Anda di halaman 1dari 60

RS HARAPAN KITA,

Ivonne Pongoh, LAN RI

1.

2.

Kebanyakan kita berfikir bahwa


kita harus menyenangkan hati
atau tunduk kepada orang lain.
Jika kita menentang mereka
gelombang kekacauan akan
datang.
Jika seseorang mengatakan
sesuatu yang tidak kita suka atau
bertentangan dengan pendapat
kita ,maka kita sebaiknya diam
saja. Lalu kita hindari dan
putuskan komunikasi kita dengan
dia.
Ivonne Pongoh, LAN RI

Komunikasi merupakan
ketrampilan yang paling penting
dalam hidup kita. Kita
menghabiskan sebagian besar
jam di saat kita sadar dan bangun
untuk berkomunikasi. Sama
halnya dengan pernafasan,
komunikasi kita anggap sebagai
hal yang otomatis terjadi begitu
saja, sehingga kita tidak memiliki
kesadaran untuk melakukannya
dengan efektif.

Ivonne Pongoh, LAN RI

KOMUNIKASI:
TANPANYA ANDA AKAN MENEMPUH JALAN
SENDIRIAN

Ivonne Pongoh, LAN RI

Ivonne Pongoh, LAN RI

Games Pesan Berantai

Ivonne Pongoh, LAN RI

Latin : cum + umus

Cummunio/ communion =
kebersamaan,persatuan,
persekutuan gabungan,
pergaulan, hubungan

Communicare = sama, membagi (share) sesuatu dengan


seseorang, tukar menukar, membicarakan,
memberitahukan, bercakap-cakap, tukar pikiran;
to make opinions, feeling,informations etc

known or understood by others.

Ivonne Pongoh, LAN RI

Komunikasi

Communicare (latin))

Sama

Cara terbaik untuk menggambarkan


komunikasi adalah dengan menjawab
pertanyaan:
Siapa, mengatakan apa; dengan saluran
apa; kepada siapa; dengan pengaruh
bagaimana?
(Who, says what ,in which channel, to whom, with
what effect?).
(Harold Lasswell)

Ivonne Pongoh, LAN RI

What?

Komunikasi
Komunikasi adalah proses
penyampaian informasi, ide &
emosi melalui simbol, kata,
gambar, angka, dan media lain
yang diaktualisasikan dalam
bentuk interaksi antara
komunikator dengan komunikan

Ivonne Pongoh, LAN RI

Komunikasi antar-pribadi (face to


face communication) pada waktu
dan tempat yang sama
(Lievrouw, 2008)

Proses penyampaian dan


penerimaan pesan antar pengirim
pesan (sender) dengan penerima
(receiver) baik secara langsung
maupun tidak langsung
Wikipedia, 2012Ivonne Pongoh, LAN RI

Ivonne Pongoh, LAN RI

PROSES KOMUNIKASI

Ivonne Pongoh, LAN RI

PROSES KOMUNIKASI
Channel
Television, telephone,
Speaking, writing,
computer

Sender
Self-concept
Family
Culture
Skills
Feelings
Attitudes
Values

Receiver

Message

Interference

Feedback

Context
(Environment,
status, time, space
etc)
Ivonne Pongoh, LAN RI

Self-concept
Family
Culture
Skills
Feelings
Attitudes
Values

Positive interpersonal relationship are key to


creating positive energy in peoples lives:
they are revitalized & enlivened
recover from surgery twice as fast as those in
negative relationship
have fewer incidences of cancer & fewer
heart attacks
cope better with stress
strengthen immune system, cardiovascular
system & hormonal system
perform better in tasks & at work & learn
more effectively
(Dutton, 2003; Reis, 2005)
Ivonne Pongoh, LAN RI

Mengubah pola pikir


Meyakinkan, membujuk,
mengajak penerima pesan
komunikasi untuk
melakukan sesuatu
Menyampaikan
informasi/penjelasan
tentang sesuatu
Mendorong untuk berpikir
Menjalin hubungan sosial
Ivonne Pongoh, LAN RI

Apabila ide, gagasan dan lainlain dapat ditangkap sesuai


keinginan pengirim pesan
(komunikator) yang kemudian
ditanggapi dengan baik oleh
penerima (komunikan).

