Anda di halaman 1dari 2

Saat pakaian kita terkena noda, baik noda kecap, tanah ataupun cat,

deterjen dapat membersihkan pakaian kita. Sebenarnya, mengapa


deterjen bisa membersihkan noda? Bagaimana cara kerja deterjen ini?
Mari kita telaah bacaan berikut.

Deterjen merupakan senyawa kimia yang terdiri dari Liofil (suka air) dan
Liofob (tidak suka air). Ketika deterjen dicampurkan dengan air, maka liofil
akan bercampur dan deterjen meresap kedalam serat-serat pakaian.
Didalam pakaian, Liofob tidak mau bergabung dengan air, sehingga lebih
memilih mengikat kotoran/noda yang ada diserat pakaian, dan
membawanya keluar dari pakaian. Sehingga pada saat pakaian
dikeluarkan dari air deterjen, kotoran berkurang.

Lalu, apakah benar seperti itu? Sebagai pelajar, kita harus punya sikap
ragu dan tidak mudah percaya terhadap penjelasan. Salah satu cara
membuktikan apakah benar, deterjen terdiri dari Liofil dan Liofob adalah
melalui eksperimen berikut.

Alat dan bahan


1. Gelas Ukur
2. Pengaduk
3. Air bersih
4. Deterjen/sabun
5. Minyak

Tujuan
Membuktikan apakah benar deterjen terdiri dari Liofil (yang menyukai air)
dan Liofob (yang tidak suka air).

Langkah Kerja
1. Campurkan air bersih dan minyak didalam gelas ukur.
2. Aduk air dan minyak. maka, walau bagaimanapun air tidak akan
bercampur dengan minyak.
3. Masukkan air deterjen kedalam campuran air dan minyak yang
terpisah.
4. Aduk, maka air dan minyak akan bersatu.
5. Buat hasil pengamatan.
Berdasarkan eksperimen, ternyata air dan minyak dapat bersatu apabila
diberikan deterjen didalamnya. Hal ini membuktikan dalam deterjen ada
yang mengikat minyak dan ada yang mengikat air. Berarti, ada yang
menyukai air dan ada yang lebih menyukai minyak dari pada air. hal itu
kita sebut Liofil dan Liofob. Mengerti kan? Silahkan dicoba, semoga info ini
bermanfaat!!

Anda mungkin juga menyukai