Anda di halaman 1dari 2

Total Operating Cash Flow to

Total Debt Ratio

Time Interest Earned Ratio

Debt to Total Assets Ratio

Debt to Equity Ratio


Debt to Tangible Net Worth

2010 untuk setiap rp 1 utang, dijamin dengan rp


0,685 uang kas untuk membayarnya
2011 untuk setiap rp 1 utang, dijamin dengan rp
1,209 uang kas untuk membayarnya
2010 dalam setahun dapat membayar biaya
bunga jk. panjang 238,97 kali
2011 dalam setahun dapat membayar biaya
bunga jk. Panjang 504,44 kali
2010 untuk setiap rp 1 aset dibiayai dg rp 0,502
modal asing / utang
2011 untuk setiap rp 1 aset dibiayai dg rp 0,437
modal asing / utang
2010 komposisi utang dari keseluruhan modal di
perusahaan ini 1,009 kalinya modal sendiri
2011 komposisi utang dari keseluruhan modal di
perusahaan ini 0,899 kalinya modal sendiri
2010 utang belum terjamin sepenuhnya
2011 utang sudah dapat dijamin sepenuhnya

Fixed Charged Coverage Ratio

Jika dilihat dari perbandingan ratio-ratio th 2010 dan 2011, ada peningkatan
kondisi dalam perusahaan.
Pada th 2010 total operation cash flow to total debt ratio menunjukkan
bahwa tidak cukup ada uang kas yg dapat menjamin keseluruhan utang
perusahaan. Karena rationya menunjukkan angka dibawah 0. Yang berarti
kas yang ada lebih sedikit dibanding utangnya. Tp hal ini tidak berarti
buruk. Karena masih ada aset lain yg dapat digunakan untuk menjamin
utang. Dan hal ini dapat dilihat pada debt to tangible net worth, yang
menunjukkan aset yg dpt diusahakan untuk diuangkan untuk menjamin
utang.
Tapi dari th 2010 ke 2011 ketersediaan uang kas untuk menjamin utang
jangka panjang meningkat. Peningkatan ketersediaan kas untuk menjamin
utang dapat ditempuh dengan 2 cara yaitu dengan meningkatkan penjualan
atau dengan mengefisienkan biaya-biaya. Jika dilihat dalam lap. L/R
perusahaan, dapat diketahui bahwa perusahaan mengambil langkah yg
kedua yaitu meningkatkan penjualan karena biaya-biaya yg ada cenderung
naik dari th 2010 ke th 2011.
Kemampuan perusahaan untuk membayar bunga utang jangka panjang
juga meningkat. Dari th 2010 mampu membayar 239,97 kali meningkat
menjadi 504,44 kali.
Sebenarnya kenaikan kemampuan perusahaan untuk membayar bunga
tidak hanya terjadi pada th 2010 ke 2011 tapi juga terjadi mulai th 2008.
Bahkan terjadi kenaikan cukup signifikan pada th 2009 ke 2010.
Penggunaan modal asing untuk membiayai aset perusahaan berkurang dari
th 2010 ke th 2011.
Komposisi utang dibanding modal sendiri jg semakin kecil dari th 2010 ke
2011. Dari total modal perusahaannya, semakin banyak modal sendirinya
dibanding modal asingnya.

Jika dilihat dari komposisi utang yg lebih kecil dibanding modal sendiri pada
th 2011, ada kemauan perusahaan untuk mengurangi penggunaan utang
untuk membiayai aset dan cenderung berusaha mengoptimalkan
penggunaan modal sendiri. Dan hal ini sebenarnya baik untuk perusahaan
karena dengan digunakannya modal sendiri dan tidak menggunakan modal
asing dapat mengurangi beban keuangan perusahaan yaitu beban bunga.
Dilihat dari ratio debt to tangibel net worth th 2010 yg menunjukkan angka
1,033 memperlihatkan bahwa utang perusahaan masih lebih besar
dibandingkan seluruh aset yg ada selain aset tdk berwujud. Sedangkan
pada th 2011 hal ini membaik karena ratio yg ada memperlihatkan bahwa
utang perusahaan seluruhnya telah terjamin oleh total aset minus aset
tidak berwujud.
Sebenarnya jika total operating cash flow to total debt ratio menunjukkan
utang yg masih belum bisa terjamin seluruhnya dengan uang kas,
diharapkan jika menggunakan perhitungan debt to tangibel net worth utang
sudah bisa terjamin seluruhnya. Tapi sayangnya pada th 2010 meski
menggunakan perhitungan debt to tangibel net worth utang perusahaan
masih belum terjamin seluruhnya. Tapi untuk tahun 2011, utang
perusahaan sudah dapat dijamin sepenuhnya baik menggunakan total aset
minus aset tak berwujud, maupun hanya menggunakan kas.

Anda mungkin juga menyukai