Anda di halaman 1dari 3

CACINGAN

A. Pengertian
CACINGAN masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara
tropis, tidak terkecuali Indonesia. Cacingan dalam istilah sehari-hari adalah kumpulan
gejala gangguan kesehatan akibat adanya cacing parasit di dalam tubuh. Penyebab
cacingan yang populer adalah cacing gelang, cacing cambuk, dan cacing tambang.
Biasanya cacing bisa dengan mudah menular.
Penyakit cacingan sering dianggap sebagai penyakit yang sepele oleh sebagian
besar kalangan masyarakat. Padahal penyakit ini bisa menurunkan tingkat kesehatan
anak. Di antaranya, menyebabkan anemia, IQ menurun, lemas tak bergairah, ngantuk,
malas beraktivitas serta berat badan rendah.
B. PENYEBAB
Cacing yang sering menginfeksi manusia adalah :
- cacing gelang (Ascaris lumbricoides),
- cacing cambuk (Trichuris trichiura), dan
- cacing tambang (Necator americanus dan Ancylostoma duodenale).

Gejala penyakit cacingan pun akan sulit dideteksi, jika jumlah cacing yang
bersarang dalam tubuh masih sedikit.
C. Cara penularan
Cara masuknya cacing ke dalam tubuh pun beraneka ragam. Cacing gelang yang
bersarang dalam tubuh dengan jumlah telur infektif 100.000-200.000 perhari biasanya
masuk melalui makanan. Untuk cacing cambuk, telur infektif yang ada di dalam tubuh
sebanyak 3000-5000 dalam waktu 3-6 minggu biasanya juga masuk lewat makanan.
Sedangkan telur cacing tambang biasanya bisa berkembang dalam tubuh lewat
makanan dan kulit. Telur cacing gelang yang infektif bisanya berjumlah 9000-10.000
dalam waktu 3 hari.
Berkembangnya penyakit ini juga dipengaruhi banyak faktor mulai dari faktor
iklim tropis, kebersihan tubuh, sanitasi lingkungan, sosial ekonomi dan kepadatan
penduduk.

Oleh karena itu, rentan bagi mereka terkena penyakit cacingan jika tinggal di
lingkungan yang tidak bersih. Untuk itu, para ibu khususnya juga perlu mengetahui
gejala penyakit cacingan, agar si kecil bisa segera mendapatkan pertolongan dan
cacing tidak terlalu lama bersarang.
D. Gejala dan Tanda
Apa saja gejala cacingan itu :
Lesu dan lemas akibat kurang darah (anemia)
Disebabkan oleh cacing tambang, membuat tubuh menjadi lemas kekurangan
darah karena dihisap cacing.
Berat badan rendah karena kekurangan gizi
Nutrisi yang seharusnya diserap oleh tubuh juga menjadi makanan cacing.
Batuk tak sembuh-sembuh
Ada juga cacing yang dapat hidup di paru-paru sehingga menyebabkan batuk yang
tak sembuh-sembuh.

Nyeri di perut
Cacingan juga dapat menimbulkan sakit perut yang dapat menyebabkan diare.
E. Pengobatan
Untuk mengobati cacingan, banyak obat cacing diberikan pada anak bertujuan
untuk mengeluarkan cacing segera bersama feses hanya dalam dosis sekali minum.
Sekilas terlihat simpel, kenyataannya banyak orangtua yang memberikan obat ini
enam bulan sekali pada anak untuk mencegah penyakit ini. Namun secara medis tidak
semudah itu memutuskannya. Obat cacing yang dipilih harus diperhatikan benar
karena tidak semuanya cocok pada anak. Anjuran pemberian 6 bulan sekali
sebenarnya didasarkan pada siklus hidup cacing agar tidak sampai berkembang
menjadi dewasa.
F. Pencegahan

a. Perilaku hidup sehat adalah cara terbaik menghindari cacingan. Karena cacing
kebanyakan hidup di tanah maka hindari pula si kecil bermain tanah, sebab bisa
saja cacing masuk melalui kuku anak.Contoh lainnya penjagaan higienitas seharihari mulai lingkungan sekitar, tempat bermain anak, anjuran mencuci tangan
dengan sabun, memakai alas kaki bila keluar rumah hingga kebersihan makanan
sehari-hari seperti pencucian sayuran dan cara memasak yang benar.
b. Penting memperhatikan kebersihan kuku anak. Membersihkan dan memotong
kuku secara teratur harus dilakukan untuk mencegah cacingan.
c. Minum obat cacing secara rutin tiap 6 bulan sekali bisa membunuh cacing yang
bersarang dan gejala awal penyakit cacingan tidak selalu terlihat, makanya periksa
dan pastikan anak bebas dari cacing secara rutin, katanya menegaskan.
G. Cacingan Juga Menyerang Orang Dewasa
Biasanya cacingan, biasanya menyerang anak dan ternyata cacingan bisa juga
menyerang orangtua atau golongan dewasa berusia di atas 20 tahun. Cacing pada orang
dewasa disebabkan oleh cacing tambang, sedangkan pada anak-anak cacingan lebih
banyak karena cacing gelang dan cacing cambuk. Dampaknya tentu saja akan
menurunkan produktivitas kerja pada orang dewasa.

Anda mungkin juga menyukai