Anda di halaman 1dari 15

Irni Aryani (irni.aryani@gmail.

com)
Teknik Lingkungan ITENAS Angkatan 2004
Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa
Barat

FAKTA SANITASI
Akses sanitasi penduduk Indonesia masih sangat
rendah
70 juta penduduk masih melakukan
praktik BABS

30% penduduk Indonesia


belum memiliki akses sanitasi

Telah Mencemari Sungai Tiap Hari :

14.000 Ton Tinja (setara dengan 4.666 Gajah Sumatera*)

176.000 m3 urine (setara dengan 35.200 Truk Tangki BBM milik


BUMN**)

* Rata-rata bobot Seekor Gajah


Sumatera Dewasa mencapai 3 Ton
** Truk Tangki untuk Distribusi BBM milik
BUMN rata-rata memiliki kapasitas
5000 liter (5 m3)

Kualitas Lingkungan yang Amat Buruk

75% Sungai & 80% Air Tanah Tercemar

Masyarakat Membayar 25% Lebih Mahal


untuk Air Minum Perpipaan

Potensi kerugian ekonomi yang sangat tinggi

Kerugian ekonomi akibat sanitasi buruk mencapai

US $ 6,3 Milyar ~ Rp 58 Triliun ~ 2,3% GDP Indonesia


Sama saja dengan kebocoran pada angka pertumbuhan ekonomi Indonesia (Bank Dunia, 2007)

Sasaran RPJMN 2010-2014 bidang sanitasi:


Air Limbah
Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) hingga akhir tahun 2014:
Cakupan layanan sistem off-site 10%: 5% sistem terpusat + 5% sistem
komunal
Cakupan layanan sistem on-site 90%.
Persampahan
Tersedianya akses terhadap pengelolaan sampah bagi 80 persen rumah
tangga di daerah perkotaan.
Drainase
Menurunnya luas genangan sebesar 22.500 Ha di 100 kawasan strategis
perkotaan

Layanan Sanitasi Perlu Dibenahi

Perbaikan Kualitas Air Minum,


Kondisi dan Perilaku Sanitasi
yang Baik dapat menurunkan
angka kematian akibat diare
hingga 94%
Anak-anak dapat bersekolah
dengan Baik

Orang Tua bekerja lebih tenang

Kesehatan,
Pendidikan dan
Produktifitas
Meningkat

Posisi Bidang Teknik Lingkungan


Pengelola Lingkungan Hidup
Pekerjaan Umum Cipta Karya
Pengelolaan Sumber Daya Air
Instansi Pemerintah
Organisasi Non-Pemerintah
Lembaga Pendidikan
Industri
Dunia Usaha, BUMN, PDAM

CIPTA KARYA

Penyediaan Air Minum


Pengembangan Perumahan
Penataan Bangunan dan Lingkungan
Penyehatan Lingkungan Permukiman

Penyehatan Lingkungan Permukiman

Pengelolaan Drainase Permukiman


Pengelolaan Air Limbah Domestik
Pengelolaan Sampah

Permasalahan
Kesulitan air
minum

Banjir di permukiman
karena buruknya sistem
drainase

Permasalahan
Pengelolaan sampah
yang mencemari
lingkungan

Kondisi sanitasi yang


buruk

Penanganan

Penyediaan Air Minum


Perpipaan Perkotaan PDAM
Non Perpipaan Pedesaan

Pembangunan Drainase yang Sistematis


Pengelolaan Sampah

Di sumber Program 3R
Di TPA Pembangunan TPPAS

Pengelolaan Air Limbah Domestik


On-site Septictank individual IPLT/IPAL
Off-site Sambungan Rumah IPAL

Lingkup Kerja
Perencanaan

Pelaksanaan

Pengendalia
n

Pengawas
an

1. Penyusunan
1. Pelelangan 1. Monitoring
Pemeriksaa
Rencana Kerja 2. Survey dan
dan
n
Evaluasi
inspektorat
2. Penyusunan
Koordinasi
Anggaran
2. Pelaporan
3. Penyusunan
Kerangka
Acuan Kerja
4. Penyusunan
Rencana
Anggaran
Biaya
5. Sinkronisasi
Porsi
kemampuan teknis (skill) dan non-teknis (softskill) harus
seimbang

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai