c.
d.
e.
f.
pengelolaan kinerja;
g. pemantauan pengendalian intern, pemantauan pengelolaan risiko,
pemantauan
kepatuhan terhadap kode etik dan disiplin, dan
pemantauan tindak lanjut hasil pengawasan, serta penyusunan
rekomendasi perbaikan proses bisnis; dan
h.
a.
perpajakan
melalui
pemantauan, penelaahan,
penerimaan perpajakan;
dan
penatausahaan,
serta
rekonsiliasi
j.
dan
penyelesaian
pengurangan
sanksi
pemberian
bimbingan
dan
penyelesaian
pembatalan ketetapan pajak yang tidak benar
pengurangan
atau
Fungsi :
a. penyiapan perumusan kebijakan di bidang kepatuhan internal dan
transformasi sumber
daya aparatur;
b. penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang kepatuhan internal dan
transformasi sumber
daya aparatur;
c. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang
kepatuhan
internal dan transformasi sumber daya aparatur;
d. penyiapan pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang kepatuhan
internal dan transformasi sumber daya aparatur; dan
e. pelaksanaan urusan tata usaha direktorat.
4. Pelajari PMK No.184/PMK.01/2010 tentang LPSE
Tugas : menyiapkan rumusan kebijakan di bidang pengadaan barang/jasa
pemerintah secara elektronik, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan
pengadaan secara elektronik Kementerian Keuangan, pengelolaan sistem
Layanan Pengadaan Secara Elektronik serta memberikan pelayanan
pengadaan secara elektronik Kementerian/Lembaga.
Dalam melaksanakan tugasnya Pusat LPSE berada di bawah dan bertanggung
jawab
kepada Menteri melalui Sekretaris Jenderal.
Fungsi:
a. penyiapan regulasi di bidang pengadaan barang/jasa pemerintah
secara elektronik di lingkungan Kementerian Keuangan;
b. pelayanan pengadaan secara elektronik kepada Panitia
Pengadaan/Unit Layanan Pengadaan Kementerian Keuangan serta
Kementerian/Lembaga/Komisi;
c. pembinaan dan pengawasan pelaksanaan pengadaan secara
elektronik di lingkungan Kementerian Keuangan; dan
d. pelaksanaan administrasi pusat.
Susunan Organisasi
Pusat LPSE terdiri atas :
a. Bagian Tata Usaha;
b. Bidang Registrasi dan Verifikasi;
c. Bidang Layanan Teknis Pengguna;
d. Bidang Kebijakan dan Pengelolaan Sistem; dan
e. Kelompok Jabatan Fungsional.
5. Jelaskan tugas dan fungsi KP2KP
Tugas : melakukan urusan pelayanan, penyuluhan, konsultasi perpajakan
kepada masyarakat, pengamatan potensi perpajakan wilayah, dan
pembuatan monografi pajak, serta membantu Kantor Pelayanan Pajak
Pratama dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat.
Fungsi :
a. pelaksanaan pelayanan, penyuluhan, sosialisasi, dan konsultasi
perpajakan kepada masyarakat;
b. pengamatan potensi perpajakan dan pembuatan monografi pajak;
c. pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak;
d. pelaksanaan dan edukasi Wajib Pajak Orang Pribadi baru;
e. bimbingan dan konsultasi teknis perpajakan kepada Wajib Pajak;
f. pemberian pelayanan kepada masyarakat di bidang perpajakan dalam
rangka membantu Kantor Pelayanan Pajak Pratama;
g. pelaksanaan administrasi kantor.
6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan jabatan fungsional
Jabatan fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,
tanggung jawab, wewenang dan hak seorang PNS dalam suatu satuan
organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada
keahlian/keterampilan tertentu serta bersifat mandiri.
Pada hakikatnya ialah jabatan yang tidak tercantum dalam struktur
organisasi tetapi dari sudut pandang tugas dan fungsi, pekerjaannya tidak
bisa terlepas dari struktur organisasi dan sangat diperlukan oleh organisasi
serta pelaksanaannya merupakan satu kesatuan.
7. Apakah tugas dari BPPK?
Tugas : melaksanakan pendidikan dan pelatihan di bidang keuangan negara.
Fungsi :
a. Penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program pendidikan dan
pelatihan di bidang keuangan Negara
b. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di bidang keuangan Negara
c. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan pendidikan dan
pelatihan di bidang keuangan Negara
d. Pelaksanaan administrasi BPPK.
8. DJP Mempunyai peran penting terhadap APBN, bagaimana perann
pajak dalam APBN
DJP mempunyai peran yang sanga penting bagi penerimaan APBN yaitu
sebagai pilar APBN kita, karena 80% dari penerimaan APBN bersumber dari
penerimaan pajak (diluar penerimaan bea dan cukai). Singkatnya, DJP
mempunyai kewajiban mengamankan penerimaan untuk APBN. Oleh karena
itu, DJP harus di dukung oleh berbagai pihak untuk melakukan ekstensifikasi
penerimaan pajak yaitu melakukan penggalian potensi penerimaan pajak dari
WP yang selama ini belum memberikan konstribusinya.
9. Jelaskan tugas dan fungsi setiap seksi di KPP Pratama
a.
1)
2)
3)
4)
Subbag Umum
Urusan kepegawaian
Keuangan
Tata usaha
Rumah tangga
b. Seksi PDI
1) Melakukan pengumpulan, pencarian,
dan pengolahan data
2) Penyajian informasi perpajakan
3) Perekaman dokumen perpajakan
c.
1)
2)
3)
Seksi Pelayanan
Penyuluhan perpajakan
Pelaksanaan registrasi WP
Melakukan kerjasama perpajakan
d. Seksi Penagihan
1) Melakukan urusan pentausahaan piutang
pajak, penundaan dan angsuran
tunggakan pajak
2) Penagihan aktif
3) Usulan penghapusan piutang pajak
e. Seksi Pemeriksaan
1) Melakukan penyusunan rencana
pemeriksaan
2) Pengawasan pelaksanaan aturan
pemeriksaan, penerbitan dan penyaluran
Surat Perintah Pemeriksaan Pajak
f. Seksi Ekstensifikasi
1) Melakukan pengamatan potensi
perpajakan
2) Pendataan objek dan subjek pajak
g.
1)
2)
3)
10.
Bagaimana pandangan anda jika DJP menjadi lembaga otonom
di luar Kemenkeu
Banyak sekali pro dan kontra tentang DJP yang menjadi lembaga
otonom. Manfaatnya adalah penggunaan sumber daya public yang efisien
melalui kemandirian dan otonomi keuangan dan administrasi staf yang lebih
kompeten, unggul dan disiplin, peningkatan kredibilitas perpajakan
pemerintah secara umum, peningkatan pelayanan terhadap WP, dan
mengurangi biaya kepatuhan WP. Sedangkan dampak buruknya adalah
membuat lembaga itu menjadi terisolasi dan kurang efektif, menciptakan
konflik inheren dengan Kemenkeu dan lembaga sector public lain.
Terlepas dari pro dan kontra, kecendrungan arah pembangunan
ekonomi di berbagai belahan dunia menunjukkan bahwa administrasi pajak
dibawah kemenkeu semakin banyak ditinggalkan dan yang lembaga otonom
semakin banyak diikuti dan tumbuh pesat. (Ini isi sesuai pendapat sendiri
gapapa kok)