Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Kecamatan Medan Selayang dan Kecamatan Medan Sunggal, khususnya


pada Jl. Jamin Ginting simpang Jl. Pasar V/ Jl. Bunga Mawar, Jl. Dr. Mansyur
sekitar Pintu IV USU dan BNI USU, Jl. Gatot Subroto sekitar daerah Tomang Elok
dan Jl. Kasuari merupakan daerah yang masih digenangi banjir hal ini diketahui
berdasarkan peta genangan banjir dan tabel titik-titik genangan banjir Kota Medan
yang diperoleh dari Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan. Penulisan tugas akhir ini
bertujuan untuk menganalisa kemampuan saluran drainase yang sudah ada
(eksisting) dalam menampung dan mengalirkan debit limpasan permukaan, melihat
kondisi, bentuk, konstruksi dan melihat arah aliran pada saluran di daerah terjadinya
genangan banjir. Batasan masalah yang ditinjau dari penulisan tugas akhir ini adalah
analisis hidrologi untuk menganalisis curah hujan rencana, intensitas curah hujan
dan waktu konsentrasi, sedangkan analisis hidrolika untuk menganalisis kemampuan
saluran sekunder yang sudah ada (eksisting) di lokasi yang ditinjau yaitu Jl. Jamin
Ginting Simpang Jl. Pasar V/ Jl. Bunga Mawar, Jl. Dr. Mansyur sekitar Pintu IV
USU dan BNI USU, Jl. Gatot Subroto sekitar daerah Tomang Elok dan Jl. Kasuari
dalam menampung dan mengalirkan debit limpasan permukaan.
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode pengumpulan dan analisis
data. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder kemudian
dianalisis berdasarkan analisis hidrologi dan analisis hidrolika dan dievaluasi
berdasarkan nilai debit saluran eksisting dengan nilai debit rencana.
Untuk menentukan curah hujan rencana menggunakan empat jenis distribusi
yang banyak digunakan dalam bidang hidrologi yaitu distribusi Normal, distribusi
Log Normal, distribusi Log Person III dan distribusi Gumbel, kemudian diambil
nilai curah hujan periode ulang 5 tahun Distribusi Gumbel untuk digunakan pada
perhitungan selanjutnya. Waktu konsentrasi ditentukan dengan persamaan tc = to+ td,
intensitas curah hujan dengan metode Mononobe, debit rencana dihitung
berdasarkan metode Rasional dan evaluasi penampang saluran dengan persamaan
Qs QT.
Nilai curah hujan yang digunakan untuk perhitungan intensitas curah hujan
adalah nilai curah hujan Distribusi Gumbel periode ulang 5 tahun, R5 = 159,12 mm.
Dari analisa dimensi saluran ternyata semua saluran tidak mampu menampung debit
saluran. Nilai debit saluran lebih kecil dari nilai debit rencana. Dari pengamatan dan
analisa yang dilakukan penyebab terjadinya banjir adalah perubahan tata guna lahan
sehingga mengubah nilai koefisien limpasan, saluran drainase yang tidak terkoneksi
dengan baik, penyerobotan lahan umum, bantaran sungai, saluran drainase jalan
raya, bangunan liar untuk tempat tinggal maupun kios jualan, mengakibatkan
penampang sungai/ saluran berkurang, sedimen dan tumpukan sampah pada saluran,
elevasi Sei Selayang, Sei Sikambing dan Sei Badera yang dangkal dan datar
menyebabkan terjadinya banjir pada Jl. Jamin Ginting, Jl. Dr. Mansyur, Jl. Gatot
Subroto dan Jl. Kasuari, bukaan/ lubang di sisi-sisi jalan yang berfungsi menampung
dan menyalurkan limpasan air hujan yang berada di sepanjang jalan menuju ke
saluran (Street Inlet) yang tidak terawat dengan baik sehingga menyulitkan air untuk
mengalir dari jalan ke saluran yang ada.
Kunci: debit saluran, debit rencana, intensitas curah hujan, waktu konsentrasi.

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai