ABSTRAK
AntokWibowo.2014. Analisa Dan Perancangan dan Pembuatan Sistem Informasi Administrasi
Siswa Berbasis Visual Basic 6.0 Studi kasus Di SMKN 1 Jiwan Pembimbing Budiyanto,
S.Kom.
Dalam perkembangan teknologi di bidang pendidikan, masing-masing pihak sekolah dituntut untuk
mengikuti perkembangan teknologi tersebut. Tapi masih sedikit juga yang peduli dengan
perkembangan tekhnologi yang menguntungkan tersebut. Di SMKN 1 Jiwan cara penginputan
administrasi Siswa yang masih dilakukan secara manual. Dengan permasalahan tersebut, maka
penulis hendak mengadakan penelitian untuk mengembangkan sistem informasi administrasi yang
sistematis yang mengacu pada optimalisasi penggunaan komputer yang ada serta mampu
menghasilkan data dan informasi yang akurat serta cepat sehingga dapat mengurangi kesalahan
pengolahan. Pembuatan sistem aplikasi ini menggunakan software Visual Basic 6.0 dan Microsoft
Access 2003.
Kata Kunci: Informasi, Administrasi, Visual Basic 6.0, SMKN 1 Jiwan
.
1. PENDAHULUAN
pada suatu instansi pendidikan.
1.1. Latar belakang
Pengembangan Sistem Informasi
Dunia
pendidikan
merupakan
Berbasis Komputer sudah sering kita
sebuah bagian yang tidak bisa dipisahkan
jumpai di hampir disetiap perusahaan
dari kehidupan bermasyarakat pada
sebagai sarana pendukung yang tidak
umumnya. Pendidikan memang selalu
kalah pentingnya, yang bisa dipergunakan
identik dengan proses belajar mengajar,
untuk
pengolahan
data
mengenai
karena hal tersebut memang merupakan
ketepatan dan kecepatan di dalam
kegiatan utama dalam dunia pendidikan.
pelayanan informasi. Adanya Sistem
Namun disamping kegiatan belajar
Informasi Berbasis Komputer akan sangat
mengajar ada banyak
hal yang
membantu suatu instansi pendidikan untuk
mendukung untuk dapat berlangsungnya
mendapatkan informasi yang cepat, tepat
kegiatan belajar mengajar tersebut. Salah
dan akurat dalam memberikan laporan.
satunya adalah kegiatan pada bagian
Dalam tugas mengelola data administrasi
administrasi. Dapat di lihat bahwa tanpa
siswa, bagian administrasi menghadapi
dukungan kinerja bagian administrasi
beberapa kendala, diantaranya ada staf
pada kegiatan mengajar tentunya akan
guru
yang
membantu
menangani
bertambah sulit untuk menciptakan
administrasi siswa SMK dan alur
suasana akademik yang stabil. Bagian
penyimpanan
data
siswa
yang
administrasi merupakan bagian yang
mengharuskan dua kali penulisan pada
sehari harinya melakukan kegiatan rutin
buku induk yang seharusnya dapat ditulis
menulis, menghitung serta mengolah data
dengan cukup satu kali, sehingga
1
1.
2.
3.
4.
Kegunaan Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah
untuk merancang sebuah sistem informasi
administrasi siswa yang berguna bagi SMK
Negeri 1 Jiwan dengan menggunakan
bahasa pemrograman Visual Basic 6.0.
Dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menemukan suatu cara pemecahan
masalah yang tepat dalam pengolahan data
administrasi siswa pada SMK Negeri 1
Jiwan.
1.2.
Perumusan Masalah
Berdasarkan
latar
belakang
pemilihan judul yang telah diuraikan di
atas maka dapat dirumuskan masalahnya
sebagai berikut :
1. Bagaimana
perancangan
sistem
informasi administrasi siswa ini dapat
menyimpan data siswa yang telah
membayar dengan akurat, sehingga
tidak terjadinya kesalahan dalam
pembuatan laporan?
2. Bagaimana
perancangan
sistem
administrasi siswa ini mampu untuk
membantu bendahara agar lebih efektif
dan efisien dalam pencarian data siswa
yang telah membayar?
3. Bagaimana perancangan sistem ini
mampu membantu petugas untuk
menginputkan data nilai raport siswa?
4. Bagaimana perancangan sistem ini
mampu membantu petugas untuk
menginputkan data siswa yang keluar /
dikeluarkan dari sekolah?
5. Bagaimana perancangan sistem ini
mampu membantu petugas untuk
menentukan siswa yang naik kelas /
tinggal kelas secara otomatis?
1.3.
1.5.
