Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Diusulkan oleh:
Fadlia Nurul Insani
(130154600892 angkatan 2013)
Muhammad Izhar Safawi
(120154400490 angkatan 2012)
Baiq Lulu Ayu Widya Wijaya (130154600884 angkatan 2013)
2. Bidang Kegiatan
: PKM-GT
f. Alamat email
Menyetujui
Ketua Jurusan PLB
Dosen Pendamping
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT atas atas segala limpahan rahmat dan karunia
NYA sehingga karya tulis yang berjudul Picture Card Daily Routine Untuk
Meningkatkan Kemampuan Membaca Anak ADHD (Predominately Inattentive
Type), dalam rangka Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKMGT) dapat terselesaikan.sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah bagi
Nabi Muhammad saw beserta para pengikutnya.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada berbagai
pihak di antaranya adalah:
1. Bapak Prof. Dr. AH. Rofiuddin, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri
Malang,
2. Bapak Dr. Syamsul Hadi, M.Pd. M.Ed. selaku Wakil Rektor III Bidang
Kemahasiswaan,
3. Bapak Drs. Bambang Budi Wiyono, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Ilmu
Pendidikan,
4. Bapak Prof. Dr. Moh. Efendi, M.Pd., M.Kes.selaku ketua Jurusan,
5. Bapak Drs. Abdul Huda, M.Pd. selaku pendamping,
6. Orangtua dan keluarga tercinta yang senantiasa memberi doa dan dukungan,
7. Saudara dan teman teman seperjuangan yang tiada henti memotivasi dan
memberi inspirasi bagi penulis,
8. Serta pihak pihak lain yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang
telah membantu.
Penulis berharap bahwa PKM GT ini dapat memberikan sumbangan
pikiran yang mampu memberikan dampak baik bagi masyarakat, khususnya bagi
anak anak didik kita yang memiliki hambatan tertentu dalam hal belajar.
Masukan yang bersifat membangun juga penulis harapkan untuk kesempurnaan
gagasan yang penulis ajukan.peran pihak pihak terkait juga penulis harapkan
untuk dapat mendukung dalam implementasi gagasan. Semoga PKM GT
inidapat memberikan manfaat bagi kita semua. Aamiin.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ...................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................
DAFTAR ISI ................................................................................................
RINGKASAN ................................................................................................
PENDAHULUAN...........................................................................................
Latar Belakang......................................................................................
Tujuan ................................................................................................
Manfaat ................................................................................................
GAGASAN ................................................................................................
Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan....................................................
Solusi yang Pernah Ditawarkan atau Diterapkan Sebelumnya Untuk
Memperbaiki Keadaan Pencetus Gagasan............................................
Seberapa Jauh Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan Dapat Diperbaiki
Melalui Gagasan yang Diajukan...........................................................
Pihak-Pihak yang Dipertimbangkan Dapat Membantu
Mengimplementasikan Gagasan dan Uraian Peran atau Kontribusi
Masing-Masingnya...............................................................................
Langkah-Langkah Strategis yang Harus Dilakukan untuk
Mengimplementasikan Gagasan Sehingga Tujuan atau Perbaikan yang
Diharapkan Dapat Tercapai...................................................................
KESIMPULAN...............................................................................................
Gagasan yang Diajukan........................................................................
Teknik Implementasi yang Akan Dilakukan ........................................
Prediksi Hasil yang Akan Diperoleh.....................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN.............................................................................
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota .......................................................
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas .......
Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana.............................................
i
ii
iii
iv
1
1
1
2
2
2
4
5
7
8
8
8
8
9
15
Fadlia Nurul Insani, Muhamad Izhar Safawi, Baiq Lulu Ayu Widya Wijaya
Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Malang
Ringkasan
Membaca adalah suatu hal yang sangat penting di dalam dunia pendidikan
yang menjadi salah satu alat ukur untuk menentukan berhasil tidaknya seseorang
belajar di sekolah. Seseorang yang tidak bisa membaca seringkali dicap sebagai
orang yang bodoh, karena sebagian besar kegiatan belajar mengajar di sekolah
dan di semua mata pelajaran melibatkan kegiatan membaca. Bagi individu pada
umumnya itu mudah, tetapi bagi anak ADHD membaca adalah suatu hal yang
sangat membosankan. Mereka sangat sulit sekali memusatkan perhatiannya pada
beberapa hal seperti membaca, menyimak pelajaran, atau melakukan permainan.
