Pendahuluan Kehamilan postterm atau kehamilan lewat waktu ialah kehamilan yang melewati dari 42 minggu (294 hari), atau TTP + 14 hari Insiden: 7% dari seluruh kehamilan
Etiologi 1. Hormonal, yaitu kadar progesteron tidak cepat turun walaupun kehamilan telah cukup bulan sehingga kepekaan uterus terhadap oksitosin berkurang 2. Herediter, karena post maturitas sering dijumpai pada suatu keluarga tertentu 3. Kadar kortisol pada darah bayi yang rendah sehingga disimpulkan kerentanan akan stress merupakan faktor tidak timbulnya His 4. Kurangnya air ketuban 5. Insufiensi plasenta
Tanda postterm a. Stadium I Kulit menunjukkan kehilangan verniks kaseosa dan maserasi berupa kulit kering, rapuh dan mudah mengelupas. b. Stadium II Gejala di atas disertai pewarnaan mekonium (kehijauan) pada kulit c. Stadium III Terdapat pewarnaan kekuningan pada kuku, kulit dan tali pusat
Tanda bayi postmatur
Biasanya lebih berat dari bayi matur ( > 4000 gram) Tulang dan sutura kepala lebih keras dari bayi matur Rambut lanugo hilang atau sangat kurang Verniks kaseosa di badan kurang Kuku-kuku panjang Rambut kepala agak tebal Kulit agak pucat dengan deskuamasi epitel
Komplikasi bayi postmatur
Mortalitas >> morbiditas (4-7 vs 2-3 per 1000 kelahiran hidup) Meningkat 4x lipat pada usia gestasi 43 minggu dan 5-7x lipat pada usia gestasi 44 minggui Beberapa komplikasi yang terjadi: Insufisiensi utero-placental Aspirasi mekoneum Infeksi intrauterine makrosomia Neonatal acidemia (pe pH vena umbilical) Neonatal encephalopathy Kematian infant pada 1 tahun pertama kehidupan
