Anda di halaman 1dari 20

ENSEFALITIS

RSUD dr.Djasamen Saragih


FK UISU

Farisha fauzi
01001085
Pembimbing
dr. Indra Bhakti,
Sp.S

LATAR
BELAKANG
Angka kematian ensefalitis saat ini
masih tinggi
Penyebab tersering ensefalitis adalah
virus
Gejala klinis ensefalitis pada anak
sangat tidak spesifik
Diagnosis dini dan tatalaksana yang
tepat dapat mengurangi angka
morbiditas dan mortalitas
Pengobatan yang ada saat ini masih
belum memberikan hasil yang
memuaskan

ENCEPHALITIS
DEFINIS
I
Infeksi difus
yang
menyebabkan
inflamasi
jaringan
parenkim otak

EPIDEMIOLOGI dan INSIDENSI


morbiditas
dan
mortalitasn
ya yang
tinggi, 3,57,4 per
100.000
pasien

menyerang
baik lakilaki
ataupun
perempuan

Penyebab:
bakteri,
virus,
jamur,
parasit,
autoimun,
spirokaeta

virus
autoimu
n

bakteri

ETIOLOGI
spirokae
ta

parasit
jamur

Klasifikasi:
Klasifikasi Robin berdasarkan etiologi virus:
Infeksi virus yang bersifat epidemik
Golongan enterovirus : Poliomyelitis, virus
Coxsackie, virus ECHO.
Golongan virus ARBO : Western equine
encephalitis, Japanese B encephalitis.
Infeksi virus yang bersifat sporadik : Rabies,
Herpes simplex, Herpes zoster, Limfogranuloma,
Mumps
Ensefalitis pasca infeksi : pasca morbili, pasca
varisela dan jenis-jenis yang mengikuti infeksi
traktus respiratorius yang tidak spesifik

KLASIFIKASI

Ensefaliti
s primer

Hal ini terjadi ketika virus


langsung menyerang otak
dan saraf tulang belakang.
Hal ini dapat terjadi setiap
saat (ensefalitis sporadis),
sehingga menjadi wabah
(epidemik ensefalitis).

Ensefaliti
s
sekunder

Hal ini terjadi ketika virus


pertama menginfeksi
bagian lain dari tubuh
kemudian memasuki otak

Umur

RESIKO
Musim

Kegiatan luar

Daya Imun
Geografis daerah

patogenesis

Virus masuk ke dalam kulit, saluran nafas,saluran cerns dengan


beberapa cara :
Setempat

Hematogen primer

Hematogen sekunder

Melalui sistem saraf

PATOFISIOLOGI DAN PATOGENESIS

MANIFESTASI KLINIS
Kejang
Demam

TRIAS
ENSEFALI
TIS

Kesadar
an
menuru
n

PEMERIKSAAN
PENUNJANG
CT Scan

MRI
Biopsi
Otak
Pemeriksa
an lainnya
: EEG
Pemeriksa
an
laboratori
um

Gambar 2. Gambaran MRI pada Ensefalitis


herpes simpleks

BIOPSI OTAK: Gambaran makroskopis dan


mikroskopis ensefalitis herpes simpleks

PENATALAKSANAAN
-Pemberian pengobatan dapat berupa
antipiretik, kadang diberikan
kortikosteroid.
-Untuk kejang berulang dapat diberikan
obat anti kejang.
- Peningkatan TIK bisa diatasi dengan
diuretik
osmotik manitol 0,5-1 gram
atau furosemid 1 mg.

DIAGNOSIS
BANDING
Cerebral abses
Abses otak disebabkan terutama oleh
penyebaran infeksi telinga tengah atau mastoiditis.
Bisa soliter atau multipel.

Cerebral infark
Infark serebri disebabkan oleh oklusi pembuluh
darah serebral, hingga terbentuk nekrosis iskemik
jaringan otak.

PROGNOSIS
Ad Vitam: Ad Dubia Ad Malam
Ad Functionam : Ad Dubia Ad Malam
Ad Functionam :Ad Dubia Ad Malam

THANK YOU. . .

Anda mungkin juga menyukai