TRAUMA

TRAUMA OKULI
T. Fisik
- sinar las
-sinar uv, inframerah, gerhana matahari
T. Kimia
-asam
-basa
T. Mekanik
-tajam/tembus
-tumpul

Apa saraf sensoris mata???

N II 3 cabang (oftalmia, maxilla, mandibula)
Sbutkan saraf otak

Olfactorius
Opticus
Occulomotprius
Trochlearis
Trigminnus
Abduscent
Fascialis
Vertibulo koklearis
Glosofaringeus
Vagus
Aksesoris
Hipoglossus

Kenapa gangguan refraksi bs sakit kepala???

OK sama2 berasal dr batang otak yaitu dr cabang I N V

BRILL HEMATOME=raccon eyes

1. Karena pecahnya arteri oftal iliaca yg masuk ke dua rongga orbita mll fissure orbita
. Ini meraokan tnda frakturr basis crania
2. Bila satu mata sakit smpai hmatome bila d buat miring ke sisi kontralateral mk mata
satunya juga ikut bengkak karena antara kedua mata terdapat jaringan longgar sub
muscularris sehingga menembus mata kontralateral. Hal ini untuk membedaknnya dg
fraktur basis crania disertai dg penurunan kesadaran

KENAPA OEDEM PALPEBRAE CEPAT TIMBUL DAN CEPAT HILANG??

3. Kelopak mata mempunyai kulit yg paing tipis d seluruh tubuh
4. Kulit palpebrae tanpa jaringan lemak
BEDA PUSING OK GANGGUANG REFRAKSI DAN SARAF??LO SARAF PUSING
TYUZ MENERUS SIANG MLAM LO KLO GNGGUAN REFRAKSI PUSING SIANG
HARI CZ SERING DIGUNAKAN UNTUK MELIHAT

TRAUMA TUMPUL
Hal yg bs terjadi akibat trauma tumpul pd bola mata
5.
a.
b.
c.

Palpebrae
Oedema palpebrae
Hematoma palpebrae
Hematoma kacamata trauma basis kranii
Palpebrae sgt gawat cz pecahnya A.oftalmica merupakan tanda fraktur basis kranii

6. Konjungtiva
a. Kimosis konjungtiva = edema konjungtiva
b. Hematoma dan perdarahan subkonjungtiva Ok pecahnya a. Konjungtiva dan
a.episklera

c.

7.

Rupture bulubbus okuli

Tio rendh,
Visus turun,
Pupil lonjong,
Hemtome subkonjungtiva
Kornea
Edema kornea sampai dg rupture membrane descement
Erosi kornea
8. Uvea
a. Iris, terdpat pupil
b. Badan silier
c. Koroid
Iridoplegia = oftalmoplegia ..
Iridodialisis= robekan pd pangkal iris bentuk pupil berubah mnjdi lonjong
Iris=dosiklitis = uveitis anterior
9. Bilik mata depan
a. Hifema
Adalah darah dlm BMD krena pecahnya iris dan badan siliar
Tx
semifowler posisi stengah duduk dg kemiringan 30 derajat selama 5 hari
Parasintesa
10. Lensa
a. Subluksasio lentis dpt terjadi anterior dan posterior
Pada subluksasi lentis anterior lensa bengkak atau cembung mendorong iris ke
depan sudut BMD sempit glaucoma sekunder
Pada l=subluksasio lentis terjadi oleh karena terputusnya sebagian zonulla zinn
b. Subluksasio lentis anterior (keruh, glaucoma, rupture kornea)
Seluruh zonulla zinn putus so lensa masuk BMD lebg berbahaya drpada posterior
ok;
1. Lensa tertutup pupil pupilary black gangguan aliran aquos humor glaucoma
kongesti
2. Lensa masuk BMD menggores kornea rupture kornea dan kekeruhan kornea
TX operatif lensa dibuang
kacamata

c. Luxatio lentis posterior seluruh zonulla zinnia putus lensa jatuh ke badan
kaca melayang2
Gangguan;
1. Afakia
2. Sudut BMD dalam
3. Prolaps cairan vitreus ke BMD
Komplikasi
1. Bila terlalu lama mnyebabkan glaucoma open fakolitik
2. Uveitis fakolitik
3. Terapi kacamata afakia + IOL
Bila ada komplikasi ekstraksi lensa
d. Katarak traumatic
Komusio oculi aquous d bmd lensa vitreous / badan kaca dinidng belakang
mata terjadi gangguan bolak balik lens keruh katarak

Tx ambliopia IOL khuusus anak

Uveitis exvulsi lensa trutama ortu dg glaucoma

11. Koroid
a. Edema koroid
b. Rupture koroid
Perdarahan subretina , bila kena macula lutea visus turun
12. Retina
A. Ablartio retina
Terlepasnya retina dari koroid
Pasien mempunyai bakat retina tipis
Gangguan;
a.
b.
c.
A.

