untuk Menghilangkan
Nyeri Paska Ekstraksi
Gigi
DIBUAT OLEH :
ILONA AMALIA 2014-16-082
IRINE VIRGINIA 2014-16-083
JULIANA CATRIEN
MAHARANI RAHMAH
2014-16-084
2014-16-085
Ekstraksi gigi
bedah minor
pencabutan tanpa
rasa sakit satu gigi
utuh, atau akar gigi
dengan trauma
minimal terhadap
jaringan pendukung
gigi, sehingga bekas
pencabutan dapat
sembuh dengan
sempurna dan tidak
terdapat masalah
prostetik paska
operasi
Indikasi
Karies
Gigi malposisi
Penyakit Periodontal
Gigi impaksi
Penyakit pulpa
Gigi supernumerari
Tujuan orthodontic
Lain-lain
Kontraindikasi
Mutla
k
Lokal
Gigi yang terlibat pada
malformasi arteriovena/AVM
Sistemik
Leukemia
Gagal ginjal
Sirosis hati
Gagal Jantung
Relati
f
Lokal
Penyakit periapical terlokalisir
Infeksi oral
Perikoronitis akut
Penyakit ganas
Pencabutan gigi pada pasien terapi radiasi
Sistemik
DM
Hipertensi
Penyakit Jantung
Pasien terapi steroid
Kehamilan
Diskrasia darah
Pasien terapi antikoagulan
Gondok beracun
Penyakit kuning
Nyeri
komplikasi umum
yang terjadi
segera setelah
anestesi memudar
karena
terbentuknya luka
pada jaringan
lunak akibat
dilakukannya
pencabutan gigi
terutama jika
ekstraksi sulit
dilakukan
sehingga
menimbulkan
trauma yang lebih
besar
Edema
Dry socket
Granuloma
paska
ekstraksi
Infeksi luka
paska
ekstraksi
Analgesik Antiinflamasi
Nonsteroid (AINS)
Analgesik non-narcotic yang banyak digunakan oleh dokter gigi saat
ini adalah aspirin, ibuprofen dan parasetamol
AINS yang paling berguna dalam mengurangi rasa sakit, hal ini karena
cara kerjanya yang menggabungkan anti inflamasi dan analgesic
Golongan obat ini menghambat enzim siklooksigenase sehingga
konversi asam arakidonat menjadi PGG2 terganggu. Setiap obat
menghambat siklooksigenase dengan kekuatan dan selektivitas yang
berbeda.
Klasifikasi
Ibuprofen
aspirin
diflunisal
etodolak
asam
mefenamat
ketoprofen
ketorolak
flurbiprofen
Ibuprofen
sangat manjur
dalam meredakan
rasa sakit
Efek analgesiknya
sama seperti
aspirin, efek
inflamasinya
terlihat dengan
dosis 3200 mg
sehari
Asam Mefenamat
antiinflamasi dan
analgesik tetapi
kurang efektif
dibandingkan
aspirin
Asam mefenamat
terikat kuat pada
protein plasma
Dosis asam
mefenamat adalah
2-3 kali 250-500
mg sehari
Ketoprofen
efektivitas seperti
ibuprofen dengan
sifat antiinflamasi
sedang
Absorpsi
berlangsung baik
dari lambung
Etodolak
Masa kerjanya
pendek dan
harus diberikan
3-4 kali sehari
Dosis 200-400
mg 3-4 kali
sehari.
Berguna untuk
analgesik paska
bedah
Ketorolak
analgesik poten
dengan
antiinflamasi
sedang
Pemberian ketorolak
secara parenteral,
digunakan sebagai
analgesik paska
bedah
Ketorolak sangat
efektif dalam
menghambat COX-1
Dosis intramuskular
30-60 mg, intravena
15-30 mg dan oral
5-30 mg
Farmakodinamik
AINS
Antipiretik
menurunkan suhu
badan hanya
pada keadaan
demam
Analgesik
Efektif terhadap
nyeri intensitas
rendah-sedang
Antiinflamasi
meringankan
gejala nyeri dan
inflamasi
Farmakokinetik
Aspirin
diabsorbsi dengan cepat dalam bentuk utuh di lambung
Kadar tertinggi mencapai kira-kira 2 jam.
diabsorbsi pada kulit yang sehat dan diserap dalam bentuk utuh lalu
dihidrolisis dalam hati sehingga hanya 30 menit terdapat dalam plasma
Diekskresi melalui ginjal, sebagian kecil melalui keringat dan empedu
Acetaminophen (Parasetamol)
diabsorbsi cepat dan sempurna melalui saluran cerna
Konsentrasi tertinggi di dalam plasma dicapai dalam waktu jam dan
masa paruh plasma 1-3 jam
Obat ini dimetabolisme di hati dan diekskresi di ginjal.
Farmakokinetik
Asam Mefenamat
diabsorbsi dengan cepat dari saluran gastrointestinal apabila diberikan secara
oral
Kadar plasma puncak dapat dicapai 1-2 jam setelah pemberian 2x250 mg
kapsul asam mefenamat
Pemberian dosis tunggal secara oral sebesar 1000 mg memberikan kadar
plasma puncak selama 2-4 jam.
Ibuprofen
Absorbsi cepat melalui lambung dan kadar maksimum dalam plasma dicapai
setelah 1-2 jam
Waktu paruh dalam plasma sekitar 2 jam, 90% ibuprofen terikat dalam protein
plasma
Ekskresinya berlangsung cepat dan lengkap. Sekitar 90% diekskresikan melalui
urin.
Farmakokinetik
Diklofenak
Absorbsi obat ini melalui saluran cerna berlangsung cepat
dan lengkap, terikat 99% pada protein plasma, waktu paruh
1-3 jam.
Ketoprofen
Acetaminophen
Ibuprofen
gatal-gatal
gangguan pernapasan
pembengkakan (pada wajah, lidah, bibir dan tenggorokan)
sakit perut
mengantuk
sakit kepala ringan
Asam
Mefenamat
dispesia
diare
gejala iritasi terhadap mukosa lambung
hipersensitivitas yang menyebabkan eritema kulit dan bronkonstriksi
Diklofenak
mual
gastritis
eritema kulit
sakit kepala
hati-hati pada pasien tungkak lambung
Ketoprofen