Anda di halaman 1dari 20

SEMINAR

MUSLIMAH
HIZBUT TAHRIR INDONESIA
Malang, 9 November 2003

Analisa Kritis
Terhadap Fenomena
Berpakaian Muslimah
dan Solusinya
Hj. Nida Saadah, SE.
Hizbut Tahrir Indonesia

Fenomena Trend Berpakaian


Muslimah

bahkan diumbarnya aurat menjadi


komoditas yang laris manis.

trend kerudung gaul ala remaja

Muslimah berpakaian TIDAK


mengikuti tuntunan syariat
Trend
Kemanfaatan
Budaya setempat
Kebiasaan
dll

Kenapa ?

1. Pemahaman yang lemah terhadap Islam


1. Mengabaikan bahasa Arab,
2. Mengabaikan tsaqafah Islam
3. Meninggalkan hukum-hukum Islam (syariat
Islam tidak diterapkan dalam kehidupan
mereka)
tidak ada NEGARA sebagai pihak penerap
hukum dan sistem Islam (termasuk sistem
pendidikan, sosial kemasyarakatan, dsb)

2. Gencarnya serangan pemikiran


dan kebudayaan asing

kebencian kaum kuffar kepada kaum


muslimin
didukung oleh kekuatan negara/sistem,
sementara kaum Muslim tidak memiliki
negara sebagai pelindung

Solusi
1. Penyadaran kembali terhadap umat akan
identitasnya (=seorang yang beriman)
2. Tingkatkan pemahaman terhadap Islam
dan hukum-hukumnya sebagai sebuah
sistem kehidupan
3. Terapkan Islam dalam seluruh aspek
kehidupan bermasyarakat dan bernegara
(pembelajaran oleh sistem adalah
pembelajaran yang paling efektif)

Seharusnya
An Nisa: 65

konsekwensi iman

1. Wajib terikat pada seluruh syariat


Islam dalam semua aspek kehidupan
2. Menerima semua pengaturan tersebut
(syariat) dengan penerimaan
sepenuh hati

Termasuk dalam hal berpakaian


WAJIB terikat pada hukum syara
Mengikuti SESUAI dengan apa yang
ditunjukkan oleh hukum syara

Hukum syara
Definisi
Seruan Asy-syari (Allah dan Rosul-Nya)
yang berkaitan dengan perbuatan hamba
berupa tuntutan untuk melakukan suatu
perbuatan (perintah), meninggalkan suatu
perbuatan (larangan), dan pilihan untuk
melakukan atau meninggalkan suatu
perbuatan

Macam-macam hukum syara


seruan (thalab)
melakukan
perbuatan
(perintah)
jazm
FARDHU/
WAJIB

Pilihan
(li at tahyiir)

ghairu jazm

meninggalkan
perbuatan
(larangan)
ghairu
jazm
MAKRUH

SUNNAH
MUBAH

jazm
HARAM

Makna Terikat Pada


Hukum Syara

Ahkamul Khomsah (Hukum yang Lima)


FARDHU/
WAJIB
harus
dilaksa
nakan
tanpa
reserve

SUNNAH

seoptimal
mungkin
melaksan
akan

MUBAH

MAKRUH

HARAM

memilih
aktivitas
dengan
prioritas
tepat

harus
seoptimal
mungkin ditingga
lkan
meninggal
tanpa
kan
reserve

Hukum Syara Digali Dari


Dalil Syara
BUKAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Trend
Pendapat orang (selain mujtahid)
Kebiasaan
Kemanfaatan
Budaya setempat
dll

Kesimpulan:
Muslimah harus terikat pada seluruh
hukum syara (aturan Islam), termasuk
dalam hal berpakaian
Hukum syara adalah seruan Allah Taala
yang
dipahami
dari
dalil-dalil
syara/sumber-sumber hukum

Wajib menerima hukum syara


tentang pakaian yang ditunjukkan
dalil dengan penerimaan sepenuh
hati tanpa rasa keberatan sedikitpun
Hukum Islam (termasuk dalam hal
menutup aurat dan berpakaian) tidak
akan bisa tegak tanpa keberadaan
NEGARA

ALHAMDULILLAH...

Anda mungkin juga menyukai