(1)
Program Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK),
ITB.
Kelompok Keahlian Perencanaan Wilayah dan Perdesaan, Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan
(SAPPK), ITB.
Abstrak
Mengacu pada konsep inovasi (innovation) yang diajukan oleh Porter (1998) dan Rogers (2003,
serta konsep keterkaitan (linkage) dalam klaster industri yang diajukan oleh Porter (1998), Studi
Inovasi dan Keterkaitan antar Aktor di Sentra Industri Logam Ngingas Kabupaten Sidoarjo
menyimpulkan bahwa cukup banyak pengusaha yang pernah/ masih memiliki kaitan dengan
perusahaan besar dalam rantai produksi/ pemasarannya. Sekalipun demikian, secara umum ada
anggapan bahwa membangun kaitan dengan perusahaan besar itu cukup sulit karena pengusaha
UMKM di Sentra Industri Ngingas kesulitan mengikuti standard yang ditetapkan oleh perusahaan
besar. Sementara itu kaitan antara pengusaha di Sentra Industri Ngingas dengan aktor-aktor lain
yaitu pemerintah, asosiasi pengusaha, Perguruan Tinggi/ lembaga riset/ lembaga pengembangan
bisnis dan lembaga keuangan (bank), justru masih lemah. Aktor-aktor ini belum mampu berperan
signifikan untuk mengembangkan usaha yang ada di Sentra Industri Ngingas. Berdasarkan temuantemuan tersebut itu, paper ini hendak mengajukan gagasan bagi Perguruan Tinggi agar dapat lebih
berperan meningkatkan keterkaitan pengusaha UMKM di Sentra Industri Ngingas dengan
perusahaan besar, sekaligus meningkatkan Peran Perguruan dalam mendorong perkembangan
pengusaha UMKM dan Sentra Industri Logam Ngingas.
Kata-kata kunci: klaster industri, inovasi, keterkaitan
Pengantar
Studi Inovasi dan Keterkaitan Antar Aktor di
Sentra Industri Ngingas Kabupaten Sidoarjo
dilatarbelakangi
oleh
gagasan
perlunya
mengembangkan UMKM dengan pendekatan
klaster industri. Studi ini kemudian berfokus
pada upaya untuk meneliti aspek inovasi dan
keterkaitan antar aktor yang merupakan
karakteristik klaster industri, sebagaimana
konsep yang diajukan oleh Porter (1998).
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
inovasi dan keterkaitan antar aktor di Sentra
Industri Ngingas yang merupakan karakteristik
klaster industri. Adapun sasaran penelitian ini
adalah: (1) Diperolehnya gambaran proses
pembentukan dan perkembangan Sentra
Industri Ngingas. (2)Teridentifikasinya bentukbentuk inovasi yang terjadi selama proses
perkembangan tersebut. (3) Teridentifikasinya
Mendorong Peran Perguruan Tinggi Dalam Meningkatkan Inovasi dan Keterkaitan Antar Aktor di Sentra Industri Logam Ngingas
Rina Herawati
Mendorong Peran Perguruan Tinggi Dalam Meningkatkan Inovasi dan Keterkaitan Antar Aktor di Sentra Industri Logam Ngingas
Rina Herawati
Mendorong Peran Perguruan Tinggi Dalam Meningkatkan Inovasi dan Keterkaitan Antar Aktor di Sentra Industri Logam Ngingas
Analisis
Dari seluruh uraian di atas, tampak bahwa
UMKM perlu dibantu untuk membangun
keterkitan (linkage), baik dengan pengusaha
besar maupun dengan Universitas. Argumen
pemikirannya sebagai berikut:
Selama ini, UMKM berusaha sendiri untuk
melakukan inovasi dan membangun keterkaitan
dengan
pengusaha
besar.
Pengalaman
membuktikan bahwa pengusaha UMKM yang
menjadi subkontrak dari pengusaha besar akan
mendapatkan keuntungan karena adanya
pesanan yang berkelanjutan; tetapi di sisi lain
pengusaha UMKM kesulitan untuk mengikuti
standard yang ditetapkan oleh pengusaha besar.
Di sinilah perlunya universitas/lembaga riset/
lembaga pengembangan bisnis mengambil
peran.
Peran Universitas
Sebagaimana temuan penelitian ini, pengusaha
UMKM telah melakukan berbagai inovasi untuk
mengembangkan
produk
dan
teknologi.
Sekalipun demikian, produk dan teknologi yang
dikembangkan
belum mampu memenuhi
kebutuhan pasar. Faktor yang dapat diduga
menjadi penyebab kegagalan ini adalah,
pengusaha UMKM tidak dapat focus dalam
melakukan riset untuk pengembangan produk/
teknologi karena pada saat yang sama harus
berproduksi. Kekurangan ini dapat diisi oleh
universitas, yang dapat berfokus pada riset. Bila
universitas dapat mengambil peran ini, maka
pengusaha dapat focus berproduksi dan pada
saat yang sama telah terbangun keterkaitan
antara pengusaha UMKM dengan pengusaha
besar dan pengusaha besar dengan Universitas.
Ucapan Terima Kasih
Ucapan terima kasih kepada Dr. Tubagus
Furqon Sofhani selaku pembimbing, atas
bimbingannya dalam menyusun penelitian ini.
Daftar Pustaka
Barkley, David L. dan Mark S. Henry. (2001).