personal dan yakinkan kepadanya bahwa Anda dapat membantu
menyiapkan undangan tsb sampai jadi. Ini sebuah peluang !
Berikut ini ada contoh peluang lagi : di kepengurusan badan RT / RW pasti ada banyak
kebutuhan barang cetakan. Mungkin tadinya cuma berbentuk fotocopian belaka. Coba Anda
tawarkan untuk dicetak supaya tampil lebih bagus.
Ada lagi nih peluang : perhatikanlah dan buat daftar macam2 form di kantor Anda, pasti ada
barang cetakan. Coba anda cari tau kira2 berapa banyak kebutuhannya. Cari kesempatan terbaik
untuk mendekati siapa yang biasa mengurusinya. Jangan langsung minta order kepadanya.
Selidiki apakah dia itu hanya sebatas mengorder barang cetakan sepenuhnya ke Percetakan atau
dia menjalankannya sendiri. Kalau cuma order ke percetakan, coba tawarkan bahwa anda bisa
membantunya. Tentu saja dengan sedikit diplomasi.
Bila Anda peka, melihat lebar-lebar dan pasang telinga, sebenarnya di sekeliling Anda banyak
peluang yang bisa dijadikan obyekan. Tapi hal kecil ini bisa menjadi PELUANG BISNIS
USAHA PERCETAKAN & GRAPHIC DESIGN yang terlewatkan bila tidak tahu atau tepatnya
tidak berani memulainya. Bila Anda mendapatkan kesempatan, baik itu di kantor, komunitas
bergaul, lingkungan rumah ataupun untuk kebutuhan sendiri- peluang Anda diminta dan ditanya
mengenai DIMANA SAYA BISA MENCETAK barang seperti ini? Ambil peluang tersebut !
Jangan lihat besar-kecilnya order. Kesempatan ini gak bakalan lewat dua kali di hadapan Anda.
Namun bila Anda ambil order ini, kesempatan kedua dan seterusnya akan menghampiri Anda
dengan sendirinya.
Saran saya, untuk tahap pertama, jangan pernah membayangkan Anda bakal segera mendapat
untung yang besar bila mendapat peluang tersebut. Sudah diberi kepercayaan untuk menjalankan
order tsb saja sudah merupakan mukjizat bagi Anda! Kalau perlu nggak pake untung dulu deh.
Yang utama adalah orang akan segera tahu bahwa Anda punya keahlian yang dapat diandalkan.
Nah, pada peluang kedua dan seterusnya, barulah Anda mulai berhitung dengan cermat berapa
persen keuntungan yang harus Anda raih dari order2 berikutnya.
pihak lain atau Anda bisa bekerjasama lagi dengan orang lain, itu soal lain. Yang penting order
itu harus jadi, harga pantas dan si pemberi order merasa puas. Dengan demikian ada pencitraan
diri, bahwa anda adalah orang yang sanggup diberi kepercayaan untuk menyelesaikan order
dimaksud. Pandai-pandailah Anda berdiplomasi dan meyakinkan calon customer Anda, terutama
dari kalangan terdekat Anda
menerima order
menganalisa order
Proses produksi
quality controlling
packing
delivering
pembayaran
05. INVESTASI
Mau langsung investasi untuk memulai usaha percetakan ? Berapa biayanya ? JANGAN
INVESTASI DULU ! Mengapa demikian ? Memang, sebuah usaha bisnis tanpa investasi adalah
hal yang nonsens ! Jika finansial Anda kebetulan cukup untuk memodali usaha ini, sebaiknya
ditunda dahulu untuk penginvestasian alat-alat kerja produksinya, terlebih yang cukup menyedot
biaya besar. Lebih baik Anda fokus terlebih dahulu mencari peluang-peluang order. Dari orderorder yang Anda dapatkan, Anda bisa memperdalam ilmu dan pengalaman Anda soal teknis
proses produksi. Boleh saja Anda berinvestasi, tapi utamakan dulu hal-hal yang berguna untuk
memperlancar dan memperbanyak networking Anda sebagai pemasok order, seperti pengadaan
alat komunikasi (HP, telp. atau fax) dan transportasi (mobil atau motor) yang kelihatan agak
layak dimata client Anda. Utamakan fungsi utilitasnya bukan hanya demi gengsi semata dalam
hal investasi barang-barang tersebut.
Kalau networking Anda sudah dirasa cukup luas dan order semakin menumpuk, barulah Anda
boleh memulai investasi alat-alat produksi, seperti : SDM, Komputer, Mesin Cetak, Mesin
Potong Kertas, sewa Gedung / Ruko tempat usaha, dsb. Sebaiknya lagi, sebelum melakukan
investasi mahal tersebut, coba anda susun program kerja yang lebih realistis sampai lima tahun
ke depan. Buatlah casflow keuangan yang menggambarkan proyeksi aliran modal Anda untuk
periode tersebut. Untuk tahun pertama anda memulai usaha dengan investasi besar, jangan
pernah berharap Anda akan meraih untung besar, mungkin kerugian yang bakal diperoleh!
Apalagi 3 6 bulan pertama, jangan putus asa melihat angka di pembukuan Anda selalu minus
karena selalu tersedot untuk biaya operasional. Tapi disinilah ujiannya. Mental Anda sebagai
Enterpreneur akan ditempa oleh situasi seperti ini..
Jadi, berpikirlah dua kali seribu kali tiga, untuk memenuhi hasrat Anda menginvestasi alat-alat
produksi yang berbiaya amat mahal walaupun Anda merasa mampu dan tidak akan jatuh
miskin bila mengalami kebangkrutan. Tidak ada larangan untuk investasi, tapi berfikirlah positif.
Banyak contoh yang bisa dijadikan referensi untuk memulai Bisnis Usaha Percetakan ini tanpa
perlu mengeluarkan modal besar.
Anda bisa memakai prinsip seperti ini : SMALL BUSINESS within BIGGER INCOME
Selamat mencoba, semoga Anda Sukses !!! Source: kaskus.us/thanks bro novaro99