KELOMPOK 2
Mience Ubyaan
Nelson Pagiling
La Ode Sahrul Ramadan
PROFESI APOTEKER
UNIVERSITAS
HASANUDDIN
GATAL-GATAL
Gatal didefinisikan sebagai sensasi tidak
nyaman pada kulit yang menimbulkan
keinginan untuk menggaruk daerah
tertentu untuk mendapatkan kelegaan
Rasa gatal yang timbul melibatkan suatu
proses rumit yang melibatkan kerja saraf
yang merespon terhadap mediator
tertentu
Patofisiologi Gatal
kelompok sel saraf sensoris yang hanya
memberikan respon terhadap stimuli
pruritogenik
Pruritogen -> aktivasi serabut saraf C
spesifik -> impuls -> rasa gatal -> hasrat
menggaruk
Penyebab Gatal-gatal
Kulit yang kering,
Eksim (dermatitis atopik)
Iritasi dan reaksi alergi: Bahan kimia,
beberapa kosmetik tertentu, Alergi
terhadap makanan, obat, atau gigitan
serangga, dll.
Infeksi jamur pada kulit.
Penyebab lainnya, seperti psoriasis,
skabies, infeksi kutu, atau cacar air.
Gejala-gejala
Rasa gatal bisa dirasakan di suatu tempat
atau merata (di seluruh tubuh atau di
berbagai daerah di tubuh).
Rasa gatal juga bisa muncul bersama
atau tanpa lesi kulit (lepuhan, ruam, atau
kelainan lain pada kulit).
Terapi non-farmakologi
Pengobatan
Lanjutan
Pengobatan
Terapi farmakologi
Pengobatan
Lanjutan!!!
Pengobatan
1. Benadryl
Produsen
: Pfizer
Kode Gol. Obat : T (Obat bebas terbatas)
Komposisi
: Difenhidramin HCl 25 mg
Indikasi
: Gejala alergi seperti batuk,
gatal-gatal di tenggorokan, pilek, bersin-bersin,
gatal di kulit, pilek dan bersin-bersin karena flu.
Efek Samping : Mengantuk
Dosis
: Dewasa 3 sehari 1-2 kapsul,
maksimum sehari 250 mg. Anak sehari 5
mg/kgBB/hari.
Kemasan
: Botol 100 kapsul.
Lanjutan!!!
Pengobatan
2. Loratadine
Produsen
: Hexpharm
Kode Gol. Obat : K (obat keras)
Komposisi
: Loratadin 10 mg/tablet, 5 mg/ml sirup
Indikasi
: Pengobatan simtomatis pada alergi
rhinitis, urtkaria kronik, dan berbagai jenis alergi pada
kulit.
Dosis
: Dewasa dan anak-anak > 12 tahun;
10 mg/hari, Anak 2-12 tahun > 30 kg; 10 mg/hari, anak
< 30 kg; 5 mg/hari
Kemasan : Dos 50 tablet 10 mg, Botol 60 ml 5 mg/ml
sirup.
Pengobatan Herbal
1. Brotowali (Tinospora crispa)
Bahan
: Batang brotowali
sebanyak 3 jari dicampur dalam 6
gelas air.
Pembuatan: Didihkan dan biarkan
selama 1/2 jam.
Pemakaian: Air rebusan batang
brotowali digunakan sebagai
pencuci bagian kulit yang gatal.
Kandungan yang berkhasiat:
kaemferol.
Pengobatan
Lanjutan
Pengobatan
JERAWAT
Jerawat atau Acne vulgaris adalah gangguan
pada kulit yang terjadi karena penyumbatan
saluran kelenjar sebasea (kelenjar penghasil
minyak).
Jerawat sering terjadi pada remaja, namun
dapat juga terjadi pada semua usia.
Timbulnya jerawat seringkali dihubungkan
dengan perubahan hormonal.
Perubahan hormonal biasa terjadi pada masa
pubertas, kondisi menstruasi, kehamilan,
pemakaian pil KB atau stres.
Jerawat..!!
Gejala-gejala
Bintik merah menonjol dan sakit,
dapat berisi nanah, biasa di bagian
wajah. Bisa juga timbul di bagian kulit
kepala, leher, punggung dan dada
bagian atas.
Bintik putih/hitam yang menonjol dan
tidak sakit
Jerawat..!!
Penyebab
Belum diketahui dengan jelas.
Diduga karena sumbatan kelenjar
minyak oleh keratin pada kulit, bila
terkena infeksi, jerawat bisa berubah
menjadi bisul dan bernanah.
Jerawat..!!
Jenis-jenis jerawat
Jerawat berdasarkan tingkat keparahan:
Jerawat komedo,
Jerawat papula,
Jerawat pustula dan
Jerawat pustulosistik
Jerawat komedo terbagi dua :
Komedo terbuka
Komedo tertutup.
Lanjutan
Jerawat..!!
Lanjutan
Jerawat..!!
Jerawat papula
Jerawat..!!
Lanjutan
Jerawat pustula
Jerawat..!!
Lanjutan
Jerawat pustulosistik
Pengobatan
Obat yang dapat digunakan
Diberikan obat-obatan yang mengandung:
Sulfur, resorsinol, asam salisilat, benzoil
peroksida, triklosan.
Kegunaan obat:
Membantu mengatasi gangguan jerawat
Lanjutan
Pengobatan
Cara pemakaian:
1.Cuci wajah hingga bersih.
2.Oleskan obat dengan ujung jari pada
bagian yang berjerawat selama 3 hari
pertama.
3.Bila tidak terjadi gangguan, gunakan dua
kali sehari pada bagian yang berjerawat.
