Anda di halaman 1dari 3

Golongan Lantanida dan Aktinida

Lantanoid dan aktinoid adalah unsur-unsur transisi blok f, sifat-sifatya berbeda secara
signifikan dengan unsur-unsur transisi blok d. Unsur-unsur ini ditempatkan terpisah
dalam tabel periodik untuk menunjukkan bahwa keperiodikan struktur elektroniknya
berbeda dengan umumnya unsur lain. Walaupun lantanoid disebut unsur tanah jarang,
kelimpahannya di kerak bumi tidak sedikit dan kimia penggunaan sifat-sifat lantanoid
yang unik sangat mungkin akan berkembang cepat dalam waktu yang tidak terlalu
lama. Aktinoid sangat erat dengan kimia dan energi nuklir. Karena jumlah unsur
superberat yang disintesis dalam akselerator sangat kecil, unsur-unsur ini sangat
tidak signifikan dalam pandangan kimia terapan.
Lantanoid
Lima belas unsur dari lantanum, La (4f), sampai lutetium, Lu (4f4), merupakan
lantanoid. Ln biasanya digunaan sebagai simbol umum unsur-unsur lantanoid.
Walaupun lantanoid, bersama dengan skandium (Sc), dan Itrium (Y), sering disebut
unsur-unsur tanah jarang, unsur-unsur ini relatif melimpah di kerak bumi. Kecuali
prometium (Pm), yang membentuk isotop stabil, bahkan yang paling kecil
kelimpahannya tulium (Tm), dan lutetium (Lu), kelimpahannya sama dengan
kelimpahan iodin. Karena lantanoid memiliki sifat yang sangat mirip dan sukar
dipisahkan satu sama lain, di waktu yang lalu unsur-unsur ini belum banyak
dimanfaatkan dalam riset dasar dan terapan, jadi nama tanah jarang berasal dari fakta
ini. Karena adanya metoda ekstraksi pelarut cair-cair dengan menggunakan tributilfosfin
oksida sejak tahun 1960-an, unsur-unsur lantanoid menjadi mudah didapat dan mulai
banyak dimanfaatkan tidak hanya untuk riset dasar tetapi juga dalam material seperti
dalam paduan logam, katalis, laser, tabung sinar katoda, dsb.
Karena entalpi ionisasi tiga tahap unsur lantanoid cukup rendah, unsur-unsur ini
membentuk kation trivalen. Sebagian besar senyawa lantanoid kecuali senyawa
Ce4+(4f0), Eu2+(4f7) dan Yb2+(4f14) biasanya lantanoidnya berupa ion Ln3+. Ln3+
adalah asam keras, dan karena elektron f terpendam jauh dan tidak digunakan dalam
ikatan, elektron-elektron f ini hampir tidak dipengaruhi ligan. Ada kecenderungan jarijari atom dan ion lantanoid menurun dengan kenaikan nomor atom, dan fenomena ini
disebut kontraksi lantanida. Kontraksi ini disebabkan kecilnya efek perisai elektron 4f,
yang menyebabkan inti atom menarik elektron dengan kuat dengan meningkatnya
nomor atom.
Kompleks logam lantanoid biasanya berkoordinasi antara 6-12 dan khususnya banyak
yang berkoordinasi 8 dan 9. Senyawa organologam dengan ligan siklopentadienil jenis
Cp3Ln atau Cl2LnX juga dikenal, semua senyawa ini sangat reaktif pada oksigen atau
air.
Aktinoid
Lima belas unsur dari aktinium, Ac, sampai lawrensium, Lr, disebut dengan aktinoid.

Simbol umum untuk unsur-unsur ini adalah An. Semua unsur aktinoid bersifat radioaktif
dan sangat beracun. Di alam aktinoid yang ada dalam jumlah yang cukup adalah torium
(Th), protaktinium (Pa), dan uranium (U). Unsur-unsur tadi diisolasi dari bijihnya dan
digunakan dalam berbagai aplikasi. Logam plutonium (Pu) diproduksi dalam jumlah
besar dan efisiensi ekonomisnya dan keamanan penggunaannya sebagai bahan bakar
reaktor nuklir dan reaktor pembiak saat ini sedang banyak dipelajari. Untuk unsur yang
lebih berat dari amerisium (Am), karena jumlah yang dapat diisolasi sangat kecil dan
waktu paruhnya sangat pendek, studi sifat-sifat kimia unsur-unsur ini sangat terbatas.
Walaupun aktinoid mirip dengan lantanoid dalam pengisian elektron 5fnya, sifat
kimianya tidak seragam dan masing-masing mempunyai sifat yang unik. Promosi
elektron dari 5f-6d memerlukan energi yang besar dan contoh senyawa dengan ligan
asam telah dikenal dan orbital 5f, 6d, 7s dan 7p berpartisipasi dalam ikatan. Senyawa
trivalen aktinoid umum dijumpai tetapi bilangan oksidasi selain tiga bukan tidak umum.
Khususnya torium, protaktinium, uranium and neptunium yang cenderung berbilangan
oksidasi +4 atau bilangan oksidasi yang lebih tinggi. Karena keradioaktifannya rendah,
torium dan uranium yang ditemukan sebagai mineral dapat ditangani dengan legal di
laboratorium biasa. Senyawa seperti ThO2, ThCl4, UO2, UCl3, UCl4, UCl6, UF6, dsb
bermanfaat untuk berbagai kegunaan. Khususnya UF6, yang mudah menyublim dan
merupakan gas yang cocok untuk difusi gas dan melalui proses sentrifugasi gas dalam
preparasi 235U. Torium adalah unsur yang oksofilik mirip dengan lantanoid.
Lantanida
Lantanida adalah kelompok unsur kimia yang terdiri dari 15 unsur, mulai lantanum (La)
sampai lutetium (Lu) pada tabel periodik, dengan nomor atom 57 sampai 71. Semua
lantanida, kecuali lutetium, adalah unsur blok-f yang berarti bahwa elektronnya terisi
sampai orbit 4f. Golongan ini diberi nama berdasarkan lantanum.
Contohnya :
Neodimium (Nd)
Neodinium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Nd
dan nomor atom 60. Unsur lantanida ini digunakan antara lain untuk bahan pewarna
kaca.
Aktinida
Aktinida adalah kelompok unsur kimia yang mencakup 15 unsur antara aktinium dan
lawrensium pada tabel periodik, dengan nomor atom antara 89 sampai dengan 103.
Seri ini dinamakan menurut unsur aktinium. Semua aktinida, kecuali lawrensium
merupakan unsur blok-f. Unsur-unsur kelompok aktinida adalah radioaktif, dengan
hanya aktinium, torium, dan uranium yang secara alami ditemukan di kulit bumi.

Contohnya :
Berkelium (Bk)
Berkelium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Bk dan
nomor atom 97. Unsur sintetik logam radioaktif anggota deret kimia aktinida ini
pertama kali disintesis dengan menembakkan amerisium dengan partikel alfa (ion
helium) dan diberi nama dari nama Berkeley, California dan Universitas California,
Berkeley. Berkelium merupakan unsur transuranium kelima yang berhasil disintesis.
Source :
http://refiningzone.wordpress.com
http://id.wikipedia.org

Anda mungkin juga menyukai