Proses pengambilan keputusan pada dasarnya adalah memilih suatu
alternative. Peralatan utama Analitycal Hierarchy Process (AHP) adalah sebuah hirarki fungsional dengan input utamanya persepsi manusia. Dengan hirarki, suatu masalah kompleks dan tidak terstruktur dipecahkan ke dalam kelompok-kelompoknya. Kemudian kelompok-kelompok tersebut diatur menjadi suatu bentuk hirarki. Suatu tujuan yang bersifat umum dapat dijabarkan dalam beberapa sub tujuan yang lebih terperinci yang dapat menjelaskan apa yang dimaksud dalam tujuan pertama. Penjabaran ini dapat dilakukan terus hingga akhirnya diperoleh tujuan yang bersifat operasional. Dan pada hirarki terendah inilah dilakukan proses evaluasi atas alternative-alternatif, yang merupakan ukuran dari pencapaian tujuan utama, dan pada hirarki terendah ini dapat ditetapkan dalam satuan apa kriteria diukur. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan proses penjabaran hirarki tujuan, yaitu ( Ramdani & Suryadi, 2008 : 130) : 1.
Pada saat penjabaran tujuan ke dalam sub tujuan, harus diperhatikan
apakah setiap aspek tujuan yang lebih tinggi tercakup dalam tujuan tersebut.
2.
Meskipun hal tersebut terpenuhi, perlu menghindari terjadinya pembagian
yang terlampau banyak, baik dalam arah horizontal maupun vertikal.