PERTUMBUHAN
TERKAIT HORMON
Dr. Desti Pasmawati
1
PERAN HORMON
Lingkung
an
Geneti
k
Endokr
in
Pertu
mbuh
an
Growth
Hormon
Hormon
Tiroid
Insulin
Hormon
Seks
Hormon
Adrenal
amino
Sintesis & sekresi oleh sel somatotrophs
di kelenjar pituitari anterior
Berperan penting pada proses fisiologis
yang kompleks termasuk pertumbuhan
dan metabolisme
Mempunyai efek fisiologis langsung dan
tidak langsung
4
10
Kelebihan
Short
Akromegali
Stature
(Perawakan
pendek)
Retardasi
Pertumbuhan
11
Gigantisme
DEFISIENSI HORMON
PERTUMBUHAN
KONGENITA
L
ETIOLOG
I
AKUISITA
(DIDAPAT)
12
Genetik
Defek struktur
otak
Holoprocencephal
y, Agenesis
corpus
callosum,Optic
nerve hypoplasia
Craniopharyngioma
(paling banyak)
Optic nerve glioma
Trauma peri /
pascanatal
Hipopituitari akibat
hipotermia,
hipoglikemi,syok
SHORT STATURE
Tinggi
14
16
AKROMEGALI/GIGANTISME
Penyakit yang jarang
Akibat kelebihan produksi GH
Etiologi adenoma pituitari
15% dari jumlah kasus tumor intrakranial
Manifestasi klinis pertumbuhan yang
berlebihan jaringan lunak dan akral, nyeri sendi,
diabetes mellitus, hipertensi, gagal jantung dan
gagal respirasi
Mortalitas 65% komplikasi kardiovaskular,
25% gagal napas, 15 % akibat neoplasia
Diagnosis peningkatan IGF-1 dan GH
Terapi menurunkan komplikasi dan mortalitas
17
Gigantism
18
19
21
22
23
HORMON TIROID
25
Kelebihan
Hipotiroid Kongenital
Hipertiroid kongenital
Tiroiditis Hashimoto
26
27
28
Patofisiologi Hipotiroid
Defisiensi TRH
Defisiensi TSH
Dishormogene
sis
Defisiensi
Yodium
29
Agenesis
tiroid
Hipotiroid Kongenital
Defisiensi hormon tiroid yang terjadi saat
lahir
Insidens : 1 : 3.500 kelahiran hidup (USA), di
Indonesia 1:1.500 kelahiran hidup
Perbandingan perempuan : laki-laki 2:1
Anak dengan sindroma Down 35 kali lebih
tinggi untuk menderita hipotiroid kongenital
Faktor geografis, sosial ekonomi, iklim dan
etnis tertentu tidak berpengaruh
30
31
32
33
Kretinisme
Kretin
Neurologis
Kretin Miksedematosa
35
KRETIN NEUROLOGIS
37
38