Azatioprin merupaka analog purin sintesis yang terbentuk dari cincin imidazol
dan 6-merkaptopurin. Peran azatioprin dalam pemfigoid bulosa adalah sebagai
pengganggu dari sintesis DNA, RNA dan protein, mereduksi jumlah monosit dan neutrofil di sirkulasi dan jaringan, menggangu sintesis gamaglobulin terutama IgM dan IgG, mengurangi jumlah sel langerhans pada kulit serta mengurangi fungsi sel T dan Sel B. Tetrasiklin memiliki sifat bakteriostatik dan antiinflamasi dengan cara menghambat sintesis protein dan DNA. Tetrasiklin berfungsi meningkatkan kohesi epidermis pada BMZ serta menghambat kemotaksis dan sekresi eosinofil dan neutrofil yang banyak terdapat pada bula subepidermis PB.