Lansia PKM SM
Lansia PKM SM
Peneliti:
dr. Shelvy Tucunan
2010
2011
2025
Masalah Kesehatan
80% Lansia mengalami kondisi kronis yang berhubungan
dengan Nyeri.
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan Umum
TUJUAN PENELITIAN
Diketahuinya gambarang
usia lansia di puskesmas
sungai malang periode maret
2015.
Diketahuinya gambaran
penanganan nyeri sendi
pada lansia di puskesmas
sungai malang periode
maret 2015.
Tujuan Khusus
Diketahuinya gambarang
pengetahuan lansia
terhadap penanganan nyeri
sendi di puskesmas sungai
malang periode maret 2015.
Diketahuinya gambarang
sikap lansia terhadap
penanganan nyeri sendi di
puskesmas sungai malang
periode maret 2015.
TUJUAN PENELITIAN
Diketahuinya gambarang
pendidikan lansia di
puskesmas sungai malang
periode maret 2015.
Diketahuinya gambaran
pendapatan lansia di
puskesmas sungai malang
periode maret 2015.
Tujuan Khusus
Diketahuinya gambaran
pekerjaan lansia di
puskesmas sungai malang
periode maret 2015.
Diketahuinya gambaran
peran keluarga terhadap
penanganan nyeri sendi di
puskesmas sungai malang
periode maret 2015.
TUJUAN PENELITIAN
Diketahuinya gambaran
sumber informasi lansia
tentang nyeri sendi di
puskesmas sungai malang
periode maret 2015.
Tujuan Khusus
Diketahuinya gambaran
tingkat pendapatan
terhadap peran keluarga
di puskesmas sungai
malang periode maret
2015
MANFAAT
Bagi Puskesmas
Sebagai bahan informasi bagi kepala Puskesmas, dokter, perawat dan kader
agar dapat menjadi umpan balik positif bagi Puskesmas khusus nya dalam
bidang lansia.
Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi dan
pengetahuan bagi peneliti selanjutnya.
Mengembangkan daya nalar, minat, dan kemampuan dalam bidang penelitian.
Meningkatkan kemampuan berkomunikasi langsung dengan masyarakat.
Memperoleh pengalaman belajar dan pengetahuan dalam melakukan penelitian.
Bagi Masyarakat
Menambah pengetahuan masyarakat terutama lansia mengenai
gambaran penanganan nyeri sendi yang baik dan benar.
Sebagai masukan untuk bahan informasi dalam upaya peningkatan
derajat kesehatan dan penelitian selanjutnya.
TINJAUAN PUSTAKA
LANSIA
Teori
Penuaan
Merupakan proses
alamiah
Hasil perkembangan
bidang kesehatan
Hasil dari proses
Seseorang yang
berusia diatas 60
tahun. (UU No.13 thn
1998)
Seseorang yang
mengalami
kemunduran
(fisik,biologis,psikis)
Karakterist
ik Lansia
Living Arrangement
Kondisi kesehatan
Kondisi ekonomi
Karakteristi
k Lansia
Pengetahuan
Pendidikan
Peran Keluarga
Sumber informasi
Pendapatan
MEDIS
PENANGANAN
NYERI SENDI
NON-MEDIS
MEDIS
Farmakologis
Non-Farmakologis
NON-MEDIS
Pengobatan
sendiri
Jamu/herbal
DOKTER/TENAGA
MEDIS
PENGETAHUAN
Pendidikan
Pengalaman
Usia
Lingkungan
SIKAP
Pengalaman pribadi
Pengaruh orang lain
Pengaruh kebudayaan
Media masa
KERANGKA KONSEP
Usia
Pendapat
an
Pendidika
n
Pengetahua
n dan Sikap
Lansia
terhadap
penanganan
nyeri sendi
Peran
keluarga
Sumber
Informasi
Pekerjaa
n
METODE PENELITIAN
Desain Penelitian
Deskriptif
Pengatahuan dan Sikap Lansia terhadap
penanganan Nyeri Sendi.
Tempat dan
waktu
Sumber data
Data primer
Kuesioner
Puskesmas Sungai
Malang Periode
Maret 2015
Populasi
semua laki-laki
dan perempuan
usia diatas 60
tahun yang
berkunjung ke
Puskesmas Sungai
Malang periode
Maret 2015.
Cara Kerja
Menentukan program dan
judul yang akan diteliti.
Melakukan pengolahan,
analisis dan interpretasi data.
Melakukan pengumpulan
data lainnya dengan
pembagian kuesioner kepada
orang lanjut usia yang diteliti
untuk diberikan kepada
responden.
Presentasi laporan
penelitian.
Penyajian
data
Pelaporan
data
Definisi
Operasional
Variabel
Definisi
Subjek penelitian
Subyek penelitian
adalah semua
laki-laki atau
perempuan
berusia di atas 60
tahun atau lebih
yang masih aktif,
dapat
berkomunikasi
dan merupakan
pasien di
Puskesmas
Sungai Malang
Periode Maret
2015.
Hasil Ukur
Lansia : 60-69
tahun
Lansia resiko
tinggi : 70
tahun
Alat Ukur
Kuesioner
Variabel
Pengetahuan
Definisi
Hasil Ukur
Alat Ukur
Kuesioner
Pengetahuan
baik : 50-42
Sikap
Tanggapan atau
kecenderungan
bertindak
berdasarkan
pendirian,
pendapat,
keyakinan
individu serta
dasar
pengetahuan
yang dimiliki
Lansia terhadap
penanganan
nyeri sendi
Medis : hal-hal
yang
berhubungan
dengan ilmu
kedokteran.
Non-Medis : halhal yang tidak
berhubungan
dengan ilmu
kedokteran.
Kuesioner
Variabel
Definisi
Hasil Ukur
Penanganan Nyeri
sendi
Medis : hal-hal
Merupakan
cara orang
yang
lanjut usia
berhubungan
untuk
dengan ilmu
meredakan
kedokteran.
atau
menghilangkan Non-Medis : halrasa nyeri
hal yang tidak
sendi
berhubungan
berdasarkan
dengan ilmu
sumber
kedokteran.
penatalaksana
an.
Pendapatan
Keluarga
Pendapatan
keluarga adalah
jumlah
penghasilan riil
dari seluruh
anggota rumah
tangga yang
digunakan untuk
memenuhi
kebutuhan
bersama maupun
perseorangan
Alat Ukur
Kuesioner
Kuesioner
Di bawah UMP :
bila pendapatan
rata- rata
keluarga <
Rp.1.870.000/bula
n
Variabel
Definisi
Hasil Ukur
Pendidikan
Jenjang
pendidikan
formal dari
suatu
institusi
tertentu.
Pekerjaan
Kegiatan
rutin yang
dilakukan
dalam upaya
mendapatkan
penghasilan
untuk
pemenuhan
kebutuhan
hidup
Alat Ukur
Pendidikan Rendah:
Kuesioner
Tidak tamat / tamat SD
atau yang sederajat
Tidak tamat / tamat SMP
atau yang sederajat
Pendidikan Tinggi:
Tidak tamat SMA /
tamat SMA atau yang
sederajat
Tamat akademi /
perguruan tinggi atau
yang sederajat
Bekerja: kegiatan utama
sehari-hari yang
bertujuan memperoleh
penghasilan, baik
dilakukan di dalam
maupun di luar rumah.
Tidak bekerja: kegiatan
utama sehari-hari yang
tidak bertujuan
memperoleh
penghasilan, misalnya
sebagai ibu rumah
tangga.
Kuesioner
Variabel
Definisi
Hasil Ukur
Alat Ukur
Sumber Informasi
Media
Sumber
informasi di sini
cetak/elektronik
adalah darimana
Keluarga/tetang
responden
ga
mendapatkan
penjelasan
Petugas
tentang
kesehatan
penanganan
(dokter,
nyeri sendi.
perawat)
Kuesioner
Peran keluarga
Merupakan
suatu sistem
pendukung
utama yang
berasal dari
keluarga yang
memberi
perawatan
langsung pada
setiap keadaan
(sehat sakit).
Kuesioner
Kurang
berperan: 1-14
Cukup berpera:
15-30
HASIL PENELITIAN
DISTRIBUSI RESPONDEN
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
0.03
0.27
0.7
0.11
0.33
0.56
0.63
0.36
0.09
0.91
60-69
Cukup
70
Baik
Medis
Kurang2
Non-medis
Cukup
Kurang
Baik2
DISTRIBUSI RESPONDEN
100%
80%
60%
40%
20%
0%
0.16
0.54
0.3
0.85
0.15
0.14
0.86
0.46
0.54
0.42
0.58
Rendah
Rendah2
Tidak bekerja
Kurang
Media cetak/elektronik
Petugas kesehatan
Tinggi
Tinggi2
Bekerja
Baik2
Kemuarga/tetangga
Axis Title
10
8
6
4
2
0
60-69
70
60-69
70
Distribusi Penanganan Nyeri Sendi pada Lansia berdasarkan Pengetahuan Lansia Mengenai Penanganan Nyeri Sendi
25
20
15
Axis Title
10
Medis
Non-Medis
Distribusi Penanganan Nyeri Sendi pada Lansia berdasarkan Sikap Lansia Mengenai Penanganan Nyeri Sendi
25
20
15
Axis Title
10
Medis
Non-Medis
Distribusi Tingkat Pendidikan Lansia berdasarkan Pengetahuan Lansia Mengenai Penanganan Nyeri Sendi
25
20
15
Axis Title
10
Rendah
Tinggi
Distribusi Tingkat Pendidikan Lansia berdasarkan Sikap Lansia Mengenai Penanganan Nyeri Sendi
20
18
16
14
12
Axis Title
10
8
6
4
2
0
Rendah
Tinggi
Distribusi Tingkat Pendapatan Lansia berdasarkan Pengetahuan Lansia Mengenai Penanganan Nyeri Sendi
25
20
15
Axis Title
10
Rendah
Tinggi
Distribusi Tingkat Pendapatan Lansia berdasarkan Sikap Lansia Mengenai Penanganan Nyeri Sendi
25
20
15
Axis Title
10
Rendah
Tinggi
Distribusi Pekerjaan Lansia berdasarkan Pengetahuan Lansia Mengenai Penanganan Nyeri Sendi
30
25
20
Axis Title
15
10
Tidak bekerja
Wirausaha
Distribusi Pekerjaan Lansia berdasarkan Sikap Lansia Mengenai Penanganan Nyeri Sendi
35
30
25
20
Axis Title
15
10
Tidak bekerja
Wirausaha
Distribusi Peran Keluarga Lansia berdasarkan Pengetahuan Lansia Mengenai Penanganan Nyeri Sendi
20
18
16
14
12
Axis Title
10
8
6
4
2
0
Kurang
Cukup
Distribusi Peran Keluarga Lansia berdasarkan Sikap Lansia Mengenai Penanganan Nyeri Sendi
25
20
15
Axis Title
10
Kurang berperan
Cukup berperan
Distribusi Sumber Informasi Lansia berdasarkan Pengetahuan Lansia Mengenai Penanganan Nyeri Sendi
20
18
16
14
12
Axis Title
10
8
6
4
2
0
Media cetak/elektronik
Keluarga/tetangga
Petugas kesehatan
Distribusi Sumber Informasi Lansia berdasarkan Sikap Lansia Mengenai Penanganan Nyeri Sendi
25
20
15
Axis Title
10
Media cetak/elektronik
Keluarga/tetangga
Petugas kesehatan
Distribusi Tingkat Pendapatan Lansia terhadap Peran Keluarga Mengenai Penanganan Nyeri Sendi Lansia
25
20
15
Axis Title
10
Kurang
Cukup
KESIMPULAN DAN
SARAN
Kesimpulan
Sebanyak 32
responden
(63%)
melakukan
penanganan
nyeri sendi
berdasarkan
nen medis.
Sebanyak 33
responden
(91%) berusia
60-69 tahun.
Sebanyak 29
responden
(58%) memiliki
tingkat
pendidikan
yang rendah
Sebanyak 27
responden
(54%) memiliki
tingkat
pendapatan
yang rendah.
Kesimpulan
Sebanyak 43 reponden
(86%) tidak bekerja.
Sebanyak 26
responden (56%)
memiliki tingkat
pengetahuan yang
rendah terhadap
penanganan nyeri
sendi.
Sebanyak 32
responden (85%)
memiliki peran
keluarga yang cukup.
Sebanyak 31
responden (70%)
memiliki sikap yang
kurang terhadap
penanganan nyeri
sendi.
Sebanyak 27
responden (54%)
memilih sumber
informasi yang
bermakna dari
keluarga atau
tetangga.
Sebanyak 29
responden (58%)
memiliki tingkat
Pendidikan yang
rendah.
Sebanyak 33
responden (91%)
berusia 60-69
tahun.
Sebanyak 27
responden (54%)
memiliki tingkat
Pendapatan yang
rendah.
Sebanyak 43
responden (86%)
Tidak bekerja.
Sebanyak 33 responden
(63%) memilih
penanganan
nyeri sendi
Tingkat
secara
Non-Medis
Pengetahuan
dan Sikap
Lansia yang
rendah
terhadap
penanganan
nyeri sendi
Sebanyak 27
responden (54%)
memilih sumber
informasi yang
bermakna dari
Keluarga atau
tetangga.
Tingkat
Pengetahuan
dan Sikap Lansia
yang rendah
terhadap
penanganan
nyeri sendi
Reponden yang
memiliki peran
keluarga cukup,
sebanyak 20 orang
(74%) memiliki
tingkat
pendapatan yang
rendah.
Tingkat Pendapatan
mempengaruhi tingkat
sosial ekonomi
SARAN
UNTUK PUSKESMAS
1. Hendaknya hasil dari penelitian ini digunakan dalam
upaya kesehatan Lansia
2. Hendaknya dilakukan penyuluhan-penyuluhan
mengenai kesehatan Lansia terutama nyeri sendi.
3. Hendak dilakukan kerjasama dalam bidang
kesehatan Lansia
4. Hendaknya diadakan senam lansia
UNTUK LANSIA
UNTUK MASYARAKAT
1. Hendak nya masyarakat
berpartisipasi dalam meningkatkan
kesehatan Lansia .