1204105010067
Teknik Energi Terbarukan
Soal :
1. Daftar jenis-jenis energi
2. Energi perkapita indonesia dan 9 negara (di Amerika Utara, Eropa Barat dan
Jepang). bandingkan!
3. 2.5 kwh berapa juta joule?
Jawaban :
1. Jenis-jenis energy adalah :
Energi Angin
Angin adalah gerakan udara yang terjadi karena perbedaan suhu di suatu
daerah, terbentuk dari akibat matahari yang memanaskan permukaan bumi
secara tidak merata. Energi angin telah digunakan selama berabad-abad
untuk kapal layar dan kincir angin untuk menggiling gandum. Energi Kinetik
dari angin dapat menjalankan turbin angin, beberapa mampu memproduksi
tenaga 5 MW. Keluaran tenaga Kubus adalah fungsi dari kecepatan angin,
dengan demikian turbin tersebut paling tidak membutuhkan angin dalam
kisaran 5,5 m/d (20 km/j). Memang dalam prakteknya, sangat sedikit
wilayah dengan angin yang bertiup terus-menerus. Namun di daerah Pesisir
atau daerah di ketinggian, angin yang tersedia cukup konstan.
Biomassa
Sumber energi ini dapat digunakan untuk menghasilkan listrik dan sebagai
bahan bakar untuk transportasi atau industri. Biomassa telah menjadi
sumber energi penting sejak orang pertama mulai membakar kayu untuk
menghangatkan diri dan memasak makanan. Kayu masih merupakan
sumber yang paling umum dari energi biomassa, tetapi juga terdapat
sumber-sumber lain dari energi biomassa meliputi: - Tanaman dan rumput limbah pertanian dan kehutanan serta residu - komponen organik dari
limbah kota dan industri - gas metana dari tempat pembuangan sampah.
Hidrogen
Hidrogen sebagai sumber bahan bakar dan energi memiliki potensi yang
luar biasa, tetapi teknologi yang dibutuhkan untuk mewujudkan potensi ini
masih memerlukan proses yang tidak sederhana. Hidrogen merupakan
elemen paling umum di Bumi, air adalah dua-pertiganya hidrogen. Tetapi
hidrogen di alam selalu ditemukan dalam kombinasi dengan unsur lainnya.
Setelah dipisahkan dari unsur-unsur lain, hidrogen dapat digunakan untuk
menggantikan gas alam untuk pemanasan dan memasak, untuk
menghasilkan listrik dan menggerakkan kendaraan.
Energi Laut
Lautan menyediakan beberapa bentuk energi terbarukan, dan masingmasing didorong oleh kekuatan yang berbeda. Energi dari gelombang laut
dan pasang surut dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik, dan
energi termal laut dari panas yang tersimpan dalam air laut dapat juga
diubah menjadi listrik. Meskipun pada masa sekarang, energi laut
memerlukan teknologi yang mahal dibandingkan dengan sumber energi
terbarukan lainnya, namun laut tetap penting sebagai sumber energi
potensial untuk masa depan.
Energi Kimia
Energi kimia adalah energi yang dilepaskan selama reaksi kimia. Contoh
sumber energi kimia adalah bahan makanan yang kita makan. Bahan
makanan yang kita makan mengandung unsur kimia. Dalam tubuh kita,
unsur kimia yang terkandung dalam makanan mengalami reaksi kimia.
Selama proses reaksi kimia, unsur-unsur yang bereaksi melepaskan
sejumlah energi kimia. Energi kimia yang dilepaskan berguna bagi tubuh
kita untuk membantu kerja organ-organ tubuh, menjaga suhu tubuh, dan
untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Contoh energi kimia lainnya adalah
pada peristiwa menyalanya kembang api. Energi kimia yang terkandung
dalam bahan bakar jenis ini sangat besar sehingga dapat digunakan untuk
menggerakkan mobil, pesawat terbang, dan kereta api.
Energi Listrik
Lampu senter yang kita gunakan dapat menyala karena ada energi listrik
yang mengalir pada lampu. Energi listrik terjadi karena adanya muatan
listrik yang bergerak. Muatan listrik yang bergerak akan menimbulkan arus
listrik. Energi listrik banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya sebagai penerangan. Energi listrik juga dapat digunakan untuk
menggerakkan mesin-mesin. Energi listrik yang biasa kita gunakan dalam
rumah tangga berasal dari pembangkit listrik. Pembangkit listrik tersebut
menggunakan berbagai sumber energi, seperti air terjun, reaktor nuklir,
angin, atau matahari. Energi listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik
sangat besar. Untuk menghasilkan sumber energi listrik yang lebih kecil,
kita dapat menggunakan aki, baterai, dan generator.
