BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan ialah perubahan manusia berdasarkan perubahan sel-sel yang ada dalam tubuh
manusia itu sendiri. Istilah perkembangan secara khusus diartikan sebagai perubahan-perubahan yang
menyangkut aspek-aspek mental psikologis manusia.
Objek psikologi perkembangan adalah perkembangan manusia sebagai pribadi. Perkembangan
pribadi manusia ini berlangsung sejak konsepsi sampai mati. Perkembangan yang dimaksud adalah
proses tertentu yaitu proses yang terus menerus, dan proses yang menuju ke depan dan tidak begitu saja
dapat diulang kembali.
B. Jenis dan karakteristik pertumbuhan dan perkembangan
Elizabeth Hurlock mengemukakan jenis-jenis perubahan selama proses perkembangan dan sifatsifat khusus dalam perkembangan.
Perkembangan adalah tidak terputus-putus.Perbedaan kecepatan perkembangan antara kanakkanak akan tetap berlangsung.
Sifat-sifat dalam perkembangan ada sangkut pautnya antara satu dengan lainnya.
Apa yang disebut sikap yang menjadi persoalan kerapkali sikap biasa sesuai dengan umurnya.
Tiap-tiap
orang
yang
normal
akan
mencapai
perkembangan.
C. Fase dan ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan
masing-masing
fasenya
terakhir
dalam
Pendapat para Ahli mengenai periodisasi yang bermacam-macam di atas dapat digolongkan
dalam tiga bagian, yaitu :
1. Periodisasi yang berdasar biologis.
Periodisasi atau pembagian masa-masa perkembangan ini didasarkan kepada keadaan atau
proses biologis tertentu. Pembagian Aristoteles didasarkan atas gejala pertumbuhan jasmani yaitu antara
fase satu dan fase kedua dibatasi oleh pergantian gigi, antara fase kedua dengan fase ketiga ditandai
dengan mulai bekerjanya kelenjar kelengkapan kelamin.
2. Periodisasi yang berdasar psikologis.
Tokoh utama yang mendasarkan periodisasi ini kepada keadaan psikologis ialah Oswald Kroch.
Beliau menjadikan masa-masa kegoncangan sebagai dasar pembagian masa-masa perkembangan,
karena beliau yakin bahwa masa kegoncangan inilah yang merupakan keadaan psikologis yang khas dan
dialami oleh setiap anak dalam masa perkembangannya.
3. Periodisasi yang berdasar didaktis
Pembagian masa-masa perkembangan sekarang ini seperti yang dikemukakan oleh Harvey A.
Tilker, PhD dalam Developmental Psycology to day(1975) dan Elizabeth B. Hurlock dalam
Developmental Psycology(1980) tampak sudah lengkap mencakup sepanjang hidup manusia sesuai
dengan hakikat perkembangan manusia yang berlangsung sejak konsepsi sampai mati.
Laster D. Cow dalam bukunya Human Development Learning mngemukakan bahwa ada tiga
proses dalam pertumbuhan dan perkembangan yakni childhood, maturity dan adulthood. Yang dimaksud
dengan childhood adalah masa yang mencakup masa kandungan (sebelum lahir, masa kelahiran, masa
bayi, masa kana-anak dan masa anak sekolah. Maturity adalah suatu perkembangan ketika seseorang
mengalami kematangan sebelum ia memasuki masa kedewasaan. Sedang adulthood ialah mencakup
masa mencari pekerjaan, masa berpacaran, kemudian berumahtangga dan menjadi orang tua. [1]
1.
a.
b.
c.
2.
3.
Periode ini merupakan saat penyesuaian diri untuk kelangsungan hidup/ perkembangan janin.
c.
d.
Di akhir periode ini bila si bayi selamat maka merupakan awal perkembangan lebih lanjut.
4.
5.
6.
c.
d.
Pada usia ini umumnya anak mulai tidak tergantung orang tua, mulai berkembang akal
pengendalian diri. Membentuk kelompok dan kumpulan tersendiri. Mulai berminat pada perilaku yang baik,
dan teratur. Kecerdasan dan pengertian berkembang, menyadari pentingnya belajar, mulai
mengembangkan cara-cara baru dalam membaca dan belajar.
Pada masa remaja terjadi perubahan dalam pertumbuhan sik yang meliputi pertumbuhan dan
kematangan kepribadian. Masa ini merupakan tahap manusia menuju kedewasaan atau sering disebut
dengan masa pubertas.
Dalam masa pubertas ini, pertumbuhan badan terjadi sangat cepat, masa ini adalah masa
pematangan, baik pada laki-laki maupun perempuan. Saat masa pubertas inilah laki-laki dan perempuan
telah mampu menghasilkan sperma dan ovum (sel telur) yang ditandai dengan ciri-ciri seks sekunder.
Ciri-ciri seks sekunder pada perempuan yang dapat dilihat, misalnya payudara membesar,
panggul membesar, rambut tumbuh di sekitar alat kelamin dan ketiak, kadang timbul jerawat. Selain itu,
kematangan organ reproduksi ditandai dengan mendapatkan haid (menstruasi) yang pertama. Hal ini
menandai adanya pelepasan pertama ovum dari indung telur. Dan pada masa ini biasanya pertambahan
tinggi badan melambat.
Masa pubertas pada laki-laki terjadi antara umur 10 14 tahun. Pada masa ini kematangan organ
reproduksi ditandai dengan terbentuknya sperma dan terjadi pengeluaran sperma pada saat tidur (mimpi
basah).
Ciri-ciri seks sekunder pada laki-laki, misalnya tumbuh rambut di sekitar alat kelamin, ketiak,
tumbuh kumis, jenggot, tumbuh jakun, suara menjadi besar, otot-otot membesar, dan dada menjadi bidang.
Setelah usia 14 tahun, pertambahan tinggi akan berkurang atau melambat. Pada masa pubertas
kecerdasan berkembang cepat, kecepatan dan ketepatan keterampilan motorik menonjol, dan
perkembangan mental terbentuk.
7.
8.
9.