Oleh:
TUTIK AMBARWATI
NIM : G2B203055
PENDAHULUAN
Dalam membahas tentang harga diri rendah kita terlebih dahulu membahas tentang
konsep diri. Konsep diri merupakan semua pikiran, keyakinan, kepercayaan yang
membuat seseorang mengetahui tentang dirinya dan mempengaruhi hubungannya
dengan orang lain. Konsep diri seseorang tidak terbebtuk waktu lahir, tetapi dipelajari
sebagai hasil dari pengalaman unik seseorang dalam dirinya sendiri, dengan orang
terdekat dan dengan realitas dunia.
Konsep diri terdiri atas komponen-komponen sebagai berikut:
1. Citra tubuh
Kumpulan dari sikap individu yang disadari dan tidak disadari terhadap
tubuhnya. Termasuk persepsi masa lalu dan sekarang, serta perasaan tentang
ukuran, fungsi, penampilan, dan potensi. Yang secara berkesinambungan
dimodifikasi dengan persepsi dan pengalaman baru.
2. Ideal diri
Persepsi individu tentang bagaimana seharusnya berperilaku berdasarkan
standar, aspirasi, tujuan atau nilai personal tertentu.
3. Harga diri
Penilaian individu tentang nilai personal yang diperoleh dengan menganalisa
seberapa baik perilaku seseorang sesuai dengan ideal diri. Harga diri tinggi
adalah perasaan yang berakar dalam penerimaan diri sendiri tanpa syarat,
walaupun melakukan kesalahan, kekalahan, dan kegagalan tetap merasa
sebagai orang yang penting dan berharga.
4. Penampilan peran
Serangkaian pola perilaku yang diharapkan oleh lingkungan sosial
berhubungan dengan fungsi individu di berbagai kelompok sosial. Peran yang
ditetapkan adalah peran dimana seseorang tidak mempunyai pilihan. Peran
yang diterima adalah peran yang terpilih atau dipilih oleh individu.
5. Identitas personal
Pengorganisasian prinsip dari kepribadian yang bertanggungjawab terhadap
kesatuan, kesinambungan, konsistensi, dan keunuikan individu. Pembentukan
identitas dimulai dari masa bayi dan terus berlangsung sepanjang kehidupan
dan merupakan tugas utama pada masa remaja.
Kepribadian sehat yang dialami individu mempunyai ciri yaitu: citra tubuh positip,
ideal diri realistic, konsep diri positip, harga diri tinggi, penampilan peran yang
memuaskan, dan rasa identitas diri yang jelas.
Respon adaptif
Aktualisasi diri
Konsep diri
positif
respon maladaptif
Harga diri
rendah
Kerancuan
identitas
Depersonalisasi
Keluhan fisik
11.
SUMBER-SUMBER KOPING
Semua orang, betapapun terganggu perilakunya, tetap mempunyai beberapa
kelebihan personal yang mungkin meliputi:
Pekerjaan
Bakat tertentu
Kecerdasan
Hubungan interpersonal
MEKANISME KOPING
Mekanisme koping termasuk pertahanan koping jangka pendek dan jangka panjang
serta penggunaan mekanisme pertahanan ego untuk melindungi diri sendiri dalam
menghadapi persepsi diri yang menyakitkan.
Pertahanan Jangka pendek termasuk berikut ini:
1. Aktivitas yang dapat memberikan pelarian sementara dari krisis identitas.
Misal: konser musik, bekerja keras dan menonton televise.
2. Aktivitas yang dapat memberikan identitas pengganti sementara. Misal: ikut
dalam aktivitas sosial, agama, klub politik, kelompok.
3. Aktivitas yang secara sementara menguatkan perasaan diri. Misal: olah raga
yang kompetitif, pencapaian akademik, kontes untuk memperoleh popularitas.
Pertahanan jangka panjang meliputi sebagai berikut:
1. Penutupan identitas adopsi identitas premature yang diinginkan oleh orang
yang penting bagi individu tanpa memperhatikan keinginan, aspirasi dan
potensi diri individu tersebut.
2. Identitas negative asumsi identitas yang tidak wajar untuk dapat diterima
oleh nilai dan harapan masyarakat.
Mekanisme pertahanan ego termasuk penggunaan fantasi, disosiasi, isolasi, projeksi,
displacement, berbalik marah terhadap diri sendiri, dan amuk.
POHON MASALAH
masalah utama
Perilaku kekerasan
Tindakan Keperawatan :
a. Bina hubungan saling percaya.
-
Salam terapeutik
Perkenalkan diri
j.
Tindakan keperawatan :
a. Bina hubungan perawat-pasien yang terapeutik
-
Salam terapeutik