PEDOMAN KHUSUS
PELAYANAN KEPERAWATAN
Ada konsistensi antara misi, falsafah dan tujuan asuhan keperawatan dengan
kegiatan pelayanan keperawatan.
= Misi, falsafah dan tujuan keperawatan tidak ada hubungan dengan kegiatan
pelayanan keperawatan.
= Ada hubungan antara tujuan dengan kegiatan pelayanan, tetapi misi, falsafah
tidak berhubungan.
= Ada hubungan antara misi, falsafah dan tujuan dengan kegiatan pelayanan
keperawatan tetapi tidak jelas.
= Ada hubungan jelas antara misi, falsafah dan tujuan dengan kegiatan pelayanan
keperawatan tetapi tidak konsisten.
= Ada konsistensi antara misi, falsafah dan tujuan dengan kegiatan pelayanan
keperawatan tetapi belum ada evaluasi.
= Ada konsistensi antara misi, falsafah dan tujuan dengan kegiatan pelayanan
keperawatan sudah ada evaluasi dan tindak lanjut.
D.O.
C.P.
= Dokumen tentang visi, misi rumah sakit, misi, falsafah dan tujuan bidang
keperawatan termasuk tujuan keperawatan tiap unit, khusus serta laporan
kegiatannya. Rencana kerja bidang pelayanan keperawatan. Termasuk di
dalamnya SK, Kebijakan, dan lain-lain termasuk evaluasi.
= -
Skor :
Keterangan / Catatan :
5
D.O
C.P
D
O
W
Ada struktur organisasi dengan uraian tugas, fungsi, kewajiban, tanggung jawab serta
hubungan kerja dengan unit lain untuk menyelenggarakan pelayanan keperawatan.
:
=
=
=
Skor
Keterangan / Catatan :
S.2.P.2.
Skor
0
Ada kerjasama tertulis antara rumah sakit dengan institusi pendidikan formal
keperawatan dan pendidikan bidan yang berkaitan dengan digunakannya rumah
sakit sebagai lahan pendidikan / pelatihan bagi siswa / mahasiswa dari luar rumah
sakit.
:
= Tidak ada dokumentasi tertulis perjanjian kerjasama antara rumah sakit dengan institusi
= Ada dokumentasi tertulis tentang persetujuan rumah sakit menjadi tempat praktek siswa /
= Ada dokumentasi tertulis perjanjian kerjasama antara rumah sakit dengan institusi
pendidikan keperawatan dan pendidikan bidan yang dibuat dan ditanda tangani oleh
kedua belah pihak.
Ada dokumentasi tertulis perjanjian kerjasama antara rumah sakit dengan institusi
pendidikan keperawatan dan pendidikan bidan yang dibuat dan ditanda tangani oleh
kedua belah pihak, yang mencakup fungsi dan tanggung jawab, hak dan kewajiban
masing- masing pihak.
= Ada dokumentasi tertulis perjanjian kerjasama yang dilengkapi dengan system evaluasi
= Ada dokumentasi tertulis perjanjian kerjasama yang dilengkapi dengan sistem evaluasi
program bimbingan, ada catatan kegiatan bimbingan peserta didik, batas waktu program
bimbingan , batasan uraian kegiatan / hal yang boleh dan tidak boleh dikerjakan oleh
peserta didik dan sanksi.
D.O
: Ada dokumentasi tertulis perjanjian kerjasama antara rumah sakit dengan institusi
C.P
D
:
= 1; Dokumen perjanjian kerjasama.
Keterangan/Catatan :
S.2.P.3.
Skor
0
:
= Tidak tersedia buku Standar Asuhan Keperawatan.
= Tersedia buku Standar Asuhan Keperawatan dan diberlakukan oleh Direktur rumah
C.P
D
:
=
Yang disebut dengan SAK adalah Standar Asuhan Keperawatan meliputi standar
asuhan keperawatan yang ditetapkan oleh Depkes dan dijadikan Pedoman di
rumah sakit dan standar asuhan kebidanan yang ditetapkan oleh Depkes dan
dijadikan pedoman di RS. Sedangkan SAK Khusus adalah Standar Asuhan yang
dibuat oleh rumah sakit untuk 10 kasus terbanyak untuk masing-masing unit
pelayanan.
1; Ada buku Standar Asuhan Keperawatan dan Standar Asuhan Kebidanan
(SAK ).
2; SK Direktur RS tentang penerapan SAK di RS.
3; Ada juknis penerapan SAK.
4; Dokumentasi asuhan keperawatan dan asuhan kebidanan yang
mencerminkan penerapan SAK.
= Pelaksanaan
Skor
Keterangan / Catatan :
S.2.P.4.
Skor
0
Informasi yang berguna dan diberikan pada saat yang tepat, tersedia bagi staf
dalam bentuk yang mudah dimengerti untuk digunakan dalam menyampaikan
pelayanan kepada pasien/klien serta untuk pengelolaan pelayanan
:
= Tidak tersedia informasi
D.O
C.P
D
:
=
Informasi adalah penjelasan dari tenaga keperawatan kepada pasien dan keluarga
tentang hal-hal yang harus diketahui sejak masuk rumah sakit, selama perawatan
sampai pulang.
Informasi yang harus diberikan terdiri dari :
1; Peraturan rumah sakit tentang hak dan kewajiban pasien dan keluarga
2; Informasi tentang petugas yang akan merawat
3; Informasi tentang catatan perkembangan kondisi pasien dan rencana
asuhan keperawatan dan asuhan kebidanan
4; Informasi tentang waktu konsultasi
5; Informasi tentang persiapan pasien pulang (Discharge planning)
Ketentuan tertulis/ kebijakan rumah sakit tentang informasi yang harus diberikan
= -
Skor
Keterangan / Catatan :
STANDARD 3.
Skor
:
0
pendidikan manajemen
pengalaman sekurang - kurangnya 2 tahun dengan pendidikan manajemen.
pengalaman sekurang - kurangnya 5 tahun atau S 1 keperawatan dengan
pengalaman sekurang - kurangnya 2 tahun, dan pendidikan tambahan bidang
manajemen.
= Pimpinan keperawatan adalah seorang perawat dengan pendidikan S I keperawatan
dengan pengalaman sekurang-kurangnya 5 tahun atau S 2 keperawatan dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 2 tahun.
: Pimpinan keperawatan di rumah sakit adalah jabatan struktural dengan pendidikan /
pelatihan bidang manajemen minimal 2 minggu ( 80 jam ).
D.O
C.P
D
:
= Dokumen kualifikasi / persyaratan untuk penentuan jabatan / pimpinan keperawatan
Skor
Keterangan / Catatan :
S.3.P.2.
Skor
0
1
2
3
D.O
C.P
D
O
W
Skor
Keterangan / Catatan :
S.3.P.3.
Skor
0
:
= Tidak ada perencanaan tenaga keperawatan.
= Ada perencanaan tenaga keperawatan meliputi jumlah dan kualifikasi rumah sakit
( mikro ).
= Ada perencanaan tenaga keperawatan secara makro dan mikro, meliputi jumlah dan
perencanaan tenaga rumah sakit, meliputi jumlah dan kualifikasi tenaga sesuai
standar ketenagaan dan hasil analisis kebutuhan tenaga keperawatan tiap unit
kerja.,
1; Perencanaan ketenagaan disetiap unit kerja yang meliputi jumlah dan kualifikasi
tenaga berdasarkan standar ketenagaan dan kebutuhan jenis pelayanan.
2; Data analisis kebutuhan tenaga mengacu kepada DATA dan informasi rumah sakit
tentang beban kerja dan fungsi rumah sakit, kapasitas tempat tidur, BOR dan tata
ruang.
D.O
C.P
D
:
= 1;
2;
3;
= Apakah tersedia tenaga keperawatan disetiap unit kerja meliputi jumlah dan
10
Keterangan / Catatan :
S.3.P.4.
Skor
0
:
= Tidak ada proses rekruitmen tenaga keperawatan.
= Ada sistem rekruitmen dan persyaratan atau kualifikasi, kompetensi yang ditetapkan.
= Ada sistem rekruitmen, ada persyaratan kualifikasi dan kompetensi yang ditetapkan,
= Ada sistem rekruitmen, ada persyaratan kualifikasi dan kompetensi yang ditetapkan,
dan ada tim rekrutmen RS yang melibatkan unsur keperawatan dan dokumen
pelaksanaan proses rekrutmen dan seleksi tenaga keperawatan.
5
= Ada sistem rekrutmen, ada persyaratan kualifikasi dan kompetensi yang ditetapkan,
dan ada tim rekrutmen RS yang melibatkan unsur keperawatan dan dokumen
pelaksanaan proses rekrutmen dan seleksi tenaga keperawatan, serta ada evaluasi
dan tindak lanjut.
D.O
C.P
D
:
= 1; Adanya SOP rekruitmen tenaga keperawatan
= Ada tenaga yang memiliki kompetensi yang dipersyaratkan di tiap unit kerja.
1;
2;
3;
4;
11
Skor
Keterangan / Catatan :
S.3.P.5.
Skor
0
:
= Tidak ada jadwal dinas.
= Ada jadwal dinas yang dibuat oleh Karu, yang mencerminkan jumlah dan kategori
= Ada jadwal dinas yang dibuat oleh Karu, yang mencerminkan jumlah dan kategori
tenaga keperawatan.
tenaga keperawatan, ada penunjukan tenaga keperawatan sebagai penanggung
jawab shift.
= Ada jadwal dinas yang dibuat oleh Karu, yang mencerminkan jumlah dan kategori
tenaga keperawatan yang berkemampuan baik pada shift pagi, ada penunjukan
tenaga keperawatan sebagai penanggung jawab shift, dan pembagian tugas yang
jelas.
= Ada jadwal dinas yang dibuat oleh Karu, yang mencerminkan jumlah dan kategori
tenaga keperawatan yang berkemampuan baik pada setiap shift, ada penunjukan
tenaga keperawatan sebagai penanggung jawab shift, dan pembagian tugas yang
jelas.
: - Yang dimaksud dengan kategori adalah klasifikasi tenaga keperawatan menurut
latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja yang ditetapkan ole RS.
- Yang dimaksud dengan tenaga keperawatan yang mempunyai kemampuan yang
baik adalah SPK sekurang - kurangnya dengan pengalaman 5 tahun, D III
sekurang - kurangnya berpengalaman 3 tahun dan S 1 Keperawatan / D IV
Kebidanan dengan pengalaman 1 tahun.
D.O
C.P
D
:
= 1. Dokumen jadwal dinas tenaga keperawatan pada unit kerja yang mencantumkan :
- Jumlah.
- Jenis / kategori tenaga keperawatan .
- Penentuan penanggung jawab / koordinator jaga.
- Uraian tugas.
2. Dokumen / peraturan tertulis tentang penunjukan tenaga keperawatan pengganti.
O
Skor
Keterangan / Catatan :
12
S.3.P.6.
Skor
0
Ada seorang perawat pengganti yang cakap yang dapat diserahi tanggung jawab
dan kewenangan saat kepala keperawatan tidak bertugas.
:
= Tidak ada tenaga keperawatan pengganti.
= Ada tenaga keperawatan pengganti dengan peran dan fungsi yang tidak jelas.
= Ada perawat pengganti dengan peran dan fungsi yang jelas dan kualifikasi minimal
D.O
C.P
D
:
= 1; Peraturan tertulis tentang tugas jaga untuk mewakili Kepala Keperawatan di luar
Skor
1;
2;
3;
4;
Keterangan / Catatan :
13
14
S.3.P.7.
Skor
0
Ada tersedia tenaga keperawatan terlatih pada setiap tugas jaga sesuai dengan
kebutuhan pasien.
:
= Tidak ada tenaga keperawatan terlatih sesuai kebutuhan pasien.
= Ada tenaga keperawatan berpengalaman pada tugas jaga tertentu dibeberapa unit
khusus.
= Ada tenaga keperawatan berpengalaman pada setiap tugas jaga tertentu dibeberapa
unit khusus.
= Ada tenaga keperawatan terlatih untuk beberapa unit khusus.
= Ada tenaga keperawatan terlatih pada setiap tugas jaga tertentu disetiap unit khusus.
= Ada tenaga keperawatan terlatih pada setiap tugas jaga disetiap unit khusus.
Yang dimaksud unit khusus adalah ICU, ICCU, HD, UGD, dan kamar operasi.
Yang dimaksud tenaga keperawatan terlatih adalah tenaga keperawatan yang
telah memiliki sertifikat pelatihan yang terkait.
D.O
C.P
D
:
= 1; Ada ketentuan tertulis tentang persyaratan tenaga keperawatan terlatih untuk unit
- unit tertentu.
2; Ada ketentuan tertulis tentang pengaturan tugas jaga sesuai dengan persyaratan.
3; Jadwal dinas lengkap dengan uraian tugas, di tiap unit kerja.
4; Ada laporan tentang pelaksanaan tugas jaga yang dibuat oleh penanggung jawab
tugas jaga shift.
O
= Pelaksanaan tugas jaga sesuai dengan uraian tugas dan persyaratan tenaga.
2; Karu
3; Tenaga keperawatan pelaksana
Skor
Keterangan / Catatan :
15
S.3.P.8.
Skor
0
:
= Tidak ada pertemuan berkala
= Ada pertemuan secara teratur, ada evaluasi dan ada tindak lanjut
D.O
C.P
D
:
=
Skor
Rapat berkala yang dijadwalkan sekurang - kurangnya setiap bulan diadakan antara
Kabid dengan pimpinan; Kabid dengan Kasie / Karu, Kabid / Kasie dengan Pokja,
Kasie dengan Karu, Karu dengan staf.
1; Dokumen rencana pertemuan berkala ( tahunan / semester )
2; Ada daftar hadir pertemuan
3; Ada notulen hasil pertemuan berkala dan insidentil
1; Kabid / Kasie Keperawatan
2; Karu
Keterangan / Catatan :
16
STANDARD 4.
= Tersedia ruang kerja tenaga keperawatan di setiap unit pelayanan keperawatan dan
standar peralatan
= Tersedia ruang kerja tenaga keperawatan di setiap unit pelayanan keperawatan dan
standar peralatan serta ada keterlibatan tenaga keperawatan dalam perencanaan
dan pengembangan sarana pelayanan kesehatan
= Tersedia ruang kerja tenaga keperawatan di setiap unit pelayanan keperawatan dan
standar peralatan, ada keterlibatan tenaga keperawatan dalam perencanaan dan
pengembangan sarana pelayanan kesehatan di RS, tersedia peralatan sesuai
standar
= Tersedia ruang kerja tenaga keperawatan di setiap unit pelayanan keperawatan dan
standar peralatan, ada keterlibatan tenaga keperawatan dalam perencanaan dan
pengembangan sarana pelayanan kesehatan di RS serta tersedia peralatan sesuai
standar dan ada evaluasi serta rencana tindak lanjut.
: - Standar Peralatan Keperawatan dan Kebidanan, meliputi alat tenun, alat
Keperawatan dan Kebidanan, Kesehatan/Kedokteran, Alat Rumah Tangga dan
Alat Tulis Kantor / alat pencatatan dan pelaporan, keperawatan.
- Standar Peralatan Keperawatan dan Kebidanan di ruangan disesuaikan dengan
ketentuan rumah sakit yang bersangkutan.
:
= 1; Ada SK penunjukan tenaga keperawatan sebagai peserta panitia
pengembangan rumah sakit.
2; Ada catatan inventaris peralatan.
3; Ada buku standar peralatan keperawatan dan kebidanan di sarana kesehatan
(Depkes RI tahun 2001).
D.O
C.P
D
1;
2;
3;
1;
2;
3;
4;
Ada ruang kerja khusus untuk karu dan tenaga keperawatan disetiap unit kerja.
Ada peralatan sesuai dengan kebutuhan ( jumlah, jenis, lain-lain)
Kondisi peralatan yang ada.
Direktur rumah sakit.
Kabid/kasie Keperawatan.
Karu.
tenaga keperawatan pelaksana.
Skor
Keterangan / Catatan :
17
S.4.P.2.
Skor
0
:
= Tidak ada perencanaan pengadaan peralatan.
peralatan.
Ada kebijakan pimpinan RS tentang tatacara / mekanisme perencanaan pengadaan
peralatan, ada tim pengadaan peralatan RS dengan melibatkan tenaga keperawatan.
Ada kebijakan pimpinan RS tentang tatacara/mekanisme perencanaan pengadaan
peralatan, ada tim pengadaan peralatan, ada tim pengadaan peralatan RS dengan
melibatkan tenaga keperawatan, ada standar kebutuhan peralatan.