Ivonne Pongoh, LAN RI

PROSES KOMUNIKASI
KOMUNIKAN
EFEKTIF

A+

A
SUMBER

A
A+
KOMUNIKATOR

A+
Ivonne Pongoh, LAN RI

Works well and produces


intended results
(Berjalan lancar dan
menghasilkan maksud yang
diinginkan)

Ivonne Pongoh, LAN RI

1.
2.

3.
4.
5.
6.
7.

Credibility,
Context,
Content,
Clarity,
Continuity and consistency,
Capability of audience,
Channels of distribution.

Ivonne Pongoh, LAN RI

KOMUNIKASI
proses pengiriman informasi (pesan) dari suatu sumber
(pengirim pesan) kepada penerima pesan.

EFEKTIF

Menyusun
Pesan

Menafsirkan
Pesan

Menerima
Pesan

proses pemaknaan perilaku

EFISIEN

Pengirim

Menyampaikan
Pesan

Distorsi

Penerima
Ivonne Pongoh, LAN RI

Ivonne Pongoh, LAN RI

Ivonne Pongoh, LAN RI

Yg dikatakan tidak didengar

Yg didengar - tidak dimengerti

Yg dimengerti tidak disetujui

Yg disetujui tidak dilakukan

Yg dilakukan tidak dipelihara

Ivonne Pongoh, LAN RI

Ivonne Pongoh, LAN RI

Distorsi terjadi jika pesan atau informasi yang disampaikan


berubah maksudnya ketika bergerak melalui saluran
informasi dari pengirim kepada penerima.
Sebab terjadinya distorsi meliputi hal-hal berikut:
Gangguan Teknis
Gangguan semantik (kesalahan karena bahasa yang
digunakan).

Gangguan Psikologis.
Rintangan fisik
Rintangan status (status sosial, senioritas, gender)
Rintangan pola pikir (karena pengalaman dan pendidikan)

Ivonne Pongoh, LAN RI

Sebab terjadinya distorsi meliputi hal-hal berikut:


Body languages, gesture, tone of voices
Pesan (informasi) terlalu panjang/pendek
Atensi dan minat
Rintangan budaya
.....

Ivonne Pongoh, LAN RI

1.

2.

3.

4.
5.

Pengertian: Penerimaan yang cermat


dari isi stimuli seperti yang dimaksud
oleh komunikator.
Kesenangan:
I am Oke you are Oke
Pengaruh pada sikap:
Persuasi
Hubungan yang makin baik:
anonimitas <--- > agresi
Tindakan:
Take action
Ivonne Pongoh, LAN RI

DUPLICATION
(A perfect copy of the message)

UNDERSTANDING
(Correct interpretation of the
message)

ACKNOWLEDGEMENT
(Demonstration that the message
was received and understood)
Ivonne Pongoh, LAN RI

Tentukan satu topik yang kontroversial.


Tentukan siapa yang pro dan siapa yang kontra.
A: Buat satu pernyataan.
B: Ulangi pernyataan yang dibuat A, kemudian berikan satu
argumen.
A: Ulangi pernyataan yang dibuat B, kemudian berikan satu
argumen.
dst.

Ivonne Pongoh, LAN RI

1.
2.

3.
4.

Pengiriman tenaga perawat ke Luar Negeri


Penempatan orang sesuai dengan kompetensi atau
kedekatan.
Pasien BPJS tidak mempunyai dana kesehatan
Perawat di Emergency harus laki-laki

Ivonne Pongoh, LAN RI

FACTORS FOR SUCCESSFUL COMMUNICATION


(Albert Meharabien)

What we say
How we say it

Body language

38%

55%

7%

Ivonne Pongoh, LAN RI

Banyak ditentukan susunan kata-katanya (7%)


Oleh tonalitas: nada, tinggi-rendah,keraslembutnya (38%)
Bahasa tubuh : postur, isyarat/penggunaan
tangan, kontak mata, gerak tubuh, ekspresi
wajah, posisi tubuh (55 %)

