COB YANG KOMPROMISTIS

Antara BPJS Kesehatan dengan Badan Penjamin Lainnya

Menjawab judul COB
ABSTRAK
Poin poin :
1. Pelaksanaan tentang jaminan kesehatan telah diimplementasikan
sejak 1 januari 2014
2. Melaksanakan jaminan kesehatan untuk seluruh penduduk dan orang
asing minimal 6 bulan
3. Penahapan program jaminan kesehatan
4. Peserta mandiri
5. Program JPK jamsostek bergabung menjadi bpjs kesehatan menjadi
masalah
6. Permasalahan cob
7. Cob belum ada kata sepakat
8. Cob yang adil (win win solution) antara bpjs dengan badan penjamin
lainnya
9. Permasalahan karyawan perusahaan dengan adanya perubahan
jaminan kesehatan yang sebelumnya dengan
10.
Oleh karena itu, di satu sisi BPJS sudah membuat peraturan COB
yang belum sesuai dengan karyawan swasta, MOU hanya sebatas
antara perusahaan
Kata kunci : Coordination of Benefit, badan penjamin, karyawan
perusahaan,

A. PENDAHULUAN
Mempertajam Abstrak,
Latar belakang termasuk roadmap JKN : 1 januari 2017
B. PERMASALAHAN
a. Di dalam menyelenggarakn jaminan kesehatan bagi karyawan perusahaan
terjadi dispute, yang tadinya dirasakan tapi ternyata, karena menurut
penulis bpjs belum siap melaksanakan COB karena belum win win.
b. Kesiapan BPJS dalam mengimplementasikan COB
c. Karena bpjs blm siap jangan dipaksakan mengapa sudah 2 bulan
menjelang batas waktu penentuan, BPJS belum melaksanakan COB
d. Bpjs harus segera mencari solusi yang win win
C. PEMBAHASAN
Kuantitas pelayanan dengan kualitas pelayanan
a. Mengapa dibutuhkan COB antara
Mengapa diperlukan COB..?
Oleh karena perusahaan enggan bergabung dengan bpjs, karena :
b. Proses rujukan
c. Provider tingkat pertama dan provider tingkat kedua
d. Benefit obatnya tidak sesuai
Oleh karena itu diperlukan ketentuan COB, sehingga terjadi win win
COB yang ada belum sesuai dengan keinginan peserta dan badan penjamin lainnya,
Penahapan COB yang sekarang baru mengatur antara BPJS Kesehatan dengan
perusahaan asuransi swasta.
Kenyataan yang ada, dalam program bpjs kesehatan - untuk COB adalah
yang dilaksanakan, namun demikian bila qt kaji kurang tepat.
a. Peraturan yang sudah dibuat oleh BPJS pada asuransi swasta, semuanya
dipatahkan mereka merasa MOU yang sudah dilaksanakan AAUI dan
AAIJ , ttp .
b. Perusahaan asuransi tidak setuju karena tidak
c. Perusahaan asuransi
d. tidak mau jadi broker (satu pintu),
Ada Ketentuan yang masih multitafsir, tentang badan penjamin, tentang asuransi
kesehatan tambahan .
COB adalah naik BPJS

Peraturan belum ada

Bahwa perlu adanya COB yang bs mengatur tentang .
1.
2.
3.
4.
5.

Ss
Ss
Sss
Ss
ss

Apa yang sudah disampaikan oleh bpjs kesehatan .. Sebaiknya dilakukan kompromi
ulang mengenai ketentuan COB yang sudah dibuat, yang sesuai dengan prinsipprinsip COB yang tidak boleh dilanggar.
D. PENUTUP
1. KESIMPULAN
A. Bahwa masih tjd permasalahan mengenai benefit yang diterima saat
ini dengan benefit BPJS.
B. Enggannya perusahaan bergabung dengan BPJS Kesehatan karena
belum ada kesesuaian antara BPJS dengan badan penjamin lainnya.
C. DD
2. SARAN
A. BPJS hendaknya memperbaiki diri membuat suatu regulasi
B. Sebaiknya seluruh provider yang ada di Indonesia
C. Dengan adanya BPJS ini, kembali ke khittoh, semua rakyat Indonesia
menjadi senang, sehingga BPJS harus memperbaiki diri mencari suatu
pola COB yang diminati oleh peserta
D. Prinsip jaminan kesehatan di SJSN adalah asuransi sosial (gotong
royong) dan equitas
E. BPJS tidak mencari untung, tetapi tidak boleh rugi, karena BPJS
melayani peserta yang
F. Harus ada kompromi pengaturan COB ulang agar peserta
mendapatkan benefit dan tidak menyalahkan .
G. SS
H.