Ada dokumen perencanaan peralatan meliputi jumlah, jenis dan spesifikasi alat, yang
dibuat oleh Kabid / pimpinan Keperawatan, sesuai standar dan kebutuhan
pelayanan.
Ada dokumen perencanaan peralatan meliputi jumlah, jenis dan spesifikasi alat, yang
dibuat oleh Kabid / pimpinan Keperawatan, sesuai standar dan merupakan bagian
integral dari perencanaan pengadaan peralatan RS.
Perencanaan peralatan keperawatan dan kebidanan adalah dokumen yang
memuat kebutuhan peralatan keperawatan / kebidanan meliputi jumlah, jenis dan
spesifikasi ditiap unit kerja.
D.O
C.P
D
:
= 1;
2;
3;
= Tersedia alat keperawatan dan kebidanan sesuai kebutuhan (jumlah, jenis dan
Skor
Keterangan / Catatan :
18
S.4.P.3.
Skor
0
:
= Tidak ada kebijakan pimpinan RS tentang penggunaan dan pemeliharaan alat
khusus/ tertentu.
Ada kebijakan pimpinan RS tentang penggunaan dan pemeliharaan alat
khusus/tertentu.
Ada kebijakan pimpinan RS tentang penggunaan dan pemeliharaan dan ada SOP
penggunaan dan pemeliharaan alat khusus / tertentu.
Ada kebijakan pimpinan RS tentang penggunaan dan pemeliharaan dan ada SOP
penggunaan dan pemeliharaan alat khusus/tertentu dan ada jadwal pemeliharaan
dan dokumen pelaksanaan pemeliharaan alat.
Ada kebijakan pimpinan RS tentang penggunaan dan pemeliharaan dan ada SOP
penggunaan dan pemeliharaan alat khusus/tertentu dan ada jadwal pemeliharaan
dan dokumen pelaksanaan pemeliharaan alat, ada tenaga terlatih sebagai operator
menggunakan alat khusus / tertentu.
Semua alat tersedia dalam kondisi siap pakai dan terpelihara dengan baik serta
dioperasikan oleh tenaga terlatih dan digunakan sesuai SOP dan ada kalibrasi alatalat tertentu.
Yang dimaksud dengan standar keamanan dalam penggunaan peralatan adalah
tersedianya SOP penggunaan dan pemeliharaan alat antara lain, pelaksanaan
kaliberasi pada alat khusus / tertentu.
D.O
C.P
D
:
= 1;
2;
3;
4;
5;
6;
O
= Alat berfungsi dengan baik sesuai masa pakai atau umur teknis.
= 1; Petugas IPS RS
2;
3;
Skor
Kepala Ruangan
Tenaga keperawatan yang mengoperasikan alat
Keterangan / Catatan :
19
STANDARD 5.
Adanya kebijakan dan prosedur tertulis yang sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan
dan prinsip praktik keperawatan yang konsisten dengan tujuan pelayanan keperawatan.
S.5.P.1.
Skor
0
Ada kebijakan dan prosedur tertulis ( SOP ) yang ditetapkan Pimpinan rumah sakit
untuk melaksanakan pelayanan keperawatan di rumah sakit.
:
= Tidak ada prosedur keperawatan secara tertulis.
= Tersedia prosedur keperawatan secara tertulis yang dibuat oleh kepala keperawatan meliputi
sebagian SOP .
= Tersedia prosedur keperawatan secara tertulis yang dibuat oleh kepala keperawatan meliputi
sebagian SOP dan masih berlaku serta diinformasikan kepada semua tenaga keperawatan.
= Tersedia prosedur keperawatan secara tertulis yang dibuat oleh kepala keperawatan tersedia
lengkap mudah dijangkau dan masih berlaku serta diinformasikan kepada semua tenaga
keperawatan
= Tersedia prosedur keperawatan secara tertulis yang dibuat oleh kepala keperawatan tersedia
lengkap mudah dijangkau dan masih berlaku serta diinformasikan kepada semua tenaga
keperawatan, serta dilaksanakan oleh semua tenaga keperawatan
: 1; Prosedur asuhan keperawatan meliputi prosedur asuhan keperawatan dan asuhan
kebidanan
2; SOP lengkap mencakup prosedur asuhan keperawatan (langkah - langkah melakukan
intervensi / tindakan keperawatan); ketenagaan (berbagai ketentuan yang mengatur
hubungan antara karyawan dengan institusi seperti standar ketenagaan, rekruitmen,
orientasi, rotasi, mutasi, cuti, melanjutkan studi, promosi dan lain - lain); peralatan
( standar peralatan, mekanisme perencanaan, pengadaan, penggunaan, pemeliharaan
dan perbaikan / penggantian alat. Cara penanggulangan kedaruratan (anaphyilaktik
shock, KLB, kebakaran).
:
= 1; Tersedianya prosedur keperawatan di setiap instansi / unit kerja yang meliputi:
- Prosedur asuhan keperawatan
- Ketenagaan
- Peralatan
- Cara penanggulangan kedaruratan
2; Dokumen tentang pelaksanaan prosedur pelayanan keperawatan.
3; Dokumen evaluasi pelaksanaan prosedur pelayanan keperawatan.
3
4
D.O
C.P
D
O
W
20
Keterangan / Catatan :
S.5.P.2.
Skor
0
Masalah Etik tenaga Keperawatan yang timbul di rumah sakit dikelola sesuai
dengan peraturan perundangan yang berlaku.
:
= Tidak ada ketentuan tertulis yang mengatur pengelolaan masalah etik tenaga
keperawatan
= Ada ketentuan tertulis yang mengatur pengelolaan masalah etik tenaga keperawatan
= Ada ketentuan tertulis yang mengatur pengelolaan masalah etik tenaga keperawatan
D.O
C.P
D
:
=
O
W
Skor
=
=
Keterangan / Catatan :
21
STANDARD 6.
:
= Tidak ada program pengembangan staf
= Ada progran pengembangan staf yang dibuat oleh Kepala Keperawatan
2
3
4
5
D.O
C.P
D
:
= - Ada program pengembangan
= Jumlah tenaga keperawatan yang mengikuti Diklat baik formal maupun non formal
= 1; Direktur RS
Keterangan / Catatan :
22
S.6.P.2.
Skor
0
1
2
3
:
=
=
=
=
4
5
D.O
:
= - Dokumen program orientasi.
- Catatan pelaksanaan program orientasi.
O
W
=
= 1;
2;
3;
Skor
Kepala keperawatan.
Karu
Keterangan / Catatan :
23
STANDARD 7.
D.O
C.P
D
O
W
:
= Tidak ada tim pengendalian mutu.
= Ada tim pengendalian mutu.
= Ada tim pengendalian mutu, ada program tertulis tentang upaya peningkatan mutu pelayanan
dan asuhan keperawatan.
= Ada tim pengendalian mutu, ada program tertulis tentang upaya peningkatan mutu pelayanan
dan asuhan keperawatan sesuai dengan standar pelayanan keperawatan dan asuhan
keperawatan yang berlaku di rumah sakit.
= Ada tim pengendalian mutu, ada program tertulis tentang upaya peningkatan mutu pelayanan
dan asuhan keperawatan, ada metoda dan instrumen evaluasi mutu keperawatan mengenai
pelayanan keperawatan dan penampilan kerja tenaga keperawatan.
= Ada tim pengendalian mutu, ada program tertulis tentang upaya peningkatan mutu pelayanan
dan asuhan keperawatan, ada metoda dan instrumen evaluasi mutu keperawatan mengenai
pelayanan keperawatan dan penampilan kerja tenaga keperawatan, ada dokumen pelaksnaan
evaluasi mutu pelayanan/asuhan keperawatan dan penampilan kerja tenaga keperawatan.
: - Metoda dan instrumen evaluasi mengacu pada buku instrumen Evaluasi Penerapan standar
Asuhan Keperawatan di rumah Sakit (DepKes RI Tahun 1999) dan asuhan kebidanan di
rumah sakit (DepKes RI Tahun .. ).
- Program pengendalian mutu keperawatan mencakup kajian tentang pelaksanaan asuhan
sesuai standar, persepsi klien/ angket, kotak saran, ronde keperawatan, pembahasan kasus,
GKM, analisis laporan insiden.
- Pengendalian mutu meliputi kegiatan pemantauan, pengkajian, tindakan, evaluasi dan umpan
balik.
- Program harus didukung dengan Kerangka Acuan (TOR).
:
= 1; Program tertulis tentang upaya peningkatan mutu asuhan keperawatan.
