Anda di halaman 1dari 11

Risk of Type 2 Diabetes among

Osteoarthritis Patients in a
Prospective Longitudinal Study
Reynaldi Syarifu Rachman

Osteoarthritis
Paling umum ditemukan dari penyakit sendi

dan penyebab utama dari disabilitas


10% dari populasi dunia menderita OA
Perjalanan OA membuat pasien membatasi
aktifitas fisik
Penelitian menunjukkan OA menyebabkan
kelemahan otot
Risiko diabetes meningkat pada orang yang
jarang melakukan aktifitas fisik

Data dari penelitian ini diambil dari rekam

medis British Columbia, Canada


Sampel dipilih pada periode tahun 1991-1996
yaitu yang mengalami OA tanpa diabetes
Dalam sistem kesehatan Kanada, pasien yang
sudah mencapai tahap lanjut dari OA
dikonsultasikan pada bedah ortopedi
Usia sampel yaitu 20 tahun keatas dan
mengalami OA

Sampel pada penelitian ini dibagi dalam 3

kelompok, yaitu:
OA tanpa komplikasi
Pernah konsultasi pada bedah ortopedi
Pernah dilakukan total joint replacement

Metode
Prospective longitudinal study
Dikumpulkan data dari tahun 1991-1996
Diteliti dari tahun 1991-2009
Dibandingkan dengan kelompok non-OA
Identifikasi OA: Sedikitnya 2 kali berkunjung

ke dokter dengan diagnosis OA dalam 2 tahun


atau pernah dirawat di RS dengan diagnosis
OA
Vaiabel yang diteliti yaitu usia, jenis kelamin,
obesitas, sosial-ekonomi dan kondisi komorbid
yang berhubungan dengan diabetes

Analisis yang digunakan pertama kali yaitu

cross-sectional pada semua sampel dengan


diabetes sebagai variabel tergantung.
Sampel yang mengalami diabetes sebelum
Maret 1996, dieksklusikan.

Hasil
Sebanyak 19.089 kasus OA tercatat dalam

penelitian.
Rerata umur sampel yang mengalami OA
yaitu 61,6 tahun. Sebesar 60,4% adalah
wanita.

Hasil
Hubungan antara OA dengan usia dan OA

dengan jenis kelamin dibagi dalam 4


golongan:
Pria usia 20-64 tahun
Pria usia >65 tahun
Wanita usia 20-64 tahun
Wanita usia >65 tahun

Ditemukan bahwa OA menaikkan risiko

diabetes terhadap semua golongan terkecuali


pria usia >65 tahun. Ditemukan pula bahwa
kondisi sosial-ekonomi rendah dan obesitas
juga menaikkan risiko diabetes

Diperlihatkan bahwa kelompok yang pernah

berkonsultasi pada dokter bedah mengalami


peningkatan risiko terkena diabetes yang
lebih tinggi dibandingkan kelompok yang
dengan hanya diagnosis OA dan kelompok
total joint replacement

Dari penelitian sebelumnya terungkap bahwa

pada pasien yang mengalami OA, kadar gula


darah ditemukan lebih tinggi dibandingkan
yang tidak mengalami.

Anda mungkin juga menyukai