Anda di halaman 1dari 3

Perbedaan KPI dan Balanced Scorecard

Untuk

meningkatkan

kinerja

eksekutif

perusahaan,

banyak

digunakan sistem maupun metode yang mendukung. Di antara beraneka


ragam penilaian dan indikator yang membantu perusahaan untuk
mencapai tujuannya muncullah KPI (Key Performance Indicators) dan
Balanced Scorecard.
KPI sederhananya adalah suatu branchmarking dan merupakan
bagian dari Balanced Scorecard.

Branchmarking merupakan tehnik

pengukuran hasil kerja. Beberapa pengukuran hasil kerja kemudian


dibandingkan dan dipilih bagian yang terbaik untuk meningkatkan
performa suatu perusahaan. Branchmarking pada akhirnya menjadi salah
satu cara efektif dalam suatu manajemen perusahaan.Dalam sistem
Balanced Scorecard, KPI biasanya dioptimalkan pada perspektif internal
bisnis.
Dalam pelaksanaan Balanced Scorecard, dibutuhkan indikatorindikator

untuk

mengukur

keberhasilan

mencapai

tujuan.

Empat

perspektif yang diharapkan bisa menggeserkan pemahaman tradisional


terhadap

sebatas

keuntungan

finansial

membutuhkan

KPI

untuk

melakukan penilaian yang bersifat kuantitatif.


KPI bisa dikatakan lebih fokus dibandingkan Balanced Scorecard.
Jika Balanced Scorecard bersifat fleksibel dengan mengarahkan fokus
pada beberapa tinjauan, maka KPI hanya akan mengukur pada fokusfokus tertentu.

Contoh
meninjau

kasusnya

beberapa

seperti

aspek

ini.

pada

Humas

tujuan

suatu

perusahaan

perusahaan

seperti

bisa
aspek

keuangan, pelayanan konsumen, sampai internal bisnis. Namun humas


KPI hanya memfokuskan meninjau pengukuran pada aspek keuangan
semata.
Meskipun demikian, keduanya sama-sama menggunakan metrik
dalam melakukan pengukuran yang bersifat kuantitatif. Misalnya pada
aspek pengukuran kepuasan pelanggan. Beberapa metrik digunakan
untuk menemukan beberapa perbandingan cara yang paling sesuai guna
menghasilkan pelayanan pelanggan paling optimal.
Sebagai tambahan, terdapat beberapa karakteristik KPI, yaitu :
;

Refleksi tujuan
KPI yang digunakan perusahaan berbanding lurus dengan tujuan
yang ingin dicapai. Tujuan peningkatan pelayanan perusahaan
menggunakan KPI pengukuran kualitas pelayanan. Sedangkan
tujuan perusahaan untuk meningkatkan keuntungan menggunakan
KPI pengukuran keuntungan.

Menjadi kunci kesuksesan


KPI digunakan untuk memfokuskan pada tujuan, sehingga penilaian
yang digunakan dipersempit pada yang mendekati tujuan yang
ingin dicapai perusahaan.

KPI bisa dijadikan acuan perbandingan.


KPI harus menggunakan variable yang sesuai dengan tujuan yang
ingin dicapai perusahaan. Mulai dari definisi sampai metode
perhitungan.

Anda mungkin juga menyukai