2; Ada tim pengendalian mutu keperawatan yang ditunjuk melalui SK Direktur RS.
3; Tersedia SAK dan instrumen evaluasi.
4; Dokumen tentang evaluasi mutu asuhan keperawatan dan hasilnya.
5; Dokumentasi laporan insiden
= = 1; Direktur RS
2; Kabid / Kasie.
3; Karu.
4; Tenaga Keperawatan pelaksana.
Skor
Keterangan / Catatan :
24
S.7.P.2.
Skor
0
Data Indikator Klinik dan data laporan insiden dikumpulkan, diolah dan dianalisis
untuk digunakan melakukan evaluasi terhadap mutu pelayanan.
:
= Tidak ada pengumpulan data indikator klinik dan data laporan insiden.
= Ada pengumpulan data indikator klinik dan data laporan insiden, akan tetapi tidak
teratur.
= Ada pengumpulan data indikator klinik dan data laporan insiden, teratur, tanpa
analisis.
= Ada pengumpulan data indikator klinik dan data laporan insiden, teratur, disertai
analisis.
= Ada pengumpulan data indikator klinik dan data laporan insiden, teratur, disertai
Yang dimaksud dengan indikator klinik adalah indikator yang tercantum dalam Buku
Petunjuk Pelaksanaan Indikator Mutu Pelayanan Rumah Sakit ( World Health
Organization-Direktorat Jenderal Pelayanan Medik, Departemen Kesehatan, 2001 ).
Dua (2) indikator klinik yang harus dikumpulkan, diolah dan dianalisis dalam standar
ini adalah Angka Pasien Dengan Dekubitus dan Angka Kejadian Infeksi Dengan
Jarum Infus.
Yang dimaksud dengan laporan insiden adalah laporan s uatu kejadian yang tidak
diharapkan yang mengakibatkan cedera pasien akibat melaksanakan suatu tindakan atau
tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil, dan bukan karena penyakit dasarnya
atau kondisi pasien. Cidera dapat diakibatkan oleh kesalahan medis atau bukan kesalahan
medis karena tidak dapat dicegah ( mengacu pada buku panduan Keselamatan Pasien RS,
Depkes , 2006).
Pengumpulan data dan analisis untuk keperluan ini harus ditetapkan secara tertulis
disertai kerangka acuan (TOR) jelas. Analisis harus dilakukan secara berkala 3 (tiga)
bulan sekali secara terus menerus. Yang harus disimpulkan dari analisis ini adalah
kecenderungan (trend) dari Angka Angka tadi. Ada petugas yang ditunjuk untuk
menilai, menganalisis serta mengevaluasi kemajuan pelayanan.
C.P
D
:
= Kerangka Acuan (TOR), penunjukan petugas oleh Direktur yang merupakan bagian
dari tim pengendalian mutu, dokumen analisis, rekomendasi dan tindak lanjut.
O
Skor
Keterangan / Catatan :
25
S.7.P.3.
Skor
0
:
= Tidak ada pemantauan
= Ada pemantauan terstruktur, teratur dan disertai dengan rekomendasi dan tindak lanjut
D.O
Yang dimaksud dengan terstruktur adalah jika pemantauan dilakukan dengan sistematik
dalam bentuk sebuah program kegiatan yang didukung dengan kerangka acuan yang jelas
dan sasaran pemantauan dengan perincian pengumpulan, pengolahan dan pelaporan dari
angka infeksi di berbagai ruang rawat inap di rumah sakit.
Yang dimaksud dengan teratur adalah jika pengumpulan, pengolahan dan pelaporan
kejadian atau angka infeksi di berbagai ruangan rawat inap rumah sakit dilakukan secara
tetap dengan kurun waktu yang ditetapkan, misalnya angka infeksi setiap kuartal, setiap 6
bulan dan setiap tahun. Yang dimaksud dengan kejadian infeksi adalah infeksi yang terjadi di
rumah sakit atau infeksi nosokomial. Yang perlu diperhatikan adalah kecenderungan angka
ini dari waktu ke waktu.
Angka Infeksi Rumah Sakit per ruangan (AIRS/ruang) :
AIRS = Total Infeksi RS di Ruangan tertentu x 100
Total pasien yang dirawat di RS
C.P
D
:
= Kerangka acuan, data dan laporan
Keterangan / Catatan :
26
27