Anda di halaman 1dari 46

SEMINAR KULIT :

DERMATOSIS
ERITROSKUAMOSA
Oleh :
Putu Angga Risky Raharja
Muhamad Hafiz Bin Md Hambali

Pembimbing :
dr. LUH MAS RUSYATI, Sp KK

LOGO

Edit your company slogan

Dermatosis Eritroskuamosa
Penyakit kulit ditandai oleh eritema dan skuama
Psoriasis, parapsoriasis, pitiriasis rosea, eritroderma,
dermatitis seboroik, lupus eritematosus, dan
dermatofitosis.

LOGO
www.themegallery.com

PSORIASIS

PSORIASIS

LOGO
Edit your company slogan

Definisi :
E/ autoimun
Kronik residif
Eritema berbatas tegas & skuama yang kasar,
berlapis-lapis, transparan
Fenomena tetesan lilin
Tanda Auspitz
Fenomena Kbner
LOGO
www.themegallery.com

Epidemiologi
Kulit putih > kulit berwarna
Eropa : 3-7%
Amerika Serikat : 1-2%
Jepang : 0,6%
Pria > wanita
Pada semua usia, orang dewasa >>
Lebih banyak pada daerah dingin
LOGO
www.themegallery.com

Etiopatogenesis
Etiologi belum pasti
Siklus pembentukan epidermis (turn over time)
dipercepat menjadi 3 4 hari, normal 27 hari
Faktor yang berperan :
Faktor genetika
Faktor imunologi
Faktor pencetus

LOGO
www.themegallery.com

Lanjutan etiopatogenesis..

1. Faktor Genetik :
Orang tua sehat
: 12%
Salah satu psoriasis : 34-39%
Berkaitan dengan HLA
Berdasarkan onset, ada 2 tipe :
Tipe I : onset dini, familial, HLAB13, B17, Bw57, Cw6
Tipe II : onset lambat, non familial,
HLA-B27, Cw2
LOGO
www.themegallery.com

Lanjutan etiopatogenesis..

2. Faktor Imunologi :
3 jenis sel : limfosit T, sel penyaji antigen
(dermal), keratinosit
Lesi matang : >> Limfosit T CD4
Lesi baru : >> Limfosit T CD8
Peranan sel Langerhans
Pembentukan epidermis lebih cepat (3-4 hari),
seharusnya 27 hari
LOGO
www.themegallery.com

Lanjutan etiopatogenesis..

3. Faktor Pencetus :
Stess fisik
Infeksi fokal : psoriasis gutata
Trauma (Fenomena Kbner)
Endokrin
Gangguan metabolik : hipokalsemia dan dialisis
Obat-obatan : beta adrenergic blocking agent,
litium, anti malaria, penghentian mendadak
kostikosteroid sistemik
Alkohol
Merokok
LOGO
www.themegallery.com

GEJALA KLINIS
Bercak eritema batas tegas
Skuama berlapis-lapis, kasar, kering, putih keperakan
melekat pada bagian tengah lesi
Fenomena :
- bercak lilin (kaarsvlek phenomeen)
- Auspitz
- Koebner (reaksi isomorfik)
Gatal/ tanpa keluhan
Lesi biasanya simetris
LOGO
www.themegallery.com

Predileksi
Predileksi : kepala,
ekstensor ekstremitas,
siku, lutut dan daerah
lumbosakral, mukosa
dan kuku
Lesi biasanya simetris
Daerah wajah jarang
terkena

LOGO
www.themegallery.com

Bentuk Klinis
1. Psoriasis Vulgaris :
Paling banyak
Tipe plak : lesi sebagian besar berupa plak
2. Psoriasis Gutata :
Mendadak, disseminata, setelah infeksi
Streptococcus di saluran napas atas
>> anak dan dewasa muda
Diameter < 1 cm
LOGO
www.themegallery.com

Psoriasis Gutata

LOGO
www.themegallery.com

Lanjutan bentuk klinis..

3. Psoriasis Inversa (Psoriasis Fleksural) :


Lokasi : daerah fleksor
4. Psoriasis Eksudativa :
Lesi eksudatif
Sangat jarang
5. Psoriasis Seboroik (Seboriasis) :
Gabungan psoriasis dan dermatitis seboroik
Skuama agak berminyak dan lunak
LOGO
www.themegallery.com

Psoriasis Inversa

LOGO
www.themegallery.com

Lanjutan bentuk klinis..

