HUMPREY SPIRAL
I.
TUJUAN PERCOBAAN
1.
2.
3.
II.
TEORI DASAR
Humprey Spiral termasuk dalam gravity concentration yang menggunakan
water impulse, yang terdiri dari spiral curved bottom launder dengan diameter
spiral yang sama mengelilingi satu sumbu vertical.
Spiral ini terbuat dari besi cor yang terdiri dari beberapa putaran (turun)
yang dapat disambung sambung, jumlah putaran dari spiral ini tergantung pada
material yang dikerjakan, biasanya 3 sampai 6 putaran.
Feed berupa campuran partikel mineral berupa air dimasukkan ke dalam
feed box di bagian atas spiral. Karena daya dorong dari air, maka partikel mineral
ikut mengalir kebawah mengikuti saluran spiral.
Gaya gaya yang bekerja terhadap partikel :
1.
2.
3.
4.
Gaya sentrifugal.
Besar butiran.
Jumlah feed.
Roughness of spiral.
Akibat semua gaya gaya yang berlaku terhadap partikel, mengakibatkan
pemisahan antara partikel berat akan mengalir sebelah dalam dari spiral launder
dan dikeluarkan melalui lubang port disalurkan ke saluran konsentrat, partikel
partikel ringan mengalir sebelah luar dari spiral launder dan ditampung pada
ujung bawah dari spiral launder sebagai tailing.
III.
1.
Alat
a.
Timbangan (neraca)
h.
Corong.
b.
Splitter.
i.
c.
j.
Pan pemanas.
d.
Sendok.
k.
Pemanas / oven.
e.
Nampan.
l.
Ember
f.
Kantong plastic.
m. Stop watch.
g.
Mikroskop / lup
n.
2.
Humprey spiral.
Bahan.
Bijih kalsiterit (SnO2) sebanyak 300 gram dengan berbagai ukuran.
IV
PROSEDUR PERCOBAAN.
a.
b.
c.
d.
e.
Campur bijih kalsiterit dengan kuarsa di atas dengan air dan aduk sampai
merata.
f.
g.
Hidupkan motor Humprey Spiral (dalam hal ini buka kran air dengan ukuran
debit air tertentu.
h.
i.
j.
k.
l.
Masukkan ke pan pemanas dan keringkan pada suhu 100 o C sampai 105o
C sampai airnya hilang.
m.
n.
o.
p.
Mineral
Feed (F)
Kadar
Berat (gr)
(%)
Konsentrat (K)
Kadar
Berat (gr)
(%)
Tailing (T)
Kadar
Berat (gr)
(%)
Kuarsa
Kasiterit
q.
r.
C.c
x 100%
F. f
F
C
V. Data Percobaan
No Kotak
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
VI.
n SnO2
0
1
3
0
5
1
1
3
4
3
4
4
5
2
5
5
2
11
7
0
1
5
0
1
1
Tabel 10.1
Data Hasil Percobaan
N SiO2
No Kotak
0
26
1
27
0
28
1
29
1
30
1
31
2
32
4
33
3
34
3
35
0
36
0
37
1
38
2
39
1
40
6
41
3
42
7
43
3
44
3
45
4
46
1
47
3
48
3
49
3
50
Jumlah
n SnO2
1
3
0
2
1
4
3
1
2
0
2
0
2
0
2
2
1
1
1
1
3
1
1
3
1
Mineral
Tabel 10.2
Data Hasil Percobaan
Feed (F)
Konsentrat (K)
Tailing (T)
N SiO2
2
1
2
4
4
3
2
3
0
0
4
2
3
1
0
5
3
1
2
3
0
5
4
2
1
113
Kuarsa
Kasiterit
1.
Berat
(gr)
225
500
275
Kadar
(%)
Kadar
(%)
74.91
25.09
Berat (gr)
191.8
45
256
64.23
55
Berat (gr)
244
33.23
210.8
Kadar
(%)
13.62
86.38
n x
KSnO2 =
n x
SnO2
SnO 2
SnO2
(113 x 7)
KSnO2 =
____ _____________________________
= 256 gr
KSnO2 = 74.91 %
Ditanya
Jawab
C
C
= 74.91 % x 256
= 191.77 gr
Metallurgical Balance
F.f = C.c + T.t
Diketahui :
F = 256 gr
f = 48.75 %
C = 51.74 gr
c = 89.378 %
T = 248.26 gr
Ditanya :
Jawab ;
t =?
SnO2
n x
SiO2
SiO2
x 100%
____ ________________
T
(225)(45) (191.78)(74.91)
t=
____ __________________________________
244
t = 33.23 %
2.
= 256 gr
KSnO2 = 74.91 %
Ditanya
Jawab
C
c
= 100 % - 74.91 %
= 25.09 %
= 256 x 25.09%
= 64.23 %
Metallurgical Balance
F.f = C.c + T.t
Diketahui :
F = 275 gr
C = 64.23 gr
T = 248.26 gr
Ditanya :
t =?
Jawab ;
F.f = C.c + T.t
FfCc
t=
____ ________________
T
(275) (64.23)
t=
244
t = 86.38 %
3. Menentukan Recovery ( R )
C.c
R=
____ ______
x 100 %
F.f
(191.77)
R=
____ ______________
x 100 %
(225)
R = 85.23 %
4. Menentukan Ratio Of Concentration ( K )
F
K=
______
C
500
K=
________
= 1,95 gr
256
V.
Pembahasan
Percobaan kali ini menggunakan alat humprey spiral yang prinsip
VI.
Kesimpulan
Humprey Spiral merupakan alat pemisahan mineral dengan prinsip