Metode Penelitian
Penelitian
dilakukan
pada
Sekolah SMK Negeri 1 Jiwan, dan metode
pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode investigasi,
wawancara dan observasi langsung.
Investigasi dilakukan dengan cara
mengambil contoh-contoh form dan
bentuk laporan yang biasa digunakan
dalam pembayaran SPP. Selanjutnya
metode wawancara dilakukan terhadap
pihak yang akan menggunakan sistem
informasi ini, yang merupakan bagian
keuangan dan siswa. Langkah observasi
langsung dilakukan dengan mendatangi
langsung
sekolah,
melihat
proses
pembayaran
SPP
murid
secara
langsung,memantau pembuatan laporan
tunggakan dan pembayaran SPP. Metode
perancangan yang akan digunakan yaitu
menggunakan pendekatan terstruktur
dengan pembuatan Diagram Context, Data
Flow Diagram (DFD), Entity Relationship
Diagram (ERD), dan pembuatan program
aplikasi menggunakan aplikasi Visual
Basic 6 untuk membuat program,
pembuatan report dengan Crystal Report,
dan penyimpanan data menggunakan
format Access. Pemilihan DFD ini karena
secara terstruktur dapat memotret proses-
Batasan Masalah
Agar sebuah program yang
menyediakan
informasi
tidak
menyimpang dari tujuan sebenarnya,
maka penulis membatasi masalah pada
2
proses dan sub-proses pada pada masingmasing proses sampai kepada suatu
tingkat terdalam dari alur data dan proses
pada sistem yang akan dibuat nantinya.
Aplikasi Microsoft Visual Basic 6 dipilih
karena
kemudahan
dalam
mengembangkan aplikasi yang sesuai
dengan kebutuhan sistem yang ada
2. LANDASAN TEORI
2.1.
Sistem Informasi
Tata
Sutabri
(2012:5)
menyebutkan,
bahwa
terdapat
dua
kelompok
pendekatan
di
dalam
pendefinisian sistem, yaitu kelompok yang
menekankan pada prosedur dan kelompok
yang menekankan pada elemen atau
komponennya.
Pendekatan
yang
menekankan pada prosedur mendefinisikan
sistem sebagai suatu jaringan kerja
prosedur-prosedur
yang
saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama
untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Sedangkan pendekatan sistem yang lebih
menekankan pada elemen atau komponen
mendefinisikan sistem sebagai kumpulan
elemen yang berinteraksi untuk mencapai
suatu tujuan tertentu. Kedua kelompok
definisi ini adalah benar dan tidak
bertentangan. Yang berbeda adalah cara
pendekatannya.
Dalam Jurnal Wardani, dkk
(2012)
Informasi
adalah
hasil
pemrosesan data yang diperoleh dari
setiap elemen sistem tersebut menjadi
bentuk yang mudah dipahami dan
merupakan pengetahuan yang relevan
yang dibutuhkan oleh orang untuk
menambah pemahamannya terhadap
fakta-fakta yang ada. (Budi Sutedjo
Dharma Oetomo, 2006:168).
Menurut Bonnie Soeherman
dan Marion Pinontoan dalam jurnal (
Wardani dkk:2012), sistem informasi
merupakan serangkaian komponen
berupa manusia, prosedur, data, dan
teknologi (seperti komputer) yang
digunakan untuk melakukan sebuah
proses untuk pengambilan keputusan
3
f.
2.6. Flowchart
Flowchart adalah penyajian
yang sistematis tentang proses dan
logika dari kegiatan penanganan
informasi atau penggambaran secara
grafik dari langkah-langkah dan uruturutan prosedur dari suatu program.
Bulan
April
Mei
Juni
Juli
Minggu ke
Minggu ke
Minggu ke
Minggu ke
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan
Pengumpulan Data
Analisis Kebutuhan
Permodelan / Desain
Implementasi/coding
Pengujian
Penulisan Laporan TA
proses pengolahan
siswa berlangsung.
administrasi
c. Observasi
Observasi langsung dilakukan dengan
mendatangi langsung SMK Negeri 1
Jiwan, melihat proses pengolahan
administrasi siswa secara langsung,
memantau
pembuatan
laporan
tunggakan
dan
pembayaran
administrasi siswa.
Mengidentifikasi
masalah
merupakan langkah awal yang dilakukan
dalam tahap analisis sistem. Dari hasil
penelitian yang dilaksanakan mengenai
sistem administrasi siswa pada SMKN 1
Jiwan penulis menemukan beberapa
masalah antara lain :
1. Bagaimana
perancangan
sistem
informasi administrasi siswa ini dapat
menyimpan data siswa yang telah
membayar dengan akurat, sehingga
tidak terjadinya kesalahan dalam
pembuatan laporan?
2. Bagaimana
perancangan
sistem
administrasi siswa ini mampu untuk
membantu bendahara agar lebih efektif
dan efisien dalam pencarian data siswa
yang telah membayar?
3. Bagaimana perancangan sistem ini
mampu membantu petugas untuk
menginputkan data nilai raport siswa?
4. Bagaimana perancangan sistem ini
mampu membantu petugas untuk
menginputkan data siswa yang keluar /
dikeluarkan dari sekolah?
5. Bagaimana perancangan sistem ini
mampu membantu petugas untuk
menentukan siswa yang naik kelas /
tinggal kelas secara otomatis?
1. Performance ( kinerja )
Analisis
kinerja
adalah
kemampuan
atau
peningkatan
terhadap kinerja (hasil kerja) sistem
yang baru sehingga menjadi efektif .
Kinerja
dapat
diukur
dari
Throughput dan Response time.
Throughput adalah jumlah dari
pekerjaan yang dapat dilakukan oleh
suatu sistem tertentu. Response
time yaitu waktu yang dapat
dibutuhkan oleh sistem untuk
memberikan jawaban dan untuk
menyesuaikan
perpindahan
pekerjaan.
Melihat kondisi pada SKNN
1
Jiwan,
dalam
memproses
pengolahan data pembayaran masih
kurang efektif jika ditinjau dari
Throughput dan Response time.
Berikut beberapa hal yang terjadi
akibat kelemahan kinerja sistem :
Jumlah beban kerja yang harus
ditanggung oleh petugas lebih besar
karena transaksi pembayaran masih
manual.
Pencarian data dan proses transaksi
pembayaran
serta
pelaporan
memerlukan waktu lama.
Penerapan
system
baru
sangat
memungkinkan
dapat
meningkatkan
kinerja
petugas,
karena system yang baru dirancang
sedemikian rupa, sehingga mampu
meningkatkan kinerja dari petugas
dalam melakukan pengolahan data
pembayaran.
2. Information ( informasi )
Informasi merupakan suatu
hasil dari data yang diolah
sedemikian
rupa,
sehingga
mempunyai manfaat bagi yang
menerimanya. Informasi yang baik
adalah informasi yang dihasilkan
dapat memenuhi keinginan dari
pengguna. Beberapa
hal yang
menjadi standart kualitas informasi
adalah akurat, tepat waktu dan
relevan. Nilai dari informasi
8
meningkatkan
efisiensi
dalam
melakukan pengolahan data.
4. Control ( pengendalian )
Pengendalian dalam sebuah
sistem
sangat
diperlukan.
Keberadaannya diperlukan untuk
menghindari dan
mendeteksi
kesalahan pada sistem serta untuk
menjamin keamanan data dan
informasi.
Dengan
adanya
pengendalian, maka jika ada bagian
yang mengalami gangguan akan
segera diperbaiki.
Pada SMKN 1 jiwan
pengendalian terhadap sistem yang
ada belum dilakukan secara
maksimal, salah satunya kurangnya
pengendalian terhadap kesalahan
pencatatan dan keamanan data
administrasi.
Hal
tersebut
dikarenakan
pencatatan
data
pembayaran masih manual. Dengan
adanya perbaikan system diharapkan
dapat
dilakukan
pengendalian
terhadap kesalahan pencatatan data
administrasi siswa.
6. Service ( pelayanan )
Pada
sebuah
sekolah
pelayanan
siswa
sangatlah
penting. Karena dengan pelayanan
yang baik maka siswa merasa
nyaman,
sehingga
tidak akan
mengganggu proses kegiatan belajar
mengajar.
Pada SMKN 1 Jiwan
peningkatan pelayanan tersebut
dapat dilakukan melalui pengolahan
data pembayaran yang selama ini
terkesan lambat. Dengan sistem
baru
diharapkan
dapat
meningkatkan pelayanan menjadi
lebih cepat dan akurat dalam
penyajian
informasi
yang
dibutuhkan.
4.2.
5. Efficiency ( efisiensi )
Efisiensi
berhubungan
dengan bagaimana sumber daya
tersebut digunakan secara maksimal.
Efisiensi berbeda dengan ekonomis,
bila ekonomis berhubungan dengan
jumlah
sumber
daya
yang
digunakan. Efisiensi dapat diukur
dengan membandingkan antara
output dan input.
