Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
A. DEFINISI
Waham adalah keyakinan palsu, didasarkan pada kesimpulan yang salah tentang
eksternal, tidak sejalan dengan intelegensia pasien dan latar belakang cultural, yang tidak
dapat dikoreksi dengan suatu alasan.1,2 Waham menurut konsep dasarnya terbagi atas waham
yang sistematis yang berarti keyakinan yang palsu yang digabungkan oleh suatu tema atau
peristiwa tunggal, melibatkan situasi yang menurut pikiran dapat terjadi dikehidupan nyata.
Sedangkan waham yang kacau (bizarre) adalah keyakinan palsu yang aneh, mustahil dan
sama sekali tidak masuk akal tidak berasal dari pengalaman hidup pada umumnya.3,4
Gangguan waham organik adalah sindrom yang dihasilkan oleh penyakit saraf atau
gangguan metabolisme toksik yang berhubungan terkait, terutama dengan sistem limbik dan
disfunsgsi ganglia basal.5
B. EPIDEMIOLOGI
Tingkat untuk gangguan waham dalam penerimaan rawat inap dilaporkan sebagai
0,3-0,5% 6.Di India 1% dari total pasien rawat jalan mengalami gangguan waham termasuk
setengah dengan waham parasitosis.7
Epidemiologi gangguan waham organik tidak diteliti dengan baik dan menurut Lo Y
dkk, prevalensi gangguan waham organik 0,4% dari total penerimaan dan 2,9% dari
gangguan. mental organik.8
C. KARAKTERISTIK
Waham hadir dalam gangguan waham organik dengan berbagai karakteristik
gangguan waham fungsional tetapi sindrom organik ini berbeda dari gangguan waham
1
dalam berbagai aspek penting. Ada penelitian yang dilakukan pada area ini, yang
membandingkan karakteristik fitur dari kedua kelompok. 8,9
Tabel 2 menunjukkan perbandingan antara gangguan waham organik dan gangguan
waham sedangkan Tabel 3 menunjukkan perbandingan antara waham organik gangguan
skizofrenia.
Tabel 1. Perbandingan gangguan waham organik dan gangguan waham / skizofrenia
Gangguan Waham Organik
Gangguan Waham8
Onset Usia
Usia Lanjut
Riwayat Keluarga
Jarang Ada
Sering Ada
Rawat Inap
Lama
Singkat
Pengobatan
Membutuhkan dosis
dari antipsikotik
Gangguan intelektual
Schizoprenia9
Kurang umum
Sensorium
Bisa Berubah
Utuh
Halusinasi
Afek
Menetap
Datar
Proses berpikir
D. ETIOLOGI
1.
Genetika
Utuh
Terorganisir
(misalnya
Hiperkalsemia,
hiperparatiroidisme,
hipotiroidisme),
diketahui berhubungan dengan salah satu sindrom mental yang yang tercantum;
Adanya hubungan waktu (dalam beberapa minggu atau bulan) antara perkembangan
Tidak adanya bukti yang mengarah pada penyebab alternative dari sindrom mental ini
(seperti pengaruh yang kuat dari riwayat keluarga atau pengaruh stress sebagai
pencetus)
Disertai : waham yang menetap atau berulang (waham kejar, tubuh yang berubah,
F. DIAGNOSIS BANDING
Banyak penyakit yang berbeda dapat hadir dengan kecurigaan dan waham kejaran di
kalangan orang tua. Yang berbeda, selain kondisi medis yang disebutkan di atas adalah
demensia, gangguan waham persisten, depresi dengan ciri psikotik, skizofrenia, gangguan
psikotik dan gangguan kepribadian.
G. TERAPI
Pengobatan terutama akan tergantung pada penyebab terdeteksi. Untuk gejala
persisten berbagai modalitas pengobatan yang digunakan. Pengenalan oral Pimozide1 dan
penggunaannya dalam pengobatan gangguan waham telah menyebabkan beberapa peneliti
untuk mengklaim spesifisitas terapi untuk gangguan waham, yang tidak dimiliki oleh
antipsikotik lainnya.
Inhibitor bahkan semua antipsikotik injeksi long acting saat ini tersedia yang
digunakan dalam pengobatan gangguan waham sebagai lini pertama pengobatan. Selain
antipsikotik, bentuk lain dari terapi seperti selective serotonin reuptake inhibitor, monoamine
oksidase, terapi Clomiperamine, dan Electroconvulsive juga telah telah terbukti memiliki
efek menguntungkan pada pasien dengan waham kronis.
DAFTAR PUSTAKA
1. Kusua W. Trans, Synopsis of psychiatry. By Kaplan HI. Sadock BJ. Greeb JA, Jakarta,
Binarup Aksara. 1997: 460 61; 736-42; 42: 757-71.
2. Gelder M. Gath D. Mayou R. Et al. Oxfoidr Textbook of Psychiatri. 3th Edition. New
York. Oxford University Press. Inc. 1996: 9-15.
3. Yager J. Gitlin MJ. Clinical Manifestations of Psychiatric. Ed.S Sadock BJ, Sadock VA.
In Kaplan & Sadock`s Comprehensive Textbook of Psychiatry. 7 th Ed. Philadelphia.
Lippincott Williams & Wilkins. 2000:797-802.
4. American Psychiatric Association. Diagnostic and Statitical Manual of Mental Disorders
5.
13. Murray ED, Price BH. Depression and Psychosis in Neurological Practice In: Waller
GB. Robert BD, Gerald MF et al editors. Neurology In Clinical Practice. Vol. 1.
Philadelphia: Butterworth-Heinamann; 2008. Pp 101-120.
14. Oyebode F. Neurology of Psychosis. Med Princ Pract 2008;17(4): 263-269.