Stenosis
Stenosis
Definisi
Penyempitan
lumen
esophagus,dapat
karena
tumor/penyebab
lain,
Gejala Klinis
- disfagia makanan padat mulai dirasakan bila lumen menyempit sampai 50%
- rasa nyeri/ terbakar pada substernal
- rasa tidak enak di dada ( ada yang mengganjal di substernal sewaktu makan)
- mual dan muntah sehabis makan
- kekurangan gizi asupan makanan yang kurang
Diagnosis
- Anamnesis
adanya gejala klinis : gangguan menelan makanan, rasa nyeri/ terbakar pada substernal,
muntah sehabis makan (refluks), bahan korosif/ kaustik, pascabedah transeksi esofagus atau
pascaskleroterapi endoskopik.
- Pemeriksaan fisik dan penunjang.
Pemeriksaan Fisik
I : tanda-tanda malnutrisi
konjungtiva pucatanemia
sianosis
sesak napas
muntahan ke paru-paru
A : ronki
Pemeriksaan Penunjang
Radiologi - Penyempitan terjadi di bagian distal esofagus.
- Permukaan lumen yang menyempit dapat licin dan rata atau
ireguler(maligna)
Esofagoskopi :
pasien diminta puasa minimal 6 jam dan melakukan bilasan esofagus dengan air
putih atau NaCl fisiologis melalui selang nasogastrik (NGT). Dapat dilihat: - lumen yang
menyempit dengan mukosa yang normal atau tidak rata dengan hiperemia(esofagitis) atau
iregulerberbenjol-benjol(maligna)
Patologi Anatomi
- kerusakan jaringan tidak melewati lapisan muskularis mukosa.
- fibrosis keras yang luas di daerah submukosa
- penebalan dinding yang konsentrik
- reaksi inflamsi ( infiltrasi sel polimorfonuklear (PMN), hiperpalsia sel basal, elongasio papil
ke arah permukaan)
- jika terjadi ulserasi seperti pada esofagus Barret`sfibrosis lebih dalam meliputi seluruh
dinding esofagus, dapat terjadi pemendekan esofagus.
Diagnosis Banding
Akalasia, spasme esofagus difus, divertikel esofagus, skleroderma, amiloidosis, miastenia gravis.