Pada SMKN 1 Jiwan masih
terlihat kurang efisien dalam
melakukan
pengolahan
data
pembayaran. Hal ini dikarenakan
system yang ada saat ini kurang
mengoptimalkan fasilitas yang ada,
pemanfaatan komputer sebagai
media pengolahan data belum
digunakan secara maksimal. Sistem
baru
yang
akan
diterapkan
merupakan perbaikan dari system
lama,
dengan
memanfaatkan
penggunaan
computer
secara
maksimal
akan
mampu
2. Meningkatkan
kualitas
lembaga dari segi pelayanan
pembayaran biaya pendidikan.
3. Mengoptimalkan
perangkat
kerja
yang
ada
untuk
mencapai
hasil
yang
maksimal.
4.3.2. Perancangan
Diagram (DFD)
Flow
a. DFD Level 1
Informasi Nilai Siswa
Konfirmasi Login
Konfirmasi Login
Informasi Transaksi
Login
Proses Login
Admin
+
Login
Data
Proses Data
Siswa
Operator
5
Proses
Tambah
User
Record
DT_Siswa
3
Proses
Transaksi
Record
+
DT_User
Record
DT_Transaksi
4
User
Proses Nilai
Raport
Input Nilai Siswa
Record
Siswa
Transaksi
TB_Nilai
Nilai
Proses Pengolahan Laporan
Admin
Konfirmasi Login
Informasi Transaksi
Login
Login
Input Data Siswa
Informasi Transaksi
Operator
4.4.
10
Perancangan Database
Menu
utama
merupakan
tampilan awal setelah user berhasil
melakukan login. Pada menu utama
terdapat terdapat sub-sub menu yang
disediakan program.
4.5.
a. Form Login
Sistem ini dibuat disertai
dengan login user. Hal ini untuk
bertujuan
agar
pihak
yang
berkepentingan saja yang dapat
menjalankan program,
misalnya
bagian tata usaha pada SMKN 1 Jiwan.
Pada tampilan login dibawah ini user
harus mengimputkan nama dan
password terlebih dahulu.
12
13
5.2. Saran
Dari beberapa kesimpulan yang
telah diambil, maka dapat dikemukakan
saran-saran yang akan sangat membantu
untuk pengembangan perangkat lunak ini
selanjutnya.
1. Dengan
berkembangnya
sistem informasi khususnya
basis data diharapkan SMKN
1 Jiwan memiliki keinginan
yang
besar
untuk
mengembangkan
sistem
informasi yang ada.
2. Adanya sistem baru, pemakai
disarankan
untuk
memperhatikan kekurangan dan
kelemahan sistem agar dapat
segera dicari
pemecahan
masalah dan segera diperbaiki
3. Pada sistem ini belum terdapat
validasi pembayaran tunggakan
untuk dapat memberikan sanksi
pada siswa yang melakukan
pembayaran tunggakan lebih
dari waktu yang ditentukan
DAFTAR PUSTAKA
Afyenni, 2014, Perancangan Data Flow
Diagram Untuk
Sistem Informasi
Sekolah
(Studi Kasus Pada Sma
Pembangunan Laboratorium Unp).
Busran dan Mandarani P., 2012, Analisa
Komputasi Enkripsi dan Dekripsi Data
Gambar, Teks dan Audio Dengan
Menggunakan Algoritma rc4 Berbasis
Visual Basic 6.0.
Jatnika H., 2012, Pengantar Sistem Basis Data,
Yogyakarta:Andi.
Kristin T.W., Bambang E.P., Sukadi. 2012.
Pembangunan
Sistem
Informasi
Akademik Lembaga Bimbingan Belajar
Spectrum.
Maskur., Adang H.G., Sriyono, Gatot S, 2010,
Sistem
Perhitungan
Produksi
Radioisotop MO-99 Dan Generator
MO-99/TC-99m
Menggunakan
Microsoft Access.
Minarni dan Saputra F.H., 2011, Sistem
Informasi Perpustakaan Berbasis Web
Pada Politeknik Kesehatan Padang.
Rikhiana E.D. dan Fadlil A., 2013,
Implementasi Sistem Pakar Untuk
Mendiagnosa Penyakit Dalam Pada
Manusia
Menggunakan
Metode
Dempster Shafer.
Setiawan R. dan Sutanta E., 2009,
Membangun Aplikasi Chating Berbasis
Multiuser.
Sutabri T., 2012, Analisis Sistem Informasi,
Yogyakarta:Andi.
Syahrizal M., 2012, Perancangan Sistem
Aplikasi Pembuatan Roster Mata
Kuliah Pada Perguruan Tinggi.
Warman I. dan Wiliandri, 2011, Sistem
Informasi Administrasi Kependudukan
Kota Padang (Studi Kasus :
Kecamatan Nanggalo).
15