Pasien melihat seperti ..

Retina warna
Pembuluh darah terangkat berkelok2 dan terputus
Edema retina

Ok oklusi arteri retina central

Edema retina kec makula
Chery red spot (+)

Ok trauma tumpul
Edema retina semua
Chery red spot (-)

Bisa timbul edema berln

Yaitu edema luas seluruh polus post fundus okuli abu2

13. Saraf optic

A. Avulse papil saraf optic N. Optikus lepas dr pangkalnya di bola mata buta
B. Optic neuropati traumatika OK kompresi pd s. Optic

KOMPRES MATA
Kompres dingin
Fase dini
Menurunkan sakit

Kompres hangat
Fase lanjut
Meningktkan absorbs

Stop perdarahan dg

darah

mengistirahatkan mata
dan mengistirahatkan
orang tdak jalan2

HEMOSIDEROSIS
Umunya berasal dari uveitis
Tx; explorasi mata dg GA Ok bs terbentuk lagi
Catarlen eye drop 6x/hari
Cendoxytrol eye drop 3x1 tetes/hari

Prednisone 3x5 mg
Thianisin 3x250 mg (an. 7 tahun. 18 kg)

TRAUMA KIMIA
Pengaruh bahan kimia mata tergantung dari PH, Kecepatan, dan jumlah bahan kimia
Berdasarkan penyebab dibedakan;

Trauma asam
Trauma basa
Trauma asam
Bahan anorganik, organic (asam format), organic anhidrat (asetat)
Terajdi penggumpalan protein pada daerah superficial (epitel)
Sifat; kurang destruktif (hanya superfisial)
Sering timbul simblefaron yaitu perlekatan konjungtiva dengan kornea / palpebarae
(daerah yg sama2 epitel)

Terapi irigasi jaringan dan mata ditutup larutan bahan asam bahan larutan
RL/air kran. Untuk menetralisir digunakan na bicarbonate 3%

Trauma Basa /alkali

OK bahan caustic soda
PF
Basa tembus kornea/ BMD

 Penghancuran jar kolagen kornea

Terjadi koagulasi sel, proses persabunan dan dehidrasi, dan kolagenase (post
trauma)
Sifat sangat destruktif
Terapi IRIGASI RL 60 menit dan mata ditutup, Tx dg pilocarpin
Siklopegik terutama blefarospasme berat
Antibiotic
EDTA pd hari ke 7 u/ menetralisir kolagenase
Penyembuahan sering terbentuk neovaskularisasi
Pd struma kornea sebabkan hasil OP keratoplasti tdak sempurna
Derajat kalsifikasi thoft trauma basa
a)
b)
c)
d)
e)

Hipeemi konjungtiva + keratitis pungtata

Hiperemi konjungtva + hilang epitel kornea
Hiperemi konungtiva + hialng epitel kornea
Hiperemi konjungtiva + necrosis ---Konjungtiva perineal nekrosis (50%)

Trauma radiasi

Sinar inframerah
Sinar ultraviolet
Sinar X

Sinar Infra merah

Gerhana matahari, pemanggangan kaca/logam
Satu menit segera
Gerhana matahari rusak macula retinitis solaris
Inframerah absorbs lensa katarak dan ekskoliasi kapsul
Bisa buta total

Tx; tdak ada, steroid untuk mencegah timbulnya kelenjar parut mati dan menrunkan
gejala radang

SINAR UV
Ok menatap sinar matahari, pemantulan sinar matahri di salju, dan sinar las
Onset = 4-10 jam (lama)
PF; UV merusak terbatas epitel kornea
Sifat segera pulih (keratitis superfisial)
Terapi; siklopegik, AB local, Analgetik, Mata ditutup 2-3 hari, sembuh 48 jam (2x24
jam)

Sinar x
PF;
1. Lensa terjadi pemecahan sel secara tdak normal, sel berubah dr germinatif lensa
tdak panjang Katarak
2. Merusak retina dan kornea
TX AB steroid topical 3x sehari dan siklopegik 1xsehari