Ivonne Pongoh, LAN RI

TUJUAN YANG INGIN DICAPAI


33%

67%

Verbal

Visual

Decker Communications menyimpulkan, pembicara tanpa


visual mencapai sasarannya dalam 33% kasus, sementara
pengguna visual mencapai sasarannya dalam 67% kasus
(Malouf, 1988, h. 82).
Ivonne Pongoh, LAN RI

RASA

CIUM
RABA

2%
3%
5%

DENGAR

10 %

LIHAT

80 %

EDGAR DALE

DAYA SERAP AKAN MATERI


( Harvard Businees school )

apa
yang
dibaca

10 %

apa yang
didengar
apa yang dilihat
apa yang dilihat
dan didengar
apa yang diucapkan
/dijelaskan
apa yang diucapkan dan dilakukan

20 %
30 %
50 %
80 %
90 %

Ivonne Pongoh, LAN RI

Ivonne Pongoh, LAN RI

Often messages
are transmitted
faster, more
cheaply or more
accurately nonverbally
Nutting & Gillian White, 1996Ivonne Pongoh, LAN RI

Ekspresi Wajah
Gerak isyarat dan
sikap tubuh
Karakteristik vokal
Penampilan pribadi
Sentuhan
Waktu dan tempat

Ivonne Pongoh, LAN RI

Pesan terlalu kompleks


untuk diungkapkan melalui
kata-kata
Saluran verbal terblokir
Waktu sangat kritis atau
keputusan/aksi cepat harus
diambil
Mengungkapkan perasaan
terdalam

Ivonne Pongoh, LAN RI

Body

language
Picture language
Symbol language
Status or power
symbols
Personal symbols
Group or team
symbols
Control or action
symbols

Ivonne Pongoh, LAN RI

R-espect

:Sikap menghargai

E-mpathy :Mampu menempatkan diri

dalam keadaan/situasi orang lain

A-udible : Dapat didengarkan/dimengerti

C-larity
H-umble

dengan baik
:Jelas dan transparan
:Rendah hati

Ivonne Pongoh, LAN RI

Respect and empathy for the client


(Menghormati dan empati untuk klien).
Good communication skills (Keterampilan
komunikasi yang baik).
Tolerance of values and beliefs different from
ones own (Toleransi terhadap nilai dan
keyakinan yang berbeda dari seseorang).
Unbiased attitudes (Rekomendasi sikap).
Patience (Kesabaran).
Awareness of gender issues (Kesadaran isu-isu
gender).
Ivonne Pongoh, LAN RI

1. Mendengarkan (listening)
2. Memberi dan menerima umpan balik
(feedback skill)
3. Menunjukkan ketegasan (assertiveness)
4. Menangani konflik (resolving conflicts)
5. Memecahkan masalah (problem solving)

Aktivitas di mana
seseorang memberikan
perhatian dan menyimak
apa yang sedang
disampaikan oleh orang
lain, sehingga ia dapat
memahami pesan
tersebut

Ivonne Pongoh, LAN RI

Lima cara menjadi pendengar


yang baik:
1. Berhenti berbicara
2. Menghindari gangguan.
3. Berkonsentrasi pada apa
yang dikatakan lawan
bicara.
4. Mencari makna yang
sebenarnya.
5. Memberi umpan balik
kepada pembicara.
Ivonne Pongoh, LAN RI

Jenis-jenis Mendengarkan
Mendengarkan isi (content listening);
menyimak dan memahami informasi
Mendengarkan dengan kritis (critical
listening); memisahkan opini dan fakta
Mendengarkan dengan empati
(emphatic listening); hindari memberi
saran, memahami emosi

My doc/Ivonne

Proses mendengarkan secara aktif


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Mendengar
Memperhatikan
Menginterpretasikan
Mengingat
Mengevaluasi
Merespons

My doc/Ivonne

hambatan dalam mendengarkan secara efektif


Robbins dan Jones (1982)

Hendak mengingat semua fakta-fakta


Terlalu emosional (emosi terlalu
mudah bangkit)

Menolak seluruhnya karena tidak


menyukai sebagian
Karena tidak menyukai bungkusnya
maka menolak isinya

Tingkatkan kemampuan Mendengarkan ?


