Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kuliah
Kerja Profesi (Magang) pada Pendidikan Strata Satu Fakultas Pertanian
Universitas Padjadjaran
Oleh :
FITRI UTAMI HASAN
150510100207
Judul
Nama Mahasiswa
NPM
: 150510100207
Program Studi
: Agroteknologi
Jatinangor,
Januari 2014
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kehadirat Allah SWT atas karunia yang telah diberikanNya sehingga penulis telah berhasil menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Profesi
di Kebun Hidroponik CV. Alam Pasundan Bandung dengan judul Teknik
Budidaya Hidroponik Tanaman Caisim dan Kailan Di CV. Alam Pasundan
Bandung.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini tidak terlepas dari
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Dr. Ir. Warid Ali Qosim MS selaku Dosen Wali dan Dosen
Pembimbing dari Jurusan Budidaya yang telah membimbing penulis
untuk penyusunan laporan ini.
2. Roni Hartanto Gunawan, S.P. selaku Direktur CV. Alam Pasundan
Bandung yang telah menerima mahasiswa Universitas Padjadjaran
PKL selama kurun waktu 1 bulan.
3. Rahmatulloh, S.P. selaku Asisten Produksi Kebun Hidroponik CV.
Alam Pasundan Bandung sekaligus pembimbing mahasiswa selama
kegiatan Kuliah Kerja Profesi berlangsung.
4. Kang Obi selaku pengatur produksi tanaman Kebun Hidroponik CV.
Alam Pasundan Bandung yang mengajarkan hal-hal yang berkaitan
dengan produksi tanaman.
5. Ibu Yuyu, Ibu Apong, Ibu Nani, Ibu Uka, Ibu Amah, Ibu Entar, Ibu
Uyun, Ibu Mimin, Ibu Lala, Kang Yanto, Kang Iwan, Kang Edi selaku
pekerja di Kebun Hidroponik CV. Alam Pasundan Bandung yang
senantiasa selalu berbagi pengalaman dan mengajari hal-hal yang
bersifat teknis di kebun.
6. Aldy Iskandar sebagai teman peserta magang.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan laporan ini masih jauh
dari kesempurnaan, baik dari segi materi maupun cara penulisan. Oleh karena itu
masukan, kritik dan saran yang membangun merupakan suatu input positif bagi
penulis dengan harapan penyempurnaan laporan ini.
ii
iii
Penulis
vii
DAFTAR ISI
1.2.
Hidroponik ...............................................................................................................3
2.1.1.
2.1.2.
2.1.3.
2.1.4.
2.1.5.
Rockwool ...................................................................................................6
2.2.
Caisim ......................................................................................................................7
2.3.
Kailan ......................................................................................................................8
2.4.
2.4.2.
2.4.3.
2.4.4.
Persemaian .............................................................................................................13
4.2.
4.3.
Pembibitan .............................................................................................................15
4.4.
viii
4.5.
4.6.
4.7.
4.4.3.
4.8.
4.9.
Persemaian .............................................................................................................23
5.1.1.
5.2.
Pembibitan .............................................................................................................26
5.3.
5.4.
5.5.
5.3.1.
5.3.2.
5.4.2.
5.4.3.
5.4.4.
Pemanenan .............................................................................................................34
5.5.1. Penghitungan Jumlah Tanaman Per Pack, Jumlah Daun Dan Tinggi Tanaman Siap
Panen .....................................................................................................................35
ix
5.5.1.
Taksasi .....................................................................................................36
5.6.
5.7.
Kesimpulan ............................................................................................................41
5.2.
Saran ......................................................................................................................41
Nomor
DAFTAR TABEL
Judul
Halaman
25
27
31
32
32
34
34
35
36
xi
DAFTAR GAMBAR
Nomor
1.
Judul
Bentuk penampang melintang greenhouse di
kawasan yang beriklim subtropika......................................
2.
Halaman
3.
11
4.
23
5.
24
6.
25
7.
25
8.
26
9.
26
10.
26
11.
28
12.
29
13.
29
14.
29
15.
30
16.
36
17.
36
18.
37
19.
37
20.
38
21.
40
22.
40
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Judul
Halaman
1.
45
2.
52
3.
4.
5.
54
59
62
6.
65
7.
66
8.
69
9.
70
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sejalan dengan terus berkembangnya teknologi, pemanfaatan dan efisiensi
lahan, saat ini sistem pertanian mulai banyak mengarah pada penanaman yang
tidak lagi bersifat konvensional, salah satunya adalah hidroponik. Hidroponik
merupakan metode tanam tanpa menggunakan media tanah sebagi pengikat
berbagai nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Pada prinsipnya, hidroponik
merupakan upaya memberikan bahan makanan dalam larutan mineral atau nutrisi
yang diperlukan tanaman dengan cara disiram, diteteskan atau dengan sistem
aliran. Melalui teknik ini dapat dipelihara lebih banyak tanaman dalam satuan
ruang yang lebih sempit. Bahkan, tanpa media tanah dapat dipelihara sejumlah
tanaman lebih produktif.
Golongan tanaman yang biasanya dibudidayakan dengan teknik hidroponik
adalah tanaman hortikultura. Tanaman sayuran eksklusif yang biasa ditanam
diantaranya Tomat Recento, Mentimun Jepang, Melon, Parika, Selada, Chinese
Vegetable seperti caisim dan Kailan. Kelebihan sayuran yang ditanam dengan
sistem ini yaitu hasil sayuran yang memiliki kualitas tinggi, tidak tercemar limbah
dan kotoran, dan tersedia segar saat diperlukan.
Di antara sayuran daun, caisim merupakan komoditas yang memiliki nilai
komersial dan digemari masyarakat Indonesia. Konsumen menggunakan daun
caisim baik sebagai bahan pokok maupun sebagai pelengkap masakan tradisional
dan masakan cina. Selain sebagai bahan pangan, caisim dipercaya dapat
menghilangkan rasa gatal di tenggorokan pada penderita batuk. Caisimpun
berfungsi sebagai penyembuh sakit kepala dan mampu bekerja sebagai pembersih
darah (Haryanto et al., 2001).
Selain caisim, tanaman kalian saat ini juga mulai banyak digemari
masyarakat. Kailan adalah salah satu jenis sayuran daun yang termasuk keluarga
kubis-kubisan. Kailan merupakan sayuran yang relatif baru. Tanaman kailan
mempunyai keunggulan dibandingkan caisim terutama pada bentuk daunnya lebih
tebal, rasanya enak dan khas. Batangnya hijau dan rasanya agak manis serta lunak.
Tanaman sayuran kailan ini merupakan produk pertanian yang dikonsumsi setiap
1
saat, sehingga mempunyai arti nilai komersial yang cukup tinggi (Purwanti,
2010). Menariknya teknik budidaya tanaman dengan sistem hidroponik inilah
yang melatar belakangi penulis memilih Kebun Hidroponik CV. Alam Pasundan
Bandung sebagai tempat Kuliah Kerja Profesi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Hidroponik
Hidroponik merupakan teknik bercocok tanam yang tidak menggunakan
tanah sebagai media penanaman. Hidroponik memiliki istilah asing hydroponic
yang berawal dari Bahasa Latin dari kata hydro yang berarti air dan kata ponos
yang berarti kerja. Jadi hidroponik didefinisikan sebagai pengerjaan atau
pengelolaan air yang digunakan sebagai media tumbuh tanaman dan tempat akar
tanaman mengambil unsur hara yang diperlukan. Umumnya media tanam yang
digunakan bersifat poros, seperti pasir, arang sekam, batu apung, kerikil,
rockwool (Lingga, 2002).