Anak ADHD dengan tipe ini, ada beberapa hal yang dapat meningkatkan kemauan
anak dalam belajar sehingga dapat meningkatkan kemampuan membaca seperti
mengonsumsi obat obatan untuk membuat anak tenang dan dapat memusatkan
perhatiannya pada suatu hal. Tetapi cara pengobatan ini memiliki beberapa efek
samping yang berefek pada diri anak secara fisik dan membuat anak
ketergantungan obat. Kemampuan membaca anak ADHD menjadi prioritas utama
dalam pelaksanaan program ini. Melalui media pembelajaran yang tepat dan
mudah digunakan, akan sangat membantu menyelesaikan salah satu masalah anak
ADHD. Media tersebut diatas disebut media kartu bergambar. Media kartu
bergambar tentang rutinitas sehari hari anak untuk membantu anak belajar
mengenal huruf dan meningkatkan kemampuan membacanya melalui gambar.
Media ini dirancang semenarik mungkin oleh guru sehingga dapat menarik minat
anak untuk belajar.
Tujuan dari karya tulis ini adalah untuk memberikan sumbangan pemikiran
mengenai solusi untuk permasalahan yang dialami oleh anak ADHD dan
menambah wawasan pembaca dalam pengembangan media pembelajaran bagi
anak. Gagasan ini nantinya bisa ditindaklanjuti untuk dijadikan bahan
pembelajaran oleh guru atau pendidik untuk mengatasi permasalahan kemampuan
membaca anak ADHD.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sebagai mahluk hidup, manusia mempunyai kebutuhan yang banyak dan
kompleks, terutama anak anak. Terdapat beberapa anak yang mengalami
gangguan baik fisik, emosi, mental maupun perkembangannya sehingga
membutuhkan pelayanan yang lebih banyak dan lebih kompleks dibandingkan
dengan anak regular dalam memenuhi kebutuhannya, mereka disebut anak
berkebutuhan khusus (ABK). Salah satu anak berkebutuhan khusus yang
mengalami gangguan perkembangan adalah anak yang memperlihatkan gejala
gejala kurang konsentrasi, hiperaktif dan impulsif yang dapat menyebabkan
keseimbangan sebagian besar aktivitas hidup mereka atau yang biasa disebut
ADHD.
Gejala gejala ADHD muncul dalam periode waktu yang lebih lama dan
terjadi di berbagai latar belakang yang berbeda. Gejala gejala ini bisa merusak
kemampuan anak dalam kehidupan sosial, akademik, dan di rumah. ADHD tidak
bisa disembuhkan, tetapi ADHD bisa dikendalikan dengan baik. Anak anak
yang teridentifikasi ADHD di kelompokkan berdasarkan pada kombinasi gejala
gejala yang dialami. Dengan kata lain, seseorang mungkin berpindah dari satu
subtipe ke subtipe lainnya, bergantung pada gejala gejala utama yang ia
perlihatkan.
Berita bagusnya adalah bahwa dengan pengobatan yang tepat, anak anak
dengan ADHD bisa belajar untuk hidup dengan sukses dan bisa mengendalikan
gejala gejala tersebut. Artinya, anak ADHD juga berhak mendapatkan
pendidikan dan kehidupan yang layak baik di lingkungan sekolah maupun di
lingkungan masyarakat.
Tujuan
Tujuan dari penulisan karya tulis ini adalah sebagai berikut:
1. Menjelaskan permasalahan terkini tentang pelaksanaan pendidikan bagi
anak ADHD.
2. Membantu memberikan alternatif solusi dalam meningkatkan kemampuan
membaca anak ADJD.
3. Menambah wawasan pembaca dalam pengembangan media pembelajaran
bagi anak ADHD.
4. Menjelaskan prosedur, tata cara, dan teknik implementasi dalam
menggunakan Kartu Bergambar sebagai upaya meningkatkan kemampuan
membaca anak ADHD.
Manfaat
Manfaat yang dicapai dengan penulisan karya tulis ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi Penulis
a. Menjadi generasi muda yang dapat terus mengeksplorasi dan berpikir
kritis terhadap potensi yang dimiliki sehingga mampu terus berkarya
guna memajukan negara, khususnya dalam pendidikan dan teknologi.
b. Menambah wawasan dan pengetahuan mengenai pendekatan sistem
yang tepat untuk memperbaiki pelaksanaan pendidikan dan
penggunaan teknologi.
2. Bagi Guru dan Sekolah
a. Mempermudah guru dalam membuat media dan menggunakan media
kartu bergambar yang bermanfaat bagi anak didiknya.
b. Guru tidak dipersulit dengan harus mempelajari ilmu dokter mengenai
dosis obat untuk anak ADHD.
c. Melatih kemampuan guru untuk lebih berpikir kreatif mengenai media
pembelajaran bagi anak didiknya.
3. Bagi Pemerintah
a. Dengan pelaksanaan program ini, maka akan membantu pemerintah
dalam mewujudkan pendidikan untuk semua.
b. Dapat membantu pemerintah dalam menemukan cara pelayanan
pendidikan yang baik bagi anak berkebutuhan khusus, khususnya anak
ADHD.
4. Bagi Masyarakat
a. Mampu memberikan persiapan yang baik bagi anak ADHD untuk ikut
dalam kehidupan bermasyarakat.
b. Mampu memberikan ruang kehidupan yang layak untuk anak ADHD
dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya.
5. Bagi Pihak terkait, Dokter, Ahli Teknologi dan Psikolog
a. Mampu memberikan ruang dalam menerapkan ilmu yang dimilikinya
b. Mampu menjadi sumber rujukan yang sangat berguna bagi
pengembangan program.
GAGASAN
Kondisi kekinian pencetus gagasan
Anak ADHD
ADHD adalah suatu kondisi ketika seseorang memperlihatkan gejala gejala
kurang konsentrasi, hiperaktif dan impulsif yang dapat menyebabkan
keseimbangan sebagian besar aktivitas hidup mereka. ADHD merupakan suatu
kelainan perkembangan yang terjadi pada masa anak dan dapat berlangsung
sampai masa remaja. Gangguan perkembangan tersebut berbentuk suatu spektrum
sehingga tingkat kesulitannya akan berbeda dari satu anak dengan anak yang
lainnya, begitu juga dengan penanganannya. (Sugiarmin, 2007)
Sering kali anak ADHD dicap sebagai anak yang nakal, bodoh, dan susah
diatur. Sehingga anak tidak mendapat penanganan yang tepat. Oleh karena itu,
orang tua dan guru perlu memahami gangguan ini. Peran orangtua menjadi sangat
penting karena deteksi dini sangat diperlukan untuk meminimalisir gejala dan
akibat yang ditimbulkan di kemudian hari. Di samping itu, deteksi dini juga
berguna untuk mengevaluasi perkembangan dan pendidikan anak agar diperoleh
penanganan yang tepat.
Gejala gejala ADHD bisa muncul dengan sangat berbeda pada setiap orang
dan diberbagai umur. Cara gejala gejala ini mempengaruhi individu, bisa ringan
sampai berat. Kemunculan gejala gejala ini bisa juga bervariasi, bergantung
pada faktor faktor situasional. Menurut Keath Low dalam Sutrisno (2013) ada 3
subtipe pada ADHD, (1) Predominately Inattetive Type, tidak bisa memperhatikan
secara rinci dan membuat kesalahan kesalahan ceroboh pada pekerjaan sekolah,
pekerjaan atau aktivitas aktivitas lainnya; mudah terganggu perhatiannya,
memiliki kesulitan dalam memberikan perhatian pada tugas, terutama pada tugas
tugas yang lama dan membosankan; menghindari atau tidak menyukai aktivitas
yang menuntut usaha mental secara terus menerus; sering menghilangkan
barang; dan sering lupa. (2) Predominately Hyperactive Impulsive Type, tampak
gelisah atau sering menggeliat di kursi; sering meninggalkan tempat duduk di
mana duduk tenang diharapkan; mengalami kesulitan terlibat dalam berbagai
aktivitas dengan tenang; sering bertindak aktif, seolah olah dikendalikan oleh
sebuah motor; berbicara berlebihan, sangat cerewet; mengalami kesulitan dalam
menunggu giliran, tidak sabar; menyela atau mengganggu orang lain dan menyela
dalam percakapan atau permainan; (3) Combined Type yaitu anak yang memiliki
kriteria inatetif dan hiperaktif impulsif.
Kemampuan Baca Anak ADHD
Membaca adalah kegiatan meresepsi, menganalisa, dan mengintepretasi yang
dilakukan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh
penulis dalam media tulisan. Ini adalah salah satu hal yang sukar dilakukan oleh
anak dengan gangguan ADHD. Karena anak tidak dapat berkonsentrasi pada satu
objek dan seringnya ini akan berlanjut sampai ia dewasa menyebabkan ia
kesulitan untuk belajar.
Kesulitan belajar pada ADHD adalah kesulitan belajar yang berhubungan
dengan perkembangan dan akademik. Kesulitan belajar yang berhubungan dengan
perkembangan mencakup gangguan motorik dan persepsi, kesulitan bahasa dan
komunikasi, serta kesulitan belajar dalam penyesuaian perilaku sosial. Kesulitan
belajar yang berhubungan dengan perkembangan umumnya sukar diketahui, baik
oleh orangtua maupun oleh guru, karena tidak ada pengukuran yang sistematik
seperti halnya dalam bidang akademik. Kesulitan belajar ini sering tampak
adanya bukti mengenai efek samping jangka panjang. Pengobatan stimulan bisa
membantu orang dengan ADHD untuk memusatkan perhatian dengan baik,
mengabaikan gangguan perhatian/distraksi, mengatur tingkah laku dan pemikiran
mereka sendiri, menjadi kurang gelisah dan menjadi kurang emosional. Ada dua
tipe utama pengobatan stimulan, Methyilphenidate dan Amphetamine (merek
obat).
Ada banyak formula stimulan yang tersedia. Sebagian besar perbedaan
stimulan terletak pada lamanya pengaruh obat. Ada (1) stimulan yang
pengaruhnya berlangsung lebih singkat, dampaknya selama tiga sampai lima jam.
Stimulan ini mempunyai keuntungan dan kerugian. Jika anak membutuhkan
stimulan ini untuk sekolah, ia harus mengkonsumsinya di sekolah atau saat makan
siang, bisa juga di waktu lain sepanjang hari itu. Jika ia mengkonsumsi stimulan
ini di pagi hari, pengaruh obat mungkin berkurang sebelum waktu makan siang.
(2) stimulan yang pengaruhnya berlangsung lebih lama, dampaknya selama
delapan sampai dua belas jam. Dalam 10 tahun terakhir, stimulan yang
pengaruhnya berlangsung lebih lama telah disetujui untuk digunakan dalam
mengobati ADHD. Keuntungan dari stimulan ini adalah (a) hanya satu dosis per
hari yang dibutuhkan, (b) memiliki lebih sedikit dampak naik dan turun yang
kadang kadang terlihat pada penggunaan stimulan yang pengaruhnya
berlangsung singkat.
Seberapa Jauh Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan Dapat Diperbaiki
Melalui Gagasan yang Diajukan.
Dengan menggunakan pengobatan stimulan, memiliki banyak efek samping
jangka panjang. Terlalu sering minum obat akan membuat virus atau bakteri
penyebab gangguan/penyakit akan lebih kuat dan lebih kebal dengan obat yang
dikonsumsi secara terus menerus. Dengan semakin kebal dan kuatnya virus atau
bakteri tersebut, maka penyakit itu akan susah disembuhkan bahkan untuk
sembuh kita harus melebihkan dosisnya dari biasanya sehingga akan membuat
anak ketergantungan dengan obat. Akan tetapi, dengan pemanfaatan media kartu
bergambar ini, merupakan pilihan yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang
ada selama ini disekolah. Karena di lembaga tersebut pembelajaran yang
dilakukan guru secara konvensional membuat siswa pasif dan hasil belajarnya
rendah. Oleh sebab itu, perlu dilakukan pembelajaran yang dapat meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa, salah satunya yaitu memanfaatkan media kartu
bergambar.
Kartu bergambar merupakan sebuah kartu berukuran sekitar 8x6 cm
(seukuran remi) yang di dalamnya terdapat gambar dan kalimat/kata seputar
rutinitas sehari hari (daily routine) anak baik di rumah maupun di sekolah
sehingga dapat menambah pembendaharaan kosakata anak yang akan
DAFTAR PUSTAKA
Dayu, A.P. 2012.Mendidik Anak ADHD Hal hal yang Tidak Bisa Dilakukan
Obat.Yogyakarta: Javalitera
Isnanto, Yuli.2013.Mendidik Anak ADD Hal hal yang Tidak Bisa Dilakukan
Obat. Yogyakarta: Javalitera
Pratiwi, Ratih Putri, Afin Murtiningsih. 2013.Kiat Sukses Mengasuh Anak
Berkebutuhan Khusus.Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Purnama.Darmawan. 2010.Lebih Jauh Tentang ADHD dan Gangguan Belajar
Pada Anak.
Sutrisno. 2013. Panduan Praktis Merawat dan Mendidik Anak dengan ADHD.
Yogyakarta: MITRA BUKU
LAMPIRAN 1
Identitas Ketua Pelaksana
A.
1
2
3
Identitas Diri
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
4
5
6
7
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan
SD
Nama institusi
SDN Bukit
Permai
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus 2001-2007
130154600892
Sumbawa, 01 Mei 1995
fadlia.nurul@yahoo.com
081935939115
SMP
SMPN 1
Sumbawa
2007-2010
SMA
SMAN 1
Sumbawa
IPA
2010-2013
Waktu dan
Tempat
Nomor Telepon/HP
085272863922
B. Riwayat Pendidikan
SD
Nama institusi
SDN 012 Alai
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
2000-2006
SMP
MtsN Kundur
2006-2009
SMA
SMAN 1Kundur
IPA
2009-2012
Waktu dan
Tempat
Identitas Diri
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan
SD
Nama institusi
SDN 4 Praya
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
2001-2007
SMP
SMPN Praya
2007-2010
SMA
SMAN 1 Praya
IPA
2010-2013
Waktu dan
Tempat
A. Identitas Diri
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIDN
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan
S-1
S-2
Perguruan Tinggi
Bidang Ilmu
Tahun Masuk-Lulus
UPI
Pendidikan Luar Biasa
1983 - 1987
UM
Manajemen Pendidikan
2006 - 2010
Waktu dan
Tempat
25 Januari 2014,
Malaysia.
10 Mei 2014,
Malang.
29 Januari 2015,
Surabaya, Jawa
Timur.
Program
Studi
Bidang Ilmu
Alokasi Waktu
(jam/minggu)
Uraian Tugas
Fadlia Nurul
Insani
Pendidikan
Luar Biasa
Pendidikan
8 jam/ minggu
Mengkoordinasi
anggota
Muhammad
Izhar Safawi
Pendidikan
Luar Biasa
Pendidikan
7 jam/minggu
Mencari bahan
bacaan
Baiq Lulu
Ayu Widya
Wijaya
Pendidikan
Luar Biasa
Pendidikan
7 jam/minggu
Pengembangan
media
NIM
:130154600892
Dengan ini menyatakan bahwa proposal (Isi sesuai dengan bidang PKM) saya
dengan judul: Picture Card Daily Routine Untuk
Meningkatkan Kemampuan
Mengetahui,
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan,