Nama : Dhimaz Galih Prasetyo

NIM : 10512062
K-02
Q 1. DDKH 2013
1. Nilai pKa untuk asam asetat dan asam trikloroasetat masingmasing adalah 4.7 dan 0.7. Diantara kedua jenis asam itu,
yang mana yang lebih kuat? Jelaskan.
2. Berapa volum maksimum dari 1 M HCl yang dapat ditahan
suatu buffer yang dibuat dengan pencampuran 5 mL 1M
Na2HPO4 dan 5 mL 1 M NaH2PO4? Jelaskan.
3. Jika diketahui perubahan entalpi standar dari oksidasi asam
fumarat (HOOC-CH=CH-COOH) adalah -1336 kj/mol. Hitung
eltapi pembentukan standar dari asam fumarat, jika diketahui
data berikut:
C + O2 CO2H0 = -393 kJ
H2 + 0,5 O2 H2O
H0 = -285,5 kJ
4. Hitung E untuk reaksi setengah sel berikut, pada pH 7, 298 K,
untuk 1 mol/L larutan NAD+ dan NADH2, jika E0 reaksi tersebut
adalah -0.11 V
NAD+ + H+ + 2e- NADH
5. Hidrolisis 1 mol ATP menghasilkan G= -7,3 kkal. Hidrolisis ATP ini
sering digunakan untuk memompa suatu senyawa melawan gradien
konsentrasinya dari atau ke dalam/luar sel. Seandainya 1 mol ATP
ini akan digunakan untuk mentransport 100 M senyawa A ke luar
sel pada 25 C. valensi A sama dengan 1

a. Tuliskan proses transport ini dalam suatu persamaan

kimia
b. Berdasarkan prinsip kespontanan reaksi, berapa nilai G
maksimum untuk proses
transport di atas?
c. Berapa konsentrasi A di luar sel maksimal, sehingga
proses transport dengan bantuan 1 mol ATP dapat
berlangsung?
6. Jika tekanan osmosis sel normal adalah 300 mOsmol L-1
( osmol L-1 digunakan untuk membedakan konsentrasi total
partikel dan konsentrasi molekul dalam mol L-1). Tentukan
kosentrasi larutan NaCl yang harus disiapkan agar sel berada
dalam larutan yang isotonis.

Jawab
1) Menurut nilai pKa, asam trikloroasetat bersifat lebih asam
daripada asam asetat karena CCl3 adalah gugus penarik
elektron yang kuat, ini menidakstabilkan ikatan O-H dan
menstabilkan bentuk ionik (CCl3CO2- H+) sehingga
mendorong kesetimbangan menuju ke bentuk ionik.
2) Kapasitas buffer : 1
pH maksimum buffer : pH buffer 1
- Mencari pH buffer menggunakan Persamaan HendersonHasselbach
Na2HPO4 : basa konjugasi ; NaH2PO4 : asam lemah

[HA ]

pH = pKalog
5 mmol
pH=7,2log
5 mmol
pH = 7,2
pH maksmimum buffer : 6,2
5 mmol+1. V
6,2=7,2log
5 mmol1. V
5 mmol+1.V
1=log
5 mmol1. V
5+V
10=
5V
V = 4,09 mL
3) Entalpi pembentukan standar asam fumarat
4C(s) + 2O2(g) + 2H2(g) HOOC-CH=CH-COOH (aq)
Hf0 = ?
Dengan melakukan perhitungan menurut Hukum Hess
4C(s) + 24O2(g) 4CO2(g)
Hf0 = -393 kJ . 4
2H2(g) + O2(g) 2H2O(g)
Hf0 = -285,5 kJ . 2
4CO2(s) + 2H2O(g) HOOC-CH=CH-COOH(g) + 3O2(g) Hf0
= +1336 kJ
4C(s) + 2O2(g) + 2H2(g) HOOC-CH=CH-COOH(g) Hf0 =
-807 kJ/mol

4)

NAD+ + H+ + 2e- NADH

E0 = -0,11 V
Reaksi di atas dilakukan pada pH 7, suhu 298 K, untuk 1
mol/L larutan NAD+ dan NADH2
NAD+

H +

RT [NADH ]
E=E
ln

nF
V .C
8,31
x 298 K
[1 ]
mol . K
E=0,11 V
ln
C
[ 1 ] [ 1. 107 ]
2 x 9,65 x 10 4
mol
V .C
x 298 K
[ 1]
mol . K
0,11 V
ln
C
[ 1 ] [ 1. 107 ]
2 x 9,65 x 104
mol
0,11 V 0,2068 V
0,317 V
8,31

5)
a) Ain + ATP Aout + ADP

b) Agar reaksi berlangsung secara spontan, maka reakasi

di atas harus dicoupling dengan dengan energi S ATP
hingga Gmax = G ATP
= +7,3 kkal / mol
[Cin]
[Cout ]
6
J
100.10
7,3 kkal/mol=
8,31
.298 K ln
mol . K
[Cout ]
6
100. 10
30660 J/ mol 2476,38 ln
[ Cout ]
6
100.10
12,38=ln
[ Cout ]
100. 106
e 12,38=
[ Cout ]
[Cout] = 4,2.10-10 M
c)

6)

G=RT ln

NaCl (s) Na+ (aq) + Cl- (aq)

M : x mol
-

R : x mol
S :

x mol
-

x mol
x mol
x mol

=M . R . T
Isotonis 1= 2
300.10-3 osmol/L x R x T= M. x R x T x [1+ (n-1)]
300.10-3 osmol/L = M. [1+ 1(2-1)]
300.10-3 osmol/L= M. 2
M = 150.10-3 osmol/L
= 0,15 M