Menurut Chadirin (2007), saat ini dikenal delapan macam teknik hidroponik
modern. Dua diantaranya adalah Deep Flow Technique (DFT) dan Nutrient Film
Tecknique (NFT).
2.1.1. Deep Flow Technique (DFT)
Deep Flow Technique (DFT) merupakan salah satu metode
hidroponik yang menggunakan air sebagai media untuk menyediakan nutrisi
bagi tanaman dengan pemberian nutrisi dalam bentuk genangan. Tanaman
dibudidayakan di atas saluran yang dialiri larutan nutrisi setinggi 4-6 cm
secara kontinyu, dimana akar tanaman selalu terendam di dalam larutan
nutrisi. Larutan nutrisi akan dikumpulkan kembali ke dalam bak nutrisi,
kemudian dipompakan melalui pipa distribusi ke kolam penanaman secara
kontinyu (Chadirin,2007). Deep Flow Technique (DFT) sebaiknya
dilakukan pada kolam berbentuk persegi empat dan berukuran besar, agar
mudah melakukan pengaturan dan tidak ada ruang yang terbuang.
Perawatan pada sistem
product
karena
serat
direkatkan
menjadi
satu
dengan
: Spermatophyta
Kelas
: Angiospermae
Sub-kelas : Dicotyledonae
Ordo
: Papavorales
Famili
: Brassicaceae
Genus
: Brassica
Spesies
: Brassicajuncea L
: Plantae
Divisio
: Spermatophyta
Sub Divisio
: Angiospermae
Class
: Dicotyledoneae
Ordo
: Cruciferales
Family
: Cruciferae
Genus
: Brassica
Spesies
di dataran tinggi dengan ketinggian antara 1.000- 3.000mdpl, seperti halnya kubis
tunas yang hanya baik ditanam pada ketinggian lebih dari 800mdpl Beberapa
varietas kubis-kubisan (Brassicaceae) ada yang dapat ditanam di dataran rendah,
seperti kailan mampu beradaptasi dengan baik pada dataran rendah (Sunarjono,
2004).
Tanaman kailan memerlukan curah hujan yang berkisar antara 1000 -1500
mm/tahun, keadaan curah hujan ini berhubungan erat dengan ketersediaan air bagi
tanaman. Kailan termasuk jenis sayuran yang toleran terhadap kekeringan atau
ketersediaan air yang terbatas. Curah hujan terlalu banyak dapat menurunkan
kualitas sayur, karena kerusakan daun yang diakibatkan oleh hujan deras
(Cahyono, 2001).
Tanaman kailan mempunyai batang berwarna hijau kebiruan, bersifat
tunggal dan bercabang pada bagian atas. Warna batangnya mirip dengan kembang
kol. Batang kailan dilapisi oleh zat lilin, sehingga tampak mengkilap, pada batang
tersebut akan muncul daun yang letaknya berselang seling (Sunarjono, 2004).
Tanaman Kailan adalah sayuran yang berdaun tebal, datar, mengkilap,keras,
berwarna hijau kebiruan, dan letaknya berselang. Daunnya panjang dan melebar
seperti caisim, sedangkan warna daun mirip dengan kembang kol berbentuk bujur
telur (Widaryanto, Herlina dan Putra, 2003).
Bunga kailan terdapat di ujung batang dengan bunga berwarna putih. Kepala
bunga berukuran kecil, mirip dengan bunga pada brokoli. Bunga kalian terdapat
dalam tandan yang muncul dari ujung batang atau tunas. Kailanberbunga
sempurna dengan enam benang sari yang terdapat dalam dua lingkaran. Empat
benang sari dalam lingkaran dalam, sisanya dalam lingkaran luar. Buahnya
berbentuk polong (siligue). Biji kalian melekat pada kedua sisi sekat bilik yang
membagi buah menjadi dua bagian (Sunarjono, 2004).
2.4. Kondisi Umum Tempat Magang
Lokasi
Ketinggian
: 800 mdpl
Temperatur
: 27C
10
Kelembaban : 58%
Curah hujan : 2.4.1. Sejarah Ringkas Perusahaan
CV. Alam Pasundan secara resmi terbentuk berdasarkan akta notaris
Nomor : 01 tanggal 3 Agustus 2012. Pada akhir tahun 2012, selain jasa
penyewaan tanaman hias, CV. Alam Pasundan melakukan pengembangan
usaha berupa jasa pembuatan dan perawatan taman dan mulai menargetkan
mitra usaha non instansi pemerintahan. Visi CV. Alam Pasundan adalah
menjadi perusahaan agribisnis yang inovatif dan peduli lingkungan. Misi
CV. Alam Pasundan adalah mengoptimalkan potensi sumber daya lokal dan
mengubahnya menjadi peluang bisnis dalam rangka memenuhi kebutuhan
konsumen dan mewujudkan konsep pertanian yang berwawasan lingkungan.
Tujuan dari CV. Alam Pasundan berdasarkan akta notaris Nomor : 01
tanggal 3 Agustus 2012 Pasal 2 ayat 6 tentang Maksud dan Tujuan adalah
menjalankan usaha dalam bidang pertanian yang meliputi sayuran,
pertamanan, jasa perawatan taman serta jasa rental tanaman dan perbenihan.
2.4.2. Sarana dan Prasarana
Instalasi green house dan kantor CV. Alam Pasundan terletak di Jl.
Cibangkonol 001/006, Cibiru wetan, Cileunyi, Bandung dengan ketinggian
kurang lebih 800 mdpl. Fasilitas green house yang dimiliki pada awalnya
hanya berjumlah tiga green house, dua green house untuk produksi dan satu
green house untuk pembibitan. Kapasitas produksi sayuran daun CV. Alam
Pasundan awalnya hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi sayur
hidroponik wilayah Bandung. Selama kurun waktu setahun, kapasitas
produksi sayuran hidroponik CV. Alam Pasundan telah meningkat baik
kuantitas maupun variasi komoditas sayur yang ditanam untuk memenuhi
kebutuhan konsumsi sayur hidroponik wilayah Jakarta dan Cirebon. Sampai
saat ini, fasilitas green house untuk hidroponik yang dimiliki berjumlah
tujuh dengan rincian tiga green house untuk pembibitan dan empat green
house untuk produksi. Masing-masing green house telah dilengkapi dengan
instalasi irigasi hidroponik. Fasilitas lain yang dimiliki oleh CV. Alam
11
Administrasi
Kepala divisi
produksi sayur
Unit produksi
hidroponik
Unit produksi
konvensional
Unit packaging
& order
Unit perawatan
& perbanyakan
Unit rental
& taman
: 7 orang
: 3 orang
: 5 orang
: 2 orang
: 13 orang
12
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan yang dilakukan selama kuliah kerja profesi atau magang di Kebun
Hidroponik CV. Alam Pasundan dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 2012 sampai
dengan 1 Agustus 2012 di Kebun Hidroponik CV. Alam Pasundan di Jl.
Cibangkonol 001/006, Cibiru wetan, Cileunyi, Bandung 40392. Dalam kegitan
magang ini tidak hanya satu macam kegiatan saja namun merupakan serangkaian
kegiatan yang biasa dilakukan di kebun mulai dari persemaian hingga penanganan
pasca panen. Seluruh kegiatan ini rutin dilakukan setiap hari di Kebun Hidroponik
CV. Alam Pasundan. Rangkaian kegiatan yang dilakukan selama kuliah kerja
profesi atau magang dapat dilihat pada Tabel Kegiatan Magang (Lampiran 9).
4.1. Persemaian
Persemaian dilakukan setiap hari agar dapat panen setiap hari pula sehingga
dapat memenuhi permintaan sayuran setiap harinya. Benih yang disemai setiap
harinya yaitu benih caisim, petsay, pakchoy, pakchoy putih, kalian, bayam merah,
bayam hijau, siomak, selada keriting dan kangkung.
Alat dan bahan serta langkah kerja yang dilakukan pada persemaian
pakchoy, pakchoy putih, petsay, csisim, kailan, dan selada keriting sama. Adapun
alat dan bahan yang diperlukan adalah sebagai berikut :
1. Pinset
6. Ember
2. Pisin kecil
7. Benih
3. Baki
8. Rockwool
4. Pisau
9. Air nutrisi
5. Penggaris
10. Label
13
14
15
2. Mengisi ember dengan air nutrisi sebanyak 1 liter dan 1/2 tutup botol lalu
memasukan 1kg benih kangkung
3. Menaburkan sekam di seng persemaian secara merata
4. Menaburkan benih kangkung di atas media secara merata
5. Menaburkan kembali sekam secara merata untuk menutupi benih
kangkung
4.2. Penghitungan Daya Berkecambah
Penghiungan daya berkecambah dilakukan pada benih-benih yang telah
disemai saat LDC hingga FDC. Alat dan bahan yang dibutuhkan hanya alat tulis.
Lankah kerja yang dilakukan adalah menghitung jumlah benih yang tumbuh
kemudian menghitung persentase daya berkecambah dengan perhitungan sebaga
berikut :
4.3. Pembibitan
Kegiatan pembibitan yang dilakukan di Kebun Hidroponik CV. Alam
Pasundan diawali dengan pemotongan bibit saat usia bibit 7 HST untuk seluruh
komoditas tanaman terkecuali komoditas kangkung. Adapun alat dan bahan yang
dibutuhkan untuk pemotongan bibit yakni :
1. Pisau
2. Talenan
3. Pot
4. Bibit
Langkah kerja yang dilakukan dalam pemotongan bibit yaitu :
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Mengambil slope rockwool dan memotong menjadi satu bagian rockwool
dengan 1 tanaman
3. Memasukkan hasil potongan ke dalam pot
4. Menaruh di GH pembibitan
16
Untuk komoditas kangnkung, bibit yang telah berusia 3-4 HST langsung
ditanam di GH produksi kangkung.
4.4. Penghitungan Jumlah Daun Dan Tinggi Bibit Siap Transplanting
Alat dan bahan yang diperlukan dalam kegiatan ini yaitu:
1. Penggaris
2. Alat tulis
Langkah kerja yang dilakukan yaitu
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Menghitung jumlah daun pada 10 sample masing-masing bibit
3. Menghitung tunggi tanaman pada 10 sample masing-masing bibit
4.5. Penanaman/Transplanting/Pemindahan Bibit ke GH Produksi
Semua bibit-bibit yang telah berusia 14 HST kecuali komoditas kangkung
dapat dipindahkan ke GH produksi. Alat dan bahan yang diperlukan yaitu :
1. Container
2. Bibit dalam pot
Langkah kerja pemnidahan bibit dari GH pembibitan ke GH produksi
adalah sebagai berikut :
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Mengambil lalu menaruh bibit dari GH pembibitan ke dalam container
untuk dibawa ke GH produksi
3. Memasukan bibit-bibit ke lubang tanam di GH prodksi
Untuk komoditas kangkung transplanting dilakukan saat umur bibit 3-4
HST. Adapun alat dan bahan yang dibutuhkan yakni :
1. Wadah cuci
2. Wadah bibit
3. Wadah rockwool
4. Bibit
5. Rockwool bekas
17
18
9. MAP 2kg
2. Timbangan digital
10. Mn 120g
3. Pengaduk
11. Monopotasium
4. Air
Phospate
2kg
5. Fe 200g
12. Cu 50kg
6. Cano3 18kg
7. KNO3 18kg
14. Zn 150g
8. Mg 16kg
19
6. Demolish 15EC
2. Pompa
Plus
8. Air 100 liter
5. Prevathon 50SC
Untuk pengaplikasian pestisida langkah kerja yang dilakukan adalah
sebagai berikut :
1. Menyiampkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Menyampurkan 100ml, Prevathon 50SC, Demolish 15EC, dan Pupuk
pelengkap cair Padi Plus ke dalam drum berisi 100 liter air
3. Menyalakan pompa dan menghubungkan selang ke dalam drum
4. Mengaplikasikan pada tanaman di dalam GH
4.8. Pengukuran Temperature dan Kelembaban Green House
Pengukuran temperature dan kelembaban GH dilakukan setiap hari
sebanyak 2 kali yaitu pukul 9 pagi dan pukul 12 siang. Kegiatan ini merupakan
kegiatan mandiri yang dilakukan oleh peserta magang, bukan kegiatan yang biasa
dilakukan oleh pihak kebun. Alat yang dibutuhkan yaitu :
1. Alat pengukur suhu dan kelembaban
2. Alat tulis
3. Stopwatch
Untuk mengetahui suhu dan kelembaban masing-masing G, langkah kerja
yang dilakukan yaitu :
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Menaruh alat ukur di tempat yang sesuai
3. Menunggu hingga kurang lebih 5 menit
4. Mengambil kembali alat ukur suhu dan kelembaban lalu mencatat hasinya
20
4. Corong
2. Botol 1 liter
5. Timer
3. Meteran
6. Alat tulis
Langkah kerja yang dilakukan untuk mengetahui debet air adalah sebagai
berikut
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Mengukur panjang meja tanam
3. Meletakan botol dibawah air output
4. Menunggu hingga botol penuh dan mencatatkan lama waktu yang
diperlukan
Untuk mengetahui kecepatan air maka dilakukan langkah kerja sebagai
berikut:
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Mengukur panjang meja tanam
3. Mematikan keran air nutrisi dan menunggu hingga tidak afa lagi air nutrisi
yang mengalir
4. Menuangkan 1liter air di bagian pangkal meja
5. Menunggu hingga air yang dituangkan menetes ke bagian ujung meja dan
mencatatkan lama waktu yang diperlukan
4.10. Pemanenan
Pemanenan di kebun hidroponik CV. Alam Pasundan Bandung dilakukan
setiap hari. Jumlah panen disesuaikan dengan order yang ada. Adapun alat dan
bahan yang diperlukan untuk pemanenan adalah
1. Container
2. Tanaman siap panen
21
22
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1. Persemaian
Kegiatan awal yang dilakukan dalam kuliah kerja profesi ini adalah kegiatan
persemaian yang juga merupakan kegiatan awal dari penanaman di Kebun
Hidroponik. Kegiatan persemaian dilakukan untuk memproses benih-benih
menjadi bibit yang nantinya siap ditanam di green house. Benih-benih yang
digunakan merupakan benih bersertifikat dari perusahaan benih ternama seperti
East West Seed, BISI, dan Pertiwi. Berikut adalah deskripsi masing-masing benih
1. Benih Caisim Tosakan
Berat
: 25 gram
: 99%
Kemurnian
: 98%
Umur tanaman
: 23-30 HST
Potensi hasil
: 18-23 ton/ha
Bobot tanaman
: 150-200g/ tanaman
Rekomendasi
: Dataran rendah
Bentuk tanaman
Batang
Tangkai bunga
: Hijau tua
Bentuk daun
Warna daun
: Hijau
Produksi
23
24
: 25 gram
: 98%
Umur tanaman
: 40 HST
Potensi hasil
: 15-20 ton/ha
Bobot tanaman
: 150-200g/ tanaman
Bentuk Batang
Benruk Daun
Warna Daun
Tekstur Daun
: Renyah
Cabang Samping
Rasa
: Tidak pahit
Tahan terhadap
Sifat khusus
Daerah adaptasi
Produksi
(Biogenetika Bogor,2009)
25
94.3
96.9
97.2
97.1
75
97.9
26
5.2. Pembibitan
Pembibitan dilakukan di ruang Green House Bibit. Tanaman-tanaman yang
berumur kurang lebih 7HST dipotong bagian rockwoolnya hingga terpisah
masing-masing menjadi 1 tanaman dalam 1 pot. Lama waktu pembibitan untuk
seluruh komoditas adalah 2 minggu, terkecuali kangkung. Bibit-bibit caisim dan
kailan yang telah menginjak umur 14HST kemudian di transplantasikan ke GH
produksi.
Pemindahan bibit yang sudah cukup umur yakni 14HST dari GH bibit ke
GH produksi oleh para pekerja disebut dengan penanaman atau bisa juga disebut
dengan transplanting. Namun transplanting dsini hanya berarti pemindahan
tanaman-tanaman ke ruang lain, bukan pemindahan pada media tanam lain.
27
Komoditas
Tinggi (cm)
Petsay
Caisim
Siomak
Pakchoy
Pakchoy Putih
Kailan
Bayam Hijau
Bayam Merah
Kangkung
12.1
20.1
21.25
13.7
18.2
6
7.4
8
11.85
3.1
3.1
3.7
3.3
2.8
3.8
3.3
3.7
2
Tanaman caisim yang rata-rata telah memiliki tinggi 20cm dan jumlah
daun 3 helai merupakan tanaman-tanaman bibit yang siap ditransplantasikan
ke GH produksi. Sedangkan untuk tanaman bibit kalian, rata-rata memiliki
tinggi 6cm dari titik tumbuh dan memiliki daun sebanyak 4 helai barulah
siap pula untuk dipindahkan ke GH produksi. Data tinggi tanaman bibit dan
jumlah daun selengapnya dapat di lihat pada Tabel. Tinggi dan Jumlah
Daun Tanaman Bibit Siap Transplanting (Lampiran 4.)
5.3.2. Perancangan dan Perhitungan Produksi Tanaman
Perancangan dan perhitungan produksi tanaman dilakukan agar dapat
mengetahui berapa jumlah benih yang harus disemai, berapa GH yang
diperlukan dan komponen-komponen lainnya yang mendukung agar panen
setiap hari bisa dilakukan. Data yang dibutuhkan antara lain jumlah tanaman
per pack (hole), umur tanaman, dan jumlah lubang tanam pada GH
(Lampiran 8).
5.4. Pemeliharaan Tanaman
Pemeliharaan tanaman yang dilakukan di Kebun Hidroponik CV. Alam
Pasundan Bandung yaitu dengan pemberian larutan nutrisi dan penambahan
larutan nutrisi setiap harinya ke bak penampungan nutrisi serta pengaplikasian
pestisida saat timbul kerusakan yang dianggap dapat menimbulkan kerugian.
28
29
untuk
membunuh
atau
mengendalikan
berbagai
hama.
Berdasarkan asal katanya pestisida berasal dari bahasa inggris yaitu pest
berarti hama dan cida berarti pembunuh. Pemberian pestisida baru
dilakukan saat tanaman sudah terserang hama dan kondisinya parah
Gambar 13. Aplikasi pestisida Gambar14. Tanaman caisim yang terserang hama
30
31
25.06
27.24
25.6
26.28
25.22
23.02
25.26
59.98
56.22
57.82
55.22
58.06
61.18
58.52
29.56
32.54
29.42
29.54
29.44
28.26
29.76
49.9
46.5
48.68
46.94
48.26
51.58
48.77
32
33
Meja 2 (tengah)
No. Titik
Waktu
(detik)
1
2
88
2
1
115
3
3
144
4
4
160
Rata-rata
0.04
kecepatan
m/dt
34
5.5. Pemanenan
Menurut Sutiyoso (2004) sayuran daun dapat dipanen bila telah mencapai
bobot maksimal. Bila tanaman sudah menampakkan inisiasi pembungaan maka
panen dianggap telah terlambat. Pemanenan dilakukan dengan mengambil bagian
pot tanaman untuk kemudian dibawa ke bagian beserta akar agar daya tahan
sayuran lebih lama saat dipasarkan.
Tabel 6. Umur Panen Komoditas Sayuran
Umur Panen
No.
Komoditas
(Hari Setelah
Transplanting)
1
Petsay
25
2
Caisim
25
3
Siomak
21
4
21
Pakchoy
5
Pakchoy Putih
26
6
Kailan
19
7
Bayam Hijau
24
8
29
Bayam Merah
9
Kangkung
14
Tabel 7. Rata-rata Hasil Panen Bulan Juli
KOMO
DITAS
KK
PC
Cai
Kai
BH
BM
Pet
Sio
PCP
SK
PANEN
(PACK)
59.44
47.41
34.44
22.41
6.76
7.37
47.41
28.33
24.79
HIDROPONIK
KIRIM
PANEN
(PACK)
(KG)
63.85
48.11
32.93
22.04
7.56
8.10
43.37
24.41
25.87
14.86
11.85
8.61
5.60
1.06
1.30
11.85
7.08
5.51
KIRIM
(KG)
15.96
12.03
8.23
5.51
1.26
1.50
10.84
6.10
5.51
KONVENSIONAL
KIRIM
KIRIM
(PACK)
(KG)
50.08
20.58
22.93
15.77
5.40
3.33
5.20
2.25
2.99
1.82
0.20
0.05
51.00
11.00
0.49
0.11
35
pasca panen. Namun saat memanen diperlukan ketelatnan dan kehati-hatian agar
tanaman tidak rusak. Sayuran mana yang hendak dipanen hari ini telah diberi
tanda di meja penanaman. Banyaknya tanaman yang dipanen hari ini tergantung
permintaan. Sebelum pemanenan, asisten bagian produksi akan menuliskan
jumlah sayur yang harus dipanen pada masing-masing komoditas.
Pada bulan Juli rata-rata panen untuk caisim sebesar 34 pack atau 8.61 kg
perhari dengan jumlah yang dikirim adalah 33 pack atau 8.23kg per hari.
Sedangkan untuk tanaman kalian rata-rata panen sebesar 22 pack atau 5.6 kg
perhari dengan jumlah yang dikirim adalah 22 pack atau 5.5 kg per hari.
5.5.1. Penghitungan Jumlah Tanaman Per Pack, Jumlah Daun Dan
Tinggi Tanaman Siap Panen
Jumlah tanaman perpack, jumlah daun dan tinggi tanaman siap panen
diperlukan sebagai data penunjang untuk melakukan proses taksasi. Pada
tanaman caisim hidroponik rata-rata memiliki jumlah tanaman per pack
sebanyak 8 hole, jumlah daun sebanyak 5 helai dan tinggi tanaman yang
siap dipanen yaitu 38.5cm. Pada tanaman kailan hidroponik rata-rata
memiliki jumlah tanaman per pack sebanyak 10 hole, jumlah daun sebanyak
6 helai, dan tinggi tanaman yang siap dipanen yaitu 13cm.
Tabel 8. Rata-rata Jumlah Tanaman per Pack
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Komoditas
Petsay
Caisim
Siomak
Pakchoy
Pakchoy Putih
Kailan
Bayam Hijau
Bayam Merah
Kangkung
holes/pack
3.3
8.1
4.9
6.7
5.3
9.7
62
56.4
54.6
36
Komoditas
Tinggi (cm)
Petsay
Caisim
Siomak
Pakchoy
Pakchoy Putih
Kailan
Bayam Hijau
Bayam Merah
Kangkung
34.15
38.5
47.95
26
30.5
12.9
19.85
15.5
30.3
5.5.1. Taksasi
Taksasi hasil tanaman pertanian dilakukan untuk memperkirakan
jumlah produksi yang akan diperoleh. Sesungguhnya kegiatan ini
mempunyai kepentingan tertentu, khususnya berkaitan dengan persiapan
bila kegiatan panen tanaman diakukan. Berapa tenaga kerja yang perlu
dipersiapkan, dan berapa lama waktu panen dengan sejumlah produksi yang
telah diperkirakan sebelumnya. Selain itu taksasi di Kebun Hidroponik CV.
Alam Pasundan biasa dilakukan karena adanya permintaan dari perusahaan
agar bisa memperkirakan berapa banyak yang dapat dikirim pada hari atau
minggu atau bulan tertentu.
Pada taksasi tanaman caisim, petsay, kangkung dan tanaman lainnya
kita harus mengetahui berapa masing-masing jumlah tanaman (hole/pack),
jumlah lubang tanam yang ada dan fisik dari tanaman itu sendiri. Untuk
tanaman caisim hidroponik 1 pack dirata-ratakan terdiri dari 8hole dengan
jumlah lubang tanam pada 1 strofoam adalah 200 hole dan melihat fisik
tanaman yang baik maka didapat taksasi pada 1 styrofoam bisa didapat 40
37
38
2. Penimbangan
Penimbangan dikerjakan oleh 1 orang pekerja. Seluruh bobot untuk tiap
kemasan adalah 255 gram. Setelah ditimbang ayuran dimasukan ke dalam
pelastik yang sebelumnya telah diberi label nama untuk masing-masing
sayuran.
3. Pengemasan dan Sealing
Pengemasan dan sealing yang baik dapat mencegah kehilangan hasil,
memelihara mutu, mengurangi kerusakan mekanis, meningkatkan estetika,
serta dapat mengawetkan bahan. Menurut Broto (1993) kemasan yang ideal
adalah kemasan yang mudah diangkut, aman, ekonomis, mudah untuk
menghitung jumlahnya, dan dapat menjamin kebersihan produk. Kemasan
yang digunakan di Kebun Hidroponik ini adalah kemasan berbahan pelastik
dengan beberapa lubang untuk memberikan aerasi.
39
Penanaman
dapat
dikerjakan
oleh
orang
pekerja
40 x Rp 14,91 = Rp 596,4
Dari perhitungan di atas dapat diketahui bahwa setiap 1kg sayur
40
2.
3.
4.
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
1. Daerah penanaman yang cocok untuk Caisim yaitu mulai dari ketinggian 500
meter sampai dengan 1.200 meter di atas permukaan laut (dpl) dengan
temperatur optimal 20 25oC.
2. Tanaman kailan pada umumnya ditanam di dataran tinggi dengan ketinggian
antara 1.000-3.000mdpl dengan temperatur antara 23-35C dan kelembaban
berkisar antara 80 90 %.
3. Ketinggian lokasi, temperature dan kelembaban di Kebun Hidroponk
CV.Alam Pasundan memenuhi syarat tumbuh bagi pertanaman caisim dan
kalian.
4. Kondisi yang mendukung ini dapat dimaksimalkan dengan perencanaan dan
teknik budidaya yang baik.
5. Caisim dan kalian yang dibudidayakan di CV. Alam Pasundan memiliki Daya
Berkecambah yang tinggi yaitu 96,9% dan 97,2% secara berturut-turut.
6. Waktu untuk panen caisim bervariasi sesuai dengan varietas, berkisar antara
40 80 HST. Begitu juga untuk tanaman kalian yang dapat dipanen pada
umur 40 HST. Di Kebun Hidroponk CV.Alam Pasundan, caisim sudah bisa
dipanen rata-rata pada umur 39 HST, sedangkan kalian pada umur 33 HST.
7. Pada bulan Juli rata-rata hasil panen tanaman caisim adalah 8,61 kg/hari dan
tanaman kalian 5,6 kg/hari.
5.2. Saran
Saat pengaplikasian pestisida, aplikator tidak menggunakan pengaman
apapun. Mengingat bahaya yang dapat timbul dari aplikasi pestisida, sebaiknya
saat pengaplikasian pestisida menggunakan pengaman seperti masker, dan kaca
mata. CV. Alam Pasundan merupakan perusahaan yang menghasilkan sayuran
sehat, maka dari itu sanitasi kebun harus terus dijaga. Bak-bak penanaman rentan
terhadap pengendapan dari larutan air nutrisi juga dari lumut, kebersihannya dapat
dijaga
dengan
membersihkan
atau
menyikat
bak
penanaman.
41
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous. Rockwool. Diakses dari http://majasemraya.com pda Minggu, 25
Agustus 2013
Anonymous.
Tips
Perawatan
Tanaman
Hias.
http://www.pagiceria.com pada Sabtu 24 Agustus 2013
Diakses
dari
dari
42
43
LAMPIRAN
44
45
NO
TGL
2 JULI
2013
3 JULI
2013
4 JULI
2013
5 JULI
2013
KOMO
DITAS
KK
PC
Cai
Kai
BH
BM
Pet
Sio
PCP
SK
KK
PC
Cai
Kai
BH
BM
Pet
Sio
PCP
SK
KK
PC
Cai
Kai
BH
BM
Pet
Sio
PCP
SK
KK
PC
Cai
Kai
BH
BM
Pet
Sio
HIDROPONIK
PANEN
(PACK)
KIRIM
(PACK)
60
50
25
20
0
10
40
20
20
60
53
25
20
0
10
31
26
17
5KG
5KG
60
50
30
20
5
10
40
25
20
60
45
20
22
5
10
40
24
19
60
40
40
25
5
10
40
25
20
64
40
40
25
5
10
40
25
26
60
40
30
25
10
10
40
25
60
44
38
20
10
10
43
22
PANEN
(KG)
KONVENSIONAL
KIRIM
(KG)
15
15
12.5
13.25
6.25
6.25
5
5
0
0
2.5
2.5
10
7.75
5
6.5
5
4.25
5KG
5KG
15
15
12.5
11.25
7.5
5
5
5.5
1.25
1.25
2.5
2.5
10
10
6.25
6
5
4.75
0
0
15
16
10
10
10
10
6.25
6.25
1.25
1.25
2.5
2.5
10
10
6.25
6.25
5
6.5
0
0
15
15
10
11
7.5
9.5
6.25
5
2.5
2.5
2.5
2.5
10
10.75
6.25
5.5
KIRIM
(PACK)
61
32
10
51
62
25
34
11
2
25
25
12
KIRIM
(KG)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
15.25
0
8
0
2.5
0
0
0
12.75
0
15.5
6.25
8.5
2.75
0.5
0
0
0
0
0
0
6.25
6.25
3
0
0
0
0
46
6 JULI
2013
8 JULI
2013
9 JULI
2013
10 JULI
2013
11 JULI
PCP
SK
KK
PC
Cai
Kai
BH
BM
Pet
Sio
PCP
SK
KK
PC
Cai
Kai
BH
BM
Pet
Sio
PCP
SK
KK
PC
Cai
Kai
BH
BM
Pet
Sio
PCP
SK
KK
PC
Cai
Kai
BH
BM
Pet
Sio
PCP
SK
KK
25
32
60
45
40
25
75
52
30
28
10
40
25
30
10
40
25
30
60
45
40
25
60
52
30
27
10
40
25
30
10
40
25
28
60
50
50
25
10
40
25
30
63
31
43
20
4
10
44
22
25
60
40
30
25
60
38
30
30
5
40
25
30
10
54
30
27
60
60
6.25
0
15
11.25
10
6.25
0
2.5
10
6.25
7.5
0
15
11.25
10
6.25
0
2.5
10
6.25
7.5
0
15
12.5
12.5
6.25
0
2.5
10
6.25
7.5
0
15
10
7.5
6.25
0
1.25
10
6.25
7.5
0
15
8
0
18.75
13
7.5
7
0
2.5
10
6.25
7.5
0
15
13
7.5
6.75
0
2.5
10
6.25
7
0
15.75
7.75
10.75
5
1
2.5
11
5.5
6.25
0
15
9.5
7.5
7.5
0
2.5
13.5
7.5
6.75
0
15
49
30
42
12
49
30
42
12
37
17
34
17
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12.25
7.5
10.5
3
0
0
0
0
0
0
12.25
7.5
10.5
3
0
0
0
0
0
0
9.25
4.25
8.5
4.25
0
0
0
0
0
0
0
47
2013
10
11
12
13
12 JULI
2013
13 JULI
2013
15 JULI
2013
16 JULI
2013
PC
Cai
Kai
BH
BM
Pet
Sio
PCP
SK
KK
PC
Cai
Kai
BH
BM
Pet
Sio
PCP
SK
KK
PC
Cai
Kai
BH
BM
Pet
Sio
PCP
SK
KK
PC
Cai
Kai
BH
BM
Pet
Sio
PCP
SK
KK
PC
Cai
Kai
40
30
25
48
27
21
5
40
30
30
6
40
27
25
60
40
30
25
70
41
35
24
10
50
25
25
10
60
22
34
60
40
30
25
62
46
31
15
10
50
25
25
10
60
23
22
60
30
35
20
5
5
50
25
25
65
32
40
19
6
7
70
28
25
60
40
30
20
70
53
33
21
10
7.5
6.25
0
1.25
10
7.5
7.5
0
15
10
7.5
6.25
0
2.5
12.5
6.25
6.25
0
15
10
7.5
6.25
0
2.5
12.5
6.25
6.25
0
15
7.5
8.75
5
1.25
1.25
12.5
6.25
6.25
0
15
10
7.5
5
12
6.75
5.25
0
1.5
10
6.75
6.25
0
17.5
10.25
8.75
6
0
2.5
15
5.5
8.5
0
15.5
11.5
7.75
3.75
0
2.5
15
5.75
5.5
0
16.25
8
10
4.75
1.5
1.75
17.5
7
6.25
0
17.5
13.25
8.25
5.25
33
25
18
16
22
20
19
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8.25
6.25
4.5
4
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5.5
5
4.75
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
48
14
15
16
17
17 JULI
2013
18 JULI
2013
19 JULI
2013
20 JULI
2013
BH
BM
Pet
Sio
PCP
SK
KK
PC
Cai
Kai
BH
BM
Pet
Sio
PCP
SK
KK
PC
Cai
Kai
BH
BM
Pet
Sio
PCP
SK
KK
PC
Cai
Kai
BH
BM
Pet
Sio
PCP
SK
KK
PC
Cai
Kai
BH
BM
Pet
5
5
40
25
20
6
7
56
23
15
60
40
30
20
60
20
20
45
40
25
20
25
27
44
60
40
20
25
66
51
20
23
40
25
48
25
60
50
20
25
60
67
17
20
40
25
40
25
60
50
20
25
5
5
40
61
60
26
20
5
6
40
1.25
1.25
10
6.25
5
0
15
10
7.5
5
0
0
10
6.25
5
0
15
10
5
6.25
0
0
10
6.25
0
0
15
12.5
5
6.25
0
0
10
6.25
0
0
15
12.5
5
6.25
1.25
1.25
10
1.5
1.75
14
5.75
3.75
0
15
5
5
11.25
0
0
6.25
6.75
11
0
16.5
12.75
5
5.75
0
0
12
6.25
0
0
15
16.75
4.25
5
0
0
10
6.25
0
0
15.25
15
6.5
5
1.25
1.5
10
45
19
17
36
5
14
23
0
0
0
0
0
0
11.25
0
4.75
4.25
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
1.25
3.5
5.75
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
49
18
22 JULI
2013
19
23 JULI
2013
20
21
24 JULI
2013
25 JULI
2013
Sio
PCP
SK
KK
PC
Cai
Kai
BH
BM
Pet
Sio
PCP
SK
KK
PC
Cai
Kai
BH
BM
Pet
Sio
PCP
SK
KK
PC
Cai
Kai
BH
BM
Pet
Sio
PCP
SK
KK
PC
Cai
Kai
BH
BM
Pet
Sio
PCP
SK
25
25
26
25
60
50
20
25
5
5
40
25
25
60
50
30
15
8
7
34
25
22
40
60
30
20
5
50
62
30
19
6
40
25
40
25
60
50
40
20
5
62
51
40
21
6
50
40
25
50
25
20
60
50
40
20
5
62
40
40
15
6
50
40
25
40
20
6.25
6.25
0
15
12.5
5
6.25
1.25
1.25
10
6.25
6.25
0
10
15
7.5
5
1.25
0
10
6.25
0
0
15
12.5
10
5
1.25
0
12.5
10
6.25
0
15
12.5
10
5
1.25
0
12.5
10
6.25
0
6.5
6.25
0
15
12.5
7.5
3.75
2
1.75
8.5
6.25
5.5
0
12.5
15.5
7.5
4.75
1.5
0
10
6.25
0
0
15.5
12.75
10
5.25
1.5
0
12.5
6.25
5
0
15.5
10
10
3.75
1.5
0
10
5
0
0
50
27
14
19
0
0
0
12.5
6.75
3.5
4.75
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
50
22
26 JULI
2013
23
27 JULI
2013
24
29 JULI
2013
25
30 JULI
2013
26
31 JULI
2013
KK
PC
Cai
Kai
BH
BM
Pet
Sio
PCP
SK
KK
PC
Cai
Kai
BH
BM
Pet
Sio
PCP
SK
KK
PC
Cai
Kai
BH
BM
Pet
Sio
PCP
SK
KK
PC
Cai
Kai
BH
BM
Pet
Sio
PCP
SK
KK
PC
Cai
60
80
40
20
10
5
50
40
25
60
55
40
19
12
7
43
27
26
60
50
40
20
10
5
20
10
20
77
39
40
25
11
5
31
23
20
60
50
40
20
10
5
80
40
25
65
54
41
20
12
5
59
20
26
60
50
40
20
10
5
80
40
25
72
50
50
18
11
6
36
20
26
60
60
50
65
50
51
15
20
10
5
2.5
1.25
12.5
10
6.25
0
15
12.5
10
5
2.5
1.25
5
2.5
5
0
15
12.5
10
5
2.5
1.25
20
10
6.25
0
15
12.5
10
5
2.5
1.25
20
10
6.25
0
15
15
12.5
15
13.75
10
4.75
3
1.75
10.75
6.75
6.5
0
19.25
9.75
10
6.25
2.75
1.25
7.75
5.75
5
0
16.25
13.5
10.25
5
3
1.25
14.75
5
6.5
0
18
12.5
12.5
4.5
2.75
1.5
9
5
6.5
0
16.25
12.5
12.75
62
10
6
19
5
3
15.5
2.5
1.5
4.75
1.25
0.75
0
0
0
0
60
13
10
16
6
5
57
18
11
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14.25
4.5
2.75
51
27
Kai
BH
BM
Pet
Sio
PCP
SK
1
KK
AGUSTUS PC
2013
Cai
Kai
BH
BM
Pet
Sio
PCP
SK
20
10
21
12
80
40
25
31
21
30
65
50
60
20
10
80
40
25
75
75
22
22
11
6
36
28
31
5
2.5
0
20
10
6.25
0
16.25
12.5
15
5
2.5
0
20
10
6.25
0
5.25
3
0
7.75
5.25
7.5
0
18.75
18.75
5.5
5.5
2.75
1.5
9
7
7.75
0
12
4
2
11
3
1
0.5
0
0
0
2.75
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
52
TGL
PENGA
MATAN
KOMO
DITAS
4/7/2013 PCP
5/7/2013 PC
Cai
Kai
Pet
Sio
PCP
6/7/2013 PC
Cai
Kai
Pet
Sio
PCP
8/7/2013 PC
Cai
Kai
Pet
Sio
DB (%)
96.875
94.375
94.375
94.375
95
80
97.5
96.25
94.375
95
94.375
73.75
98.75
96.875
95
94.375
94.375
71.25
TGL
PENGAM
ATAN
9/7/2013 PC
Cai
Pet
PCP
10/7/2013 PC
Cai
Kai
PCP
11/7/2013 PC
Cai
Kai
PCP
12/7/2013 PC
Cai
Kai
PCP
13 /7/2013 Cai
Kai
PCP
NO
TGL
KOMODITAS
PENGAMATAN
1 13 /7/ 2013
2 15 /7/ 2013
PC
Kai
Pet
PCP
PC
Kai
Pet
PCP
KOMO
DITAS
DB
(%)
93.125
93.75
98.75
96.25
93.125
93.75
98.75
96.25
DB (%)
86.88
94.375
94.375
97.5
93.125
98.75
97.5
98.75
93.125
98.75
97.91
98.75
93.75
98.75
99.1
98.75
98.75
99.1
98.75
53
TGL
PENGAM
ATAN
1 22/7/2013
2 23/7/2013
3 24/7/2013
4 25/7/2013
5 26/7/2013
6 27/7/2013
KOMO
DITAS
PC
Cai
Kai
PCP
PC
Cai
Kai
PCP
PC
Cai
Kai
PCP
PC
Cai
Kai
PCP
PC
Kai
PCP
Kai
DB (%)
96.875
96.875
98.12
96.875
96.875
96.25
98.12
97.5
96.875
96.25
99.375
97.5
97.5
96.25
99.375
97.5
97.5
99.375
97.5
99.375
PC
Cai
Kai
PCP
2 30/7/2013 PC
Cai
Kai
Pet
PCP
3 31/7/2013 PC
Cai
Kai
Pet
PCP
4
1/8/2013 PC
Cai
Kai
Pet
PCP
88.75
97.5
96.875
98.75
93.75
98.125
96.25
100
98.75
93.75
98.125
96.25
100
98.75
93.75
98.125
96.25
100
98.75
54
NO
TGL
1 2 JULI 2013
2 3 JULI 2013
3 4 JULI 2013
4 5 JULI 2013
5 6 JULI 2013
6 8 JULI 2013
GH
1
PENGAMATA
N1
T
RH (%)
(C)
24
63
PENGAMATAN
2
T (C)
RH (%)
28.5
47.5
2
3
4
5
6
25
27.5
28
28
28
61.5
58
56
54.5
54
30
38
36
34
30.5
48
41
41
40.5
44
7
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
24
23
25
27
26.5
27
27
24.5
21
22
23.5
26
25
23
24
24
25
27
27
22
26
22
23
24
28
26.5
27
22
20
25
27
31
60
71
68
61
60.5
58.5
58
59.5
70
73
69
59
64
67
61
67
62
66
54
53.5
57
70
70
68
54
52.5
49.5
53
72
59
57
49
28.5
29
31
33
34
30.5
29.5
27
23
23
24
25
25
24
22
27.5
27
29.5
29.5
29
28
26
29
30
30
27
28
26
25
31
32
37
48
52
49
46
46
40
45
51
67
65
62
60
60
61
69
48
52.5
49
47
45
46
54
50
49
46
50
50
52
51
45.5
45
38
55
7 9 JULI 2013
8 10 JULI 2013
9 11 JULI 2013
10 12 JULI 2013
11 13 JULI 2013
12 15 JULI 2013
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
28
30
30
23
27
28
31
38
29
29
24
49
43
49
62
59
55
49
50
48
51
61
25
25
29
29
30
22
23
23
21.5
30
23
26
21.5
25
25
26
22
22
25.5
24
23
25
26
30
27
64
62
61
50
51
58
65
53.5
63
52.5
77.5
64
60.5
55
61.5
62
61
72
65
72
64
63
59
51
50
33
33
33
29
26
26
27
27
27
27
26
27
29
31
28.5
28
28
25
27
27
27
27
26
26
26
30
30
36
29
29
32
29
21
21
22
21
21.5
27
24
31.5
26
30
27
41.5
39
40.5
47
54
56
54
54
52
53
54
54
52
48
50
49
50
56
56
58
58
58
58.5
60.5
55
48
51
42
47
48
45
50
61
63
58
53
51.5
58
64
41
40
38
41
56
13 16 JULI 2013
14 17 JULI 2013
15 18 JULI 2013
16 19 JULI 2013
17 20 JULI 2013
18 22 JULI 2013
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
28.5
30
23
49
50
63
23
24
27
28
28
28
21
26.5
25
25
23
23
24
24
26
28
30
23
27
27
24
28
27
31
24
26
26
26
20
21
21
20
21
69
62
60
51
50
56
69
56.5
57
59
58
61
56
62
48
45
44.5
56
47
52
48
50
54
46
62
56
56
51
76
75
75
76
76
28.5
30
23
29
31
31
28
30
28
30
30
31
37
32
31
32
28
26
22
28
27
32
27
25
33
34
39
32
32
33
29
26
27
29
28
28
27
26
23
25
26
25
25
42
43
44
46
45
46
51
41
48
48
40
44
39
42
42.5
40
46
52
52
48.5
48
47.5
49
51
41
40
36
48
39
37
40
57
57
54
53
52
55
57
71
68
64
61
60
57
19 23 JULI 2013
20 24 JULI 2013
21 25 JULI 2013
22 26 JULI 2013
23 27 JULI 2013
24 29 JULI 2013
6
7
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
21
20
20
22
23
23
23
22
20
27
27
28
24
28
23
25
24
26
32
30
31
31
23
27
27
27
23
23
23
25
25
25
26
24
27
26
23
26
27
27
25
23
24
77
79
76
73
71
69
68
69
79
53
57
53.5
64
52.5
59
52
69
58
51
42
45
49
62
54
54
54
66
66
66
55
58
57
49
62
49
52
60
53
54
53
54
58
59
25
20
31
33
37
28
28
28
27
23.5
25
26
26
26
26
22
32
33
43
32
29
33
29
37
32
39
31
32
31
32
33
34
33
30
29
32
60
33
33
35
29
36
31
64
76
43
44
45
51.5
48
54.5
52.5
66
65
62
59
59
62
69
46
45
39
44
47
41
51
40
47
39
48
44
47
42
49
47
47
50
47
48
52
45
43
42
51
42
45
58
25 30 JULI 2013
26 31 JULI 2013
1 AGUSTUS
27 2013
GH
1
2
3
4
5
6
7
7
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
25
24
24
25
23
28
26
21
24
24
26
25
26
25
21
53
58
58
57
49
50
60
59
52
51
49
51
49
55
52
27
34
33
32
28
29
28
29
33
33
37
29
31
31
28
48
44
43
44
52
50
49
45
41
42
36
42
37
38
43
1
2
3
4
5
6
7
24
25
27
24
25
22
22
55
54
52
55
53
56
56
40
41
39
43
39
39
39
33
34
35
29
32
29
30
Jenis Tanaman
BM, PCP, Cai, BH, Pet, PC
BM, PCP, Cai, BH, Kai, Pet, PC
Kentang
Sio, Cai, SK
KK, Cai
Persemaian: PC, BH, Cai
Persemaian: PC, BH, BM, Cai, PCP
Keterangan :
GH = Green House
T = Temperatur
RH = Kelembaban
KK = Kangkung
Cai = Caisim
PC = Pak Coy
Pet = Petsai
Kai = Kailan
Sio = Siomak
BH = Bayam Hijau
BM = Bayam
Merah
59
Lampiran 4. Tabel. Tinggi dan Jumlah Daun Tanaman Bibit Siap Transplanting
Rata-rata
Rata-rata
12.1
3.1
20.1
3.1
Rata-rata
Rata-rata
21.25
3.7
13.7
3.3
60
Rata-rata
Rata-rata
18.2
2.8
3.8
Rata-rata
Rata-rata
7.4
3.3
3.7
61
11.85
62
Tinggi
(cm)
Jumlah
Daun
(helai)
No.
32
32
33
36
29
31.5
39
34
36
39
6
8
5
6
4
5
5
6
4
5
34.15
5.4
Tinggi
(cm)
Jumlah
Daun
(helai)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
39
46
38
39
30.5
42
39
41
36.5
34
5
8
3
8
5
6
5
5
4
3
Rata-rata
38.5
5.2
Rata-rata
Rata-rata
47.95
8.3
26
63
Tinggi
(cm)
Jumlah
Daun
(helai)
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
28.5
31.5
34.5
29
27
28
38.5
34
29
6
5
6
6
4
6
7
7
4
5
Rata-rata
30.5
5.6
25
Tinggi
(cm)
Jumlah
Daun
(helai)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
11
14
10.5
17
12.5
15
13
14
11
5
6
6
6
6
5
5
6
5
6
Rata-rata
12.9
5.6
Rata-rata
Rata-rata
19.85
5.4
15.5
5.4
64
No.
Tinggi
(cm)
Jumlah
Daun
(helai)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
29
28
36
29
36
26.5
31.5
29
27
31
7
6
5
4
4
5
4
6
5
5
Rata-rata
30.3
5.1
65
Green
NO
House
1
2
3
4
5
1
2
4
6
7
Waktu/liter (detik)
Titik
1
10
67
22
12
Titik
2
20
26
19
14
14
Luas
Penampang
Titik
(dm2)
3
32
114
86
115.56
24
97.2
110
154.26
17
355.68
Debet (dm3/detik)
Titik
1
0.033
0.005
0.015
0.0275
Titik
2
0.0165
0.013
0.017
0.02
0.02
Titik
3
0.01
0.004
0.014
0.003
0.02
66
holes/pack
3
3
4
3
3
3
4
4
3
3
Rata-rata
3.3
9
9
9
8
8
4
9
7
7
11
Rata-rata
8.1
holes/pack
6
5
4
6
5
5
4
4
5
5
4.9
holes/pack
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Rata-rata
holes/pack
6
6
7
6
7
8
6
9
6
6
6.7
67
holes/pack
No.
8
6
4
5
5
3
5
5
5
7
Rata-rata
5.3
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
10
10
11
7
11
8
8
11
10
Rata-rata
9.7
holes/pack
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
57
61
54
72
57
68
61
74
61
55
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Rata-rata
62
Rata-rata
holes/pack
75
46
57
61
43
56.4
68
54.6
AGUSTUS
Kegiatan
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
10
semai pc
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19 20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
10
semai pet
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19 20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
10
semai cai
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19 20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
10
semai kai
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19 20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
10
semai pcp
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
10
transp pc
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19 20
21
22
23
24
25
26
27
transp pet
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19 20
21
22
23
24
25
26
27
transp cai
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19 20
21
22
23
24
25
26
27
transp kai
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19 20
21
22
23
24
25
26
27
transp pcp
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
21
22
23
24
25
26
27
20
panen pc
1
panen pet
panen cai
10
11
12
13
10
11
panen kai
1
panen pcp
panen
21
15
17
25
20
pack
6
4
7
7
5
order
60
40
60
25
20
hole
7560
2400
7140
4375
2000
23475
baris
126
40
119
72.917
33.333
391.25
stero
15.75
5
14.875
9.1146
4.1667
48.906
Contoh GH 3
hole
12600
stero
28
meja
14
3 GH
69
70