I.
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn. S
Umur
: 76 tahun
Alamat
Pekerjaan
: Buruh
Pendidikan
: SD
Agama
: Islam
Suku bangsa
: Jawa
II.
No RM
: 564219
Dirawat di
: Cempaka 2
Masuk RS
: 23 Desember 2014
ANAMNESIS
Autoanamnesis dilakukan pada tanggal 5 Januari 2014 pukul 14.30 WIB
Keluhan Utama
Tidak dapat berkemih
sangkal dan pada malam hari sering bangun untuk kencing kurang lebih 4-5x, hal ini
diakui sangat mengganggu waktu istirahat pasien. Selain itu pasien juga mengeluhkan
sulit untuk menahan kencing ketika ada keinginan untuk berkemih, sehingga harus
segera ke toilet. Pasien memiliki riwayat dilakukan sistostomi. Keluhan demam
disangkal, kencing darah disangkal dan riwayat BAB lancar, warna kecoklatan
dengan konsistensi lembek.
III.
o Suhu 36C
o Frekuensi nafas 25x/menit
STATUS GENERALISATA
Kepala
Mata
Telinga
: bentuk normal, liang telinga lapang, sekret -/-, otore -/-, kelenjar
pre dan retroaurikuler tidak teraba membesar
Hidung
: bentuk normal, rinore -/-, epistaksis -/-, nafas cuping hidung (-)
Tenggorokan : faring tidak hiperemis, tonsil T1/T1, hiperemis (-), kripta (-),
detritus (-)
Leher
Mulut
Thoraks
-
Jantung
Inspeksi
Palpasi
:pulsasi ictus cordis teraba pada sela iga V linea midclavicula sinistra
Perkusi
Auskultasi :bunyi jantung I dan II tunggal, regular, murmur (-), gallop (-)
-
Paru-paru
Inspeksi
:simetris dalam diam dan pergerakan, tidak tampak retraksi pada sela
intercostal
Palpasi
Perkusi
Abdomen
Inspeksi
Auskultasi
Perkusi
Palpasi
: supel, hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan (-), nyeri tekan lepas
area McBurney (-), massa (-), ballottement ginjal -/-
Ekstremitas
: edema (-), deformitas (-), akral hangat, capillary refill time < 2
detik
Tulang belakang
Kulit
STATUS LOKALIS
Status Urologi
Regio Lumbar
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Regio Suprapubik
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Regio genitalia
Inspeksi
: orifisium uretra eksterna dalam batas normal, terpasang DC no16.
Palpasi
: testis teraba 2 buah kanan & kiri, konsistensi kenyal
Regio anal
Inspeksi
: bentuk normal, benjolan ()
Rectal toucher : Tonus sfingter ani cukup kuat, mukosa rectum licin, tidak teraba
benjolan, ampula recti dalam batas normal, teraba prostat, konsistensi kenyal,
permukaan licin tidak berbenjol-benjol,sulcus medianus mendatar, batas atas tidak
IV.
V.
ASSESSMENT
Diagnosa kerja
Hiperplasia prostat jinak
Diagnosa banding
o Karsinoma prostat
o Batu buli
o Batu uretra
o Striktur uretra
Pertanyaan
Berapa kali Anda harus kembali kencing dalam waktu <2 jam setelah BAK
selesai?
Berapa kali terjadi bahwa arus kemih berhenti sewaktu BAK?
Andaikata BAK seperti Anda alami sekarang ini akan seumur hidup tetap
b. Laboratorium darah
29
PEMERIKSAAN
Gula darah
sewaktu
PEMERIKSAAN
HASIL
84 HASIL
HEMATOLOGI
79.9
Hema Rutin 5 Diff
CreatininHemoglobin
2.7 15.3
Eritrosit
4.90
Hematokrit
46.2
Trombosit
339
Leukosit
H
12.9
Netrofil
H
80.8
Limfosit
L
11.2
Monosit
6.6
c.
Eosinofil
L
0.9
Basofil
0.2
MCH
H
31.2
MCHC
33.1
MCV
94.3
RDW
13.1
MPV
8.4
PDW
L
8.2
Masa perdarahan / pembekuan
Masa perdarahan
1 30
Masa pembekuan
4 30
KIMIA KLINIK
Ureum
20.9
Creatinin
1.1
Cholesterol
H
202
HDL Cholesterol
45
LDL Cholesterol
135.6
Trigliserida
107
SGOT
27
SGPT
46
Uric acid
6.6
ELEKTROLIT
Kalsium
L
1.62
Kalium
3.5
Natrium
140
Klorida
100
Magnesium
L
0.6
REAKSI IMUNOLOGI
HIV
Non reaktif
HbsAg
Non reaktif
Pemeriksaaan USG
Hasil pemeriksaan USG abdomen:
Ureum
SATUAN
NORMAL
Mg/dl
SATUAN
70-150
NORMAL
Mg/dl
11,0-55,0
g/dL
Mg/dl
jt/l
%
10^3 / l
10^3 / l
%
%
%
%
%
Pg
g/dL
fL
%
fL
fL
14.0 1,36
18.0
0,6
4.5 5.9
40 52
150 400
4.0 12.0
50 70
25 40
28
24
01
27.0 31.0
33.0 37.0
79.0 99.0
10.0 15.0
6.5 11.0
10.0 18.0
15
26
mg/dL
mg/dL
mg/dL
mg/dL
mg/dL
mg/dL
U/L
U/L
mg/dL
(19 44)
(0.6 1.3)
(< 200)
(27 67)
(< 150)
(< 160)
(0 50)
(0 50)
(3.5 7.2)
mmol/L
mmol/L
mmol/L
mmol/L
mmol/L
2.02 2.60
3.6 5.5
135 155
75 108
0.8 1.0
Non reaktif
Non reaktif
Hepar
: Ukuran normal, tepi rata densitas gema homogen, nodul (-). Vena
porta, vena hepatica tak melebar, vena cafa inferior tak melebar.
Lien
: Ukuran normal, densitas gema homogen, nodul (-), vena lien tak
melebar.
K.Empedu
Pankreas
Ginjal kanan
Ginjal kiri
Vesica Urinaria
Prostat
Aorta
KESAN
:- cystitis
- Hipertrofi Prostat vol 35,58 cc
- Sonografi Organ Intra Abdomen lainnya normal
d.
e.
f.
g.
Pemeriksaan IVP
Pemeriksaan Sistogram
Pemeriksaan Uroflowmetri
Pemeriksaan Residual Urin
h. RESUME
Pasien datang dengan keluhan tidak dapat berkemih sejak 5 jam sebelum masuk
rumah sakit.
Pasien juga mengeluhkan kencing tidak lancar dimana tiba-tiba kencing berhenti,
pancaran kencing kuat dan tidak bercabang.
Keinginan untuk kencing juga menjadi lebih sering tetapi pasien lupa sejak kapan
keluhan ini dialami, pasien juga terkadang merasa belum tuntas saat kencing seperti
ada kencing yang belum dikeluarkan, kencing yang menetes sesudah berkemih di
sangkal dan pada malam hari sering bangun untuk kencing kurang lebih 4-5x,
Pasien juga mengeluhkan sulit untuk menahan kencing ketika ada keinginan untuk
berkemih, sehingga harus segera ke toilet.
i. DIAGNOSIS PASTI
Hiperplasia prostat jinak
j. PENATALAKSANAAN
Dilakukan
: Prostatektomi (6 Januari 2015)
Diagnosis post operasi
: Hiperplasia prostat jinak
Instruksi post operasi :
Infus RL 20 tetes/menit
Irigasi NaCl (tetes cepat 24 jam)
Traksi 24 jam
Injeksi Kalnex 3x500mg
Injeksi Ketorolac 2x30mg
Diet nasi
k. PROGNOSIS
Ad vitam
: bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam