Anda di halaman 1dari 2

Sifat Fisik Batuan Reservoir Migas

a. Porositas
Porositas didefinisikan sebagai perbandingan antara volume ruang poripori terhadap volume batuan total (bulk volume). Besar kecilnya porositas
suatu batuan akan menentukan kapasitas penyimpanan fluida reservoir.
Secara matematis porositas dapat dinyatakan sebagai :
= (Vb-Vs)/Vb = Vp
Dimana :
Vb : volume batuan total (bulk volume)
Vs : volumepadatan batuan total (volume grain)
Vp : volume ruang pori- pori total batuan
b. Saturasi Fluida
saturasi fluida batuan didefinisikan sebagai perbandingan antara volume
pori- pori batuan yang ditempati oleh suatu fluida tertentu dengan volume
pori- pori total pada suatu batuan berporil. Pada batuan reservoir minyak
umumnya terdapat lebih dari satu macam fluida, kemungkinan terdapat
air, minyak, dan gas yang tersebar ke seluruh bagian reservoir. Secara
matematis, besarnya saturasi untuk masing- masing fluida dituliskan
dalam persamaan berikut :
S=(volume pori- poriyang diisi oleh fluida tertentu)/ volumepori- pori total
Jika pori- pori batuandiisi oleh gas-minyak-air maka berlaku hubungan :
Sg + So + Sw = 1
c. Permeabilitas
permeabilitas didefinisikan sebagai suatu bilangan yang menunjukkan
kemampuan dari suatu batuan untuk mengalirkan fluida. Definisi
kwantitatif permeabilitas pertama- tama oleh percobaan Darcy (1856)
seperti berikut ini :
k (darcy) = (Q. .L) / (A.(P1-P2)
dimana :
k = darcy atau milidarcy (D atau mD)
Q= cm3/sec
= centipoise
L= cm

A= sq.cm
P1-P2= atm
d. Derajat Kebasahan / Wettabilitas
Wetabilitas adalah kemampuan batuan untuk dibasahi oleh fasa fluida, jika
diberikan dua fluida yangtak saling campur (immisible).pada bidang antar
muka cairan dengan benda padat terjadi gaya tarik- menarik antara cairan
dengan benda padat (gaya adhesi),yang merupakan faktor dari tegangan
permukaan antara fluida dan batuan.
Pada umumnya reservoir bersifat water wet, sehingga air cenderung untuk
melekat pada permukaan batuan sedangkan minyak akan terletak diantara
fasa air. Jadi minyak tidak mempunyai gaya tarik- menarik dengan batuan
dan akanlebih mudah mengalir.
e. Tekanan Kapiler
Tekanan kapiler (Pc) didefinisikan sebagai perbedaan tekanan yang ada
antara permukaan dua fluida yang tidak tercampur (cairan- cairan atau
cairan- gas) sebagai akibat dari pertemuan permukaan yang memisahkan
kedua fluida tersebut. Besarnya tekanan kapiler dipengaruhi oleh tegangan
permukaan, sudut kontak antara minyak-air-zat padat danjari- jari
kelengkungan pori.
f. Kompresibilitas
Pada formasi batuankedalam tertentu terdapat dua gaya yang bekerja
padanya, yaitugaya akibat beban batuan diatasnya (overburden) dan gaya
yangtimbul akibat adanya fluida yang terkandung dalam pori- pori batuan
tersebut. Pada keadaan statik,kedua gaya berada di dalam keadaan
setimbang. Bila tekanan reservoir berkurang akibat pengosongan fluida,
maka kesetimbangan gaya ini terganggu, akibatnya terjadi penyesuaian
dalam bentuk volume pori- pori.

Anda mungkin juga menyukai