6. Psoriasis Pustulosa :
Bentuk lokalisata (P. P. Palmoplantar / Barber)
Lokasi : telapak tangan dan telapak kaki
Pustul kecil steril, dalam, di atas kulit eritematosa, gatal
Bentuk generalisata (P. P. Generalisata Akut / Von
Zumbusch)
Pencetus : obat-obatan, hipokalsemia, sinar matahari,
alkohol, stress emosional, infeksi bakteri/virus
Kulit nyeri, hiperalgesia, demam, malaise, nausea,
anoreksia
Plak semakin eritematosa
plak edematosa
pustul milier
pustul berkonfluens (lake of pus)
Lab : DL (leukositosis sampai 20000/L) dan kultur pus

LOGO
www.themegallery.com

Psoriasis Pustulosa

LOGO
www.themegallery.com

Psoriasis Pustulosa

LOGO
www.themegallery.com

Lanjutan bentuk klinis..

7. Eritroderma Psoriatik
Lesi psoriasis khas tidak tampak
Eritema dan skuama tebal universal
Penyebab :
Pengobatan topikal terlalu kuat
Penyakitnya sendiri meluas

LOGO
www.themegallery.com

Psoriasis
Histopatologis
Hiperkeratosis
Parakeratosis
Akantosis
Terdapat kelompok sel netrofil pd stratum
spinosum abses Munro
Papilomatosis & vasodilatasi subepidermis

LOGO
www.themegallery.com

Psoriasis
Diagnosis: gambaran klinis yg khas & histopatologi
Diagnosis banding
Pitiriasis rosea
Sifilis stadium II
Dermatitis seboroik

LOGO
www.themegallery.com

DIAGNOSIS BANDING
1.

Dermatitis seboroik - Biasanya menunjukkan kulit yang


berminyak tanpa skuama yang berlapis-lapis

2.

Sifilis stadium II (psoriasiformis) - Skuama berwarna


coklat tembaga dan sering disertai demam pada malam
hari (dolores nocturnal ); STS +

3.

Pitiriasis rosea - Biasanya berjalan subakut; skuama tidak


berlapis-lapis dan efloresensi berupa eritema berbentuk
lonjong sesuai dengan garis lipatan kulit.

LOGO
www.themegallery.com

Psoriasis
Penatalaksanaan Sistemik
Kortikosteroid - Ekuivalen prednison 20-30mg/hari
membaik: turunkan dosis dosis pemeliharaan
Obat sitostatika: metotreksat Dosisnya 3 x 2,5mg dengan
interval 12 jam dalam seminggu dengan dosis total 7,5 mg.
Bila tidak membaik dosis + 2,5-5mg/minggu. Cara lain i.m.
7,5-25 mg dosis tunggal per minggu.
Levodova: 2 x 250 mg 3 x 500 mg.
DDS (diamino difenil sulfon) - Barber 2x100mg/hari.
Retinoid Eretinat / Asitretin - 1mg/kgBB
Siklosporin - 6 mg/kgBB/hari

LOGO
www.themegallery.com

Psoriasis

Topikal
Preparat ter: likuor karbonas detergen 2-5%.
dikombinasikan dg as.salisilat 3-5%.
Kortikosteroid topikal.
Anthralin salep (ditranol) 0,2-0,8%, - jam sehari sekali
Vit D3 (Calcipotriol)
Penyinaran:
-PUVA - Psoralen 10-20mg setelah 2 jam disinar, 4 x
seminggu selama 3-4 minggu. Maintenance 1xseminggu.
- UVB - 12-23mJ dinaikkan 15%, 3xseminggu

LOGO
www.themegallery.com

Psoriasis
Prognosis
Tidak menyebabkan kematian namun bersifat
kronis & residif

LOGO
www.themegallery.com

LOGO
www.themegallery.com

PITiRIASIS ROSEA

LOGO
Edit your company slogan

PITIRIASIS ROSEA
DEFINISI :
Penyakit kulit akut, dimulai
dengan medalion, disusul
lesi yang lebih kecil berupa
makula eritem, batas tegas,
bentuk oval, tersebar
terutama di badan, sembuh
sendiri dalam 3 8 minggu

LOGO
www.themegallery.com

Etiologi
- Belum diketahui
- Kemungkinan virus (self limiting disease)
- Obat ( bismut, arsen, barbiturat, kaptopril,
metronidazol dll)-> menimbulkan lesi seperti pitiriasis
rosea

LOGO
www.themegallery.com

Gejala Klinis
Gatal ringan
Diawali dgn lesi pertama (herald
patch/ medalion)
Umumnya di badan, solitar,
berbentuk oval dan anular,
diameternya 3cm. Terdiri atas
eritema dan skuama halus di
pinggir.
Lesi berikutnya muncul 4-10 hr
setelah lesi pertama
Panjang lesi sejajar sumbu kosta
seperti pohon cemara Christmas
tree pattern : vertebra pohonnya ,
kosta cabang-cabangnya dan lesi
sebagai daunnya

LOGO
www.themegallery.com

Predileksi
Predileksi: badan,
bagian proksimal
lengan atas, paha atas
zwempak
phenomen (daerah
tubuh yang tertutup
pakaian, seperti
pakaian renang)

LOGO
www.themegallery.com

LOGO
www.themegallery.com

LOGO
www.themegallery.com

Pemeriksaan Laboratorium
1. Karena dapat menyerupai sifilis stad II perlu
dilakukan px serologi
2. Px kerokan kulit dgn KOH 10%untuk membedakan
dengan tinea korporis
Histopatologi
Akantosis ringan, parakeratosis, ekstravasasi
eritrosit ke epidermis, dermis (sel limfosit)

LOGO
www.themegallery.com

Diagnosa Banding
1. Tinea korporis:
Bentuk lesi biasanya bulat/polisiklis, jarang tersebar luas
dan pd px KOH ditemukan hifa
2. Psoriasis gutata:
Lesi berupa papul eritem, bentuk bulat, ditutup skuama
kasar dan tdk ada cekungan di bagian tengahnya
3. Sifilis stadium II:
Lesi mirip pitiriasis rosea tetapi berwarna merah
tembaga, tidak gatal, disertai pembesaran KGB

LOGO
www.themegallery.com

Penatalaksanaan

Dapat sembuh sendiri dalam 3-8 minggu


Terapi tidak spesifik, simptomatis
Untuk gatal: antihistamin
Bedak asam salisilat 1 % dgn menthol 0.5% secara
topikal, Bila berat diberikan krim hidrokortison 12,5%
Sinar ultraviolet dapat mempercepat involusi

LOGO
www.themegallery.com

Prognosis
Dapat sembuh sendiri dalam 3-8 minggu
Jarang terjadi kekambuhan

LOGO
www.themegallery.com

Dermatitis seborrheic

LOGO
www.themegallery.com

DERMATITIS SEBOROIK
Definisi
peradangan kulit yang
kronis pada daerah yg bny
mengandung kel sebasea
tetapi bukan mrup peny kel
sebasea sendiri, dgn
gambaran kemerahan pada
daerah kulit kepala dengan
batas tdk tegas,, kadang
odem dan tertutup oleh
skuama atau krusta
kekuning-kuningan

LOGO
www.themegallery.com

Epidemiologi
- Belum ada data yg pasti
- > pd pria, puncak pd masa bayi dan usia 18-40 thn

Etiologi
- Belum diket dgn pasti
- Menurut Plewig ada 3 faktor : Faktor hormonal,
faktor mikroba dan faktor iklim

LOGO
www.themegallery.com

Pada Bayi
Karena faktor hormonal
dr ibunya, pd bayi yg
baru lahir, kulit
kepalanya penuh dgn
skuama yg disebut
Cradle cap
Pd bayi yg baru lahir
mempunyai kel sebasea
yg relatif lbh besar dan
sekresi sebum yg tinggi
LOGO
www.themegallery.com

Gambaran Klinis
Berupa eritema dan skuama yg berminyak dan
kekuningan (cradle cap), batasnya agak kurang
tegas
Pitiriasis sika (dandruff): bercak kecil, skuama halus
dan kasar
Predileksi : scalp, belakang teling, liang telinga,
muka, kelopak mata, alis, janggut, dada punggung,
lipat nasolabialis, lipat ketiak, lipat paha, pubis dll
Kadang-kadang dpt meluas mengenai seluruh badan
(eritrodermi), pd bayi dikenal dgn peny Leiner

LOGO
www.themegallery.com

LOGO
www.themegallery.com

Diagnosis Banding
1. Psoriasis : biasanya berskuama kasar, putih
mengkilat dan berlapis-lapis
2. Tinea Barbae : pada daerah jenggot berupa papulapapula menyerupai folikulitis yg dalam
3. Tinea kapitis : bercak-bercak botak dengan abses yg
dalam, rambut putus-putus dan mudah dilepas

LOGO
www.themegallery.com

Pengobatan
Cream hidrokortison 1-2,5%
Shampo ketokonazol 2% (2x seminggu selama 1
bulan)
Shampo selenium sulfida 1% (2x seminggu)
Antihistamin
Vit B kompleks

LOGO
www.themegallery.com

LOGO
www.themegallery.com

Anda mungkin juga menyukai