Lakukan Pendekatan Dengan sikap
yang positif

Jangan mencari-cari alasan


Pertahankan konsentrasi
Carilah sesuatu yang
membangkitkan minat Anda
Jangan terperangkap dan
membiarkan Anda Terburu-buru
Tempatkan diri Anda pada posisi
Orang lain (Empathi)

Bersikap kritis terhadap Isi pesan


Jangan ragu-ragu untuk bertanya

Berikan umpan balik secara spesifik


Berikan alasan untuk komentar Anda
Pusatkan pada perilaku yang dapat diubah, yang
berada dalam kendali orang tersebut
Berikan uraian yang konstruktif, bukan evaluasi
maupun bukan uraian yang destruktif
Ungkapkan pendapat/opini sebagai opini bukan
sebagai fakta
Hindari ungkapan-ungkapan yang bersifat
menyerang yang dapat menimbulkan reaksi
emosional,
Berikan pujian yang tulus secara langsung kepada
yang berprestasi baik,
Berikan kritikan secara halus dan disampaikan
secara pribadi

Nyatakan keberatan Anda dengan jelas


Ungkap keraguan dengan cara yang
konstruktif
Bersedia mengubah pendapat Anda bila
lebih banyak fakta yang muncul
Berikan alasan-alasan atas keberatan Anda
Sadarilah bahwa orang lain mungkin
mempunyai sudut pandang yang berbeda.

Usahakan agar jawaban kita singkat, dan jangan


bertele-tele membenarkan diri sendiri
Berikan alasan bila perlu, tetapi jangan
mencari alasan-alasan
Jangan bertele-tele dalam meminta maaf
Minta lebih banyak informasi atau penjelasan
jika Anda membutuhkan
Minta waktu bila Anda membutuhkan

Dengarkan umpan balik tersebut secara teliti,


Usahakan pikiran tetap dingin dan jangan
membangun tembok
Perhatikan hal-hal yang dipertanyakan atau
yang menjadi keberatan
Ungkapkan kembali dengan katakata sendiri
apa yang anda dengarkan
Pastikan persepsi anda mengenai apa yang
anda dengarkan
Mintalah penjelasan atau contoh
Jangan berlebihan dan bereaksi terhadap
umpan balik
Evaluasi ketepatan dan manfaat potensial
umpan balik tsb bagi anda

Suatu sarana untuk mempengaruhi individu


lain tanpa merusak hubungan antar pribadi
Mengatakan apa yang Anda inginkan, tanpa
berlebihan atau berlaku kasar terhadap orang
lain,
Mengetahui posisi Anda dan membiarkan
orang lain mengetahuinya,
menerima bahwa pelanggan mungkin memiliki
pandangan lain dan karena itu Anda bersedia
melakukan negosiasi

1. Gunakan pendekatan mendengarkan aktif &


efektif,
2. Gunakan perilaku yang tegas
3. Kurangi kendala komunikasi antar pihak-pihak,
4. Pusatkan perhatian pada pokok-pokok masalah
5. Bila telah tercapai kesepakatan mengenai suatu
masalah, pikirkan, bagaimana Anda dapat
menggunakannya sebagai dasar untuk
mencapai kesepakatan

Upaya mencari kesepakatan bersama


mengenai keputusan dan tindakan
yang harus diambil dalam situasi
bermasalah

Berbagi fakta, perasaan, nilai-nilai, dan pendapat


mengenai situasi/ masalah yang dihadapi dengan orang
yang dapat memberikan kontribusi positif,
Menggali situasi tersebut dari sebanyak mungkin sudut
pandang yang ada, dengan cara mencari masukan dari
orang lain yang terlibat,
Mengidentifikasi semua pemecahan yang mungkin
Mengkaji pemecahan-pemecahan tersebut berdasarkan
kriteria yang telah disepakati
Menyetujui pemecahan yang paling memenuhi kriteria
dan yang sesuai dengan situasi yang ada, bukan untuk
keinginan orang-orang tertentu (termasuk Anda sendiri)

Napoleon Bonaparte :

Orang yang kuat


mampu mensinergikan

komunikasi antara
panca indera dan

pikiran guna
memuluskan tujuan

Ivonne Pongoh, LAN RI

Anda mungkin juga menyukai