Energi Bunyi
Bunyi dihasilkan dari benda yang bergetar. Ketika kita mendengar bunyi
guntur yang sangat keras, terkadang kaca jendela rumah kita akan ikut
bergetar. Hal ini disebabkan bunyi sebagai salah satu bentuk energi
merambatkan energinya melalui udara. Sebenarnya ketika terjadi guntur,
energi yang dimiliki guntur tidak hanya mengenai kaca rumah tetapi
mengenai seluruh bagian rumah. Akan tetapi, energi yang dimiliki Guntur
tidak cukup besar untuk menggetarkan bagian rumah yang lainnya.
Energi Pegas
Semua benda yang elastis atau lentur memiliki energi pegas. Contoh benda
elastic antara lain pegas, per, busur panah, trampolin, dan ketapel. Jika
kamu menekan, menggulung, atau meregangkan sebuah benda elastis,
setelah kamu melepaskan gaya yang kamu berikan maka benda tersebut
akan kembali ke bentuk semula. Ketika benda tersebut kamu beri gaya
maka benda memiliki energi potensial. Ketika gaya kamu lepaskan, energi
potensial pada benda berubah menjadi energi kinetik.
Energi Mekanik
Mengapa kaki kita terasa sakit saat kejatuhan buah mangga dari atas
pohon? Hal itu disebabkan buah mangga yang berada di atas pohon
memiliki energi. Buah mangga yang jatuh dari pohonnya memiliki energi
mekanik. Pada saat buah mangga masih berada di pohon, energi
mekaniknya sama dengan energi potensialnya. Ketika buah mangga
tersebut jatuh sampai di tanah, energi mekaniknya sama dengan energi
kinetiknya. Besarnya energi mekanik merupakan penjumlahan antara
besarnya energi kinetik dengan energi potensial.
Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena posisinya
(kedudukan) terhadap suatu acuan. Sebagai contoh sebuah batu yang kita
angkat pada ketinggian tertentu memiliki energi potensial, jika batu kita
lepas maka batu akan melakukan kerja yaitu bergerak ke bawah atau jatuh.
Jika massa batu lebih besar maka energi yang dimiliki juga lebih besar, batu
yang memiliki energi potensial ini karena gaya gravitasi bumi, energi ini
disebut energi potensial bumi.
Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda karena geraknya. Makin
besar kecepatan benda bergerak makin besar energi kinetiknya dan
semakin besar massa benda yang bergerak makin besar pula energi kinetik
yang dimilikinya.
Negara
Canada
427.4152
420.6023
413.0516
US
339.3431
333.899
336.3441
Japan
176.7557
179.2505
178.1232
267.939
265.4963
264.8817
Spain
149.2034
147.8515
148.969
UK
162.2657
159.5837
152.9908
France
180.4448
179.6923
175.7394
Germany
171.0768
173.8903
168.1297
Indonesia
19.88731
21.99918
23.63309
Belgium
200
8
404.094
9
326.517
7
171.178
1
280.233
7
142.241
4
150.36
176.233
6
172.153
7
23.4643
6
200
9
389.0471
308.3604
161.795
254.9631
131.8948
140.9743
166.5449
161.9429
25.11488
Source : http://www.eia.gov/cfapps/ipdbproject/iedindex3.cfm?
tid=44&pid=45&aid=2&cid=regions&syid=2005&eyid=2009&unit=QBTU
Keterangan Warna :
North America
Japan
Western Europe
Indonesia
Dari table diatas dapat dilihat bahwa negara Kanada menjadi negara dengan
konsumsi energy yang paling besar (dalam table), mungkin hal ini dikarenakan
karena luas Negara Kanada yang memang paling besar dari Negara-negara lain
yang ada dalam table tersebut.
Kemudian diikuti dengan US, Negara super power ini dikenal dengan
pusatnya industry dunia. Pantas saja tingkat konsumsi energinya sangat besar.
Indonesia sendiri menjadinegara dengan tingkat konsumsi energi terendah
diantara negara-negara lain dalam daftar, padahal luas area Indonesia sangatlah
luas. Mungkin hal ini dikarenakan karena Negara kita masih tergolong negara
berkembang sehingga belum banyak industry yang ada.
SELESAI