Patogenesis

1. Model Diatesis Stress:

Rentan >> stressor:
-. Biologis
-. Genetik
-. Psikososial
-. Lingkungan

 2. Faktor biologis:
AREA OTAK

sistem limbik
ganglia basalis
lobus frontalis

aktivitas amigdala dan hipokampus

Gangguan emosi

pergerakan yang
aneh

3. Faktor Genetik:
-

kromosom 18 lengan panjang

kromosom 19 lengan pendek
kromosom X
kembar monozigot

 4. Faktor neurotransmitter
Dopamin >>:
-. Mesolimbik
dopamin pathways

-. Norepinefrin:
Penggunaan
antipsikotik lama
<< aktivitas
neuron
noradrenergik

Hiperaktif dopamin
hiperstimulasi
reseptor D2
gejala positif
-. Mesokortikal
dopamin pathways
Hipostimulasi
dopamin
hipostimulasi
reseptor D1
gejala negatif dan
kognitif.

-. GABA:
<< aktivitas GABA di
hipokampus
hiperaktif dopamin.

 Keterangan:
1.Jalur nigrostriatal: substantia nigra
basal ganglia: fungsi gerakan, EPS
2.Jalur mesolimbik : tegmental area
sistem limbik: memori, sikap, kesadaran,
proses stimulus
3.Jalur mesocortical : tegmental area
frontal cortex: kognisi, fungsi sosial,
komunikasi, respons terhadap stress
4.Jalur tuberoinfendibular: hipotalamus
kelenjar pituitary: pelepasan prolaktin

5. Psikososial:
- Masalah individu sendiri
- Pengaruh dari lingkungan sosial
6. Psikoanalitik:
- Pengasuhan orangtua
- Perkembangan ego ( inadekuat ilusi,
halusinasi, waham)
7. Psikodinamika
- Pengaruh lingkungan dan psikologis

 Fase Prodromal : gejala nonspesifik

muncul sebelum gejala psikotik menjadi
jelas
Fase Aktif : gejala psikotik halusinasi,
ilusi, serta gangguan afek
Fase Residual : mirip seperti fase
prodromal, gejala psikotiknya tidak jelas