4.Bila timbul kekeringan atau kulit
terkelupas dosis dikurangi menjadi satu
kali sehari atau dua hari sekali.
Lanjutan
Pengobatan
Perhatian
Hanya untuk pemakaian luar. Hindari
kontak dengan mata, pelupuk mata
dan mulut
Bentuk sediaan
Bedak, Krim, Gel,
Pengobatan
Contoh sediaan.
Beberapa contoh obat bebas maupun
bebas terbatas:
Polybenza AQ B Krim
Produsen : Roy Surya Prima
Komposisi
: Benzoil Peroksida 2,5 %
Indikasi : Akne vulgaris
Dosis
: Oleskan 1 atau 2 x /hari pada
area yang terkena.
Lanjutan
Pengobatan
Lanjutan
Pengobatan
Pengobatan
OWA Untuk Jerawat
Pengobatan Herbal
Pengobatan
Lanjutan
Pengobatan
Lanjutan
Pengobatan
Pengobatan
Hal yang dapat dilakukan
Gejala-gejala
Kadas/Kurap :
- Lesi berbentuk bulat dengan pinggir meninggi dan bersisik,
bagian tengah agak cekung dan sering bebas dari peradangan.
- Sangat gatal, terutama saat berkeringat
- Peradangan kulit , biasanya akibat garukan.
- Pada kepala : Lesi berupa bercak-bercak kebotakan kadangkadang beradang jelas, kadang-kadang tidak beradang
- Pada kuku : Penebalan kuku/jaringan dibawah kuku, lama-lama
kuku akan rusak dan lepas
Panu :
Bercak putih pada kulit dengan batas tegas, bersisik halus
Gatal terutama bila berkeringat
Penyebab
Kurap
- Infeksi kulit disebabkan oleh jamur, dan menurut
tempatnya ada beberapa jenis penyebab kurap :
Tinea capitis (di kepala)
Tinea corporis (di tubuh)
Tinea crusis (lipatan paha)
Tinea pedis (di kaki)
- Bisa ditularkan melalui kontak langsung tetapi tidak
mudah
Panu
Infeksi kulit oleh jamur Tinea versicolor
Lanjutan
Kadas/Kurap di Kepala
Lanjutan
Kadas/Kurap di Kuku
Lanjutan
Lanjutan
Pengobatan
Pengobatan
Lanjutan
Pengobatan
Lanjutan
Pengobatan
Lanjutan
Pengobatan
Lanjutan
Pengobatan
2. Baspan B Cairan
Produsen: Yadhi Utama
Komposisi:
Asam Undersinoat 0,03%, Asam salisilat 0,04g,
mentol 0,005 g dan alkohol 0,925 mg/ml.
Indikasi: Panu, Kadas, Kurap, Kutu air, jamur kulit,
gatal-gatal.
Cara pakai : Cuci dan keringkan sela-sela jari kaki,
lalu oleskan obat 2-3 kali sehari
Pengobatan Tradisional
Pengobatan
Kandungan kimia:
Senyawa aktif yang terkandung
pada tanaman ini adalah,
taraksasterol, euphorbone
Kudis
Kudis adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh
parasit. Rasa gatal yang hebat dapat mengganggu.
Kudis dapat menular ke orang lain dan lebih umum
terjadi di lingkungan hidup yang sangat padat dan
sanitasi yang jelek, melalui sentuhan dengan penderita
atau baju/peralatan tempat tidur penderita (sprei,
selimut, sarung bantal, dll).
Gejala gejala
Terdapat bintil kecil berwarna merah pada kulit, biasanya
pada tangan, lipat siku, sekitar alat kelamin, dan lipatan
tubuh lainnya.
Garis berwarna putih/merah di kulit ( merupakan liang
pada kulit yang dibuat oleh tungau untuk menaruh
telurnya ).
Penyebab
Infeksi parasit
Gangguan pada kulit disebabkan oleh
parasit yang sangat kecil yang disebut
tungau kudis yaitu Sarcoptis scabei
termasuk familia Arthropoda
Kudis
Kudis
Pengobatan
Pengobatan
New As Tar T
Komposisi : sediaan batubara 5%,
asam undesilinat 3%, belerang 3%,
defenhidramina-HCl 2%, klorosilenol
0,1%, seng oksida 5%.
Indikasi
: Eksem, kadas, panu,
penyakit kulit karena keringat, infeksi
jamur, gatal cukur dan dompo.
Dosis
: Sehari 2x dioleskan pada
kulit yang sakit.
Pengobatan Tradisional
1. Brotowali (Tinospora crispa)
Bahan
: Batang brotowali
sebanyak 3 jari dicampur dalam 6
gelas air.
Pembuatan: Didihkan dan biarkan
selama 1/2 jam.
Pemakaian: Air rebusan batang
brotowali digunakan sebagai
pencuci bagian kulit yang gatal.
Kandungan yang berkhasiat:
kaemferol.
Pengobatan
KESIMPULAN
Pelaksanaan swamedikasi tetap harus dilakukan secara
tepat, aman dan rasional sesuai dengan indikasi
penyakit.
Beberapa penyakit kulit yang sering terjadi diantaranya
gatal-gatal, jerawat, kadas atau kurap, kudis dan panu.
Pengobatan sendiri dapat dilakukan dengan obat
bebas/bebas terbatas, obat wajib apotek, dan obat
tradisional.
Peran Apoteker sangat penting dalam swamedikasi yaitu
terkait indikasi, kontraindikasi, efek samping dan
interaksi obat yang mungkin terjadi.
TERIMA KASIH