Anda di halaman 1dari 2

ESSAY

Oleh. Gatut Ari Wardani, S.Pd

Perkembangan teknologi saat begitu pesat. Alat-alat yang digunakan sebagai sarana
teknologi seperti handphone, komputer, laptop, dan sebagainya diproduksi secara terusmenerus seiring berkembangnya teknologi tersebut. Alat-alat tersebut misalnya komputer,
sudah bukan menjadi barang mewah bagi sebagaian orang. Komputer kini menjadi barang
wajib yang harus digunakan dalam beraktivitas mulai dari siswa sekolah, mahasiswa, dosen,
pengusaha, sampai dengan pejabat pemerintahan. Komputer yang dapat dikoneksikan dengan
internet menjadi alasan mengapa barang ini sangat dibutuhkan. Internet sangat diperlukan
untuk mencari informasi yang akurat dan update, sehingga para pengguna dapat memantau
perkembangan yang terjadi di dunia.
Produksi komputer yang semakin menjamur selain membuat orang mudah dalam
mengakses informasi, tetapi juga dapat menimbulkan permasalahan baru bagi lingkungan.
Lambat laun, komputer yang digunakan akan menjadi limbah yang tidak bisa digunakan lagi
karena setiap alat elektronik termasuk komputer mempunyai life time tertentu. Ketika life
time dari komputer tersebut telah telampaui, maka komputer tersebut akan mengalami
masalah dalam pengoperasiannya bahkan bisa mati total. Limbah komputer yang ada dapat
mencemari lingkungan. Logam-logam yang terdapat didalamnya sangat membahayakan
kehidupan disekitarnya.
Produksi dan penggunaan komputer tidak dapat dihentikan begitu saja. Jika hal
tersebut dihentikan, maka teknologi tidak akan berkembang dan manusia akan mengalami
hambatan yang luar biasa dalam karirnya. Maka dari itu, bukan produksi dan penggunaan
komputernya yang dihentikan, tetapi bagaiman cara mengolah limbah dari komputer tersebut
yang harus dioptimalkan. Pengolahan limbah yang optimal dapat mengurangi dampak negatif
yang ditimbulkan dari limbah tersebut.
Logam-logam yang terdapat di dalam komponen komputer yang telah rusak seperti
Printed Circuit Board (PCB) dapat di recovery sehingga dapat dimanfaatkan lagi. Menurut
Birloaga et al (2012) dalam salah satu jurnalnya mengatakan bahwa PCB mengandung
beberapa jenis logam yaitu Aluminium (Al), Tembaga (Cu), Besi (Fe), Timah (Sn), Nikel
(Ni), Seng (Zn), Timbal (Pb), Emas (Au), dan Perak (Ag). Logam-logam tersebut dapat
dipisahkan dan diambil untuk dimanfaatkan kembali sehingga tidak mencemari lingkungan
sekitar. Salah satu yang dapat dipisahkan adalah emas mengingat emas merupakan logam
mulia.

Pemisahan emas dari limbah industri biasanya dilakukan dengan proses


hydrometallurgical dalam media klorida. Setelah dilarutkan dengan menggunakan aqua regia,
kemudian dipisahkan dengan berbagai cara, seperti pengendapan kimia, pertukaran ion,
adsorpsi, atau ektraksi pelarut. Pada penelitian ini, logam emas yang terkandung dalam PCB
akan dipisahkan melalui metode ekstraksi pelarut. Ekstraksi pelarut telah banyak digunakan
untuk recovery emas dan logam-logam mulia lainnya dalam media klorida. Ekstraksi yang
dilakukan menggunakan sistem dua fasa polietital glikol (PEG) dalam media klorida.
Penelitian tesis yang sedang dilakukan berjudul Ekstraksi emas dengan sistem dua
fasa polietilen glikol (PEG) dari limbah Printed Circuit Board (PCB). Penelitian ini
mengkaji bagaimana cara yang dapat dilakukan untuk memisahkan emas dari PCB sehingga
dapat dimanfaatkan kembali. Selain itu, penelitian ini juga memperhatikan masalah green
chemistry. Oleh karena itu, pada penelitian ini menggunakan PEG yang bersifat non toksik,
non-flammable, dan non-volatile (Bulgariu et al. 2011). Penanganan limbah PCB ini
diharapkan tidak menciptakan masalah baru karena penggunaan bahan-bahan kimia yang
tidak ramah lingkungan. Jika logam emas bisa dipisahkan dengan metode ekstraksi tersebut,
maka logam emas bisa dimanfaatkan dalam berbagai bidang. Logam emas bisa dibuat
menjadi nanoemas dan digunakan dalam bidang kesehatan.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wacana baru mengenai recovery
logam emas dari limbah PCB dengan metode ekstraksi yang menggunakan sistem dua fasa
(PEG/(NH4)2SO4) dalam media klorida yang bersifat green. Selain itu, penelitian ini juga
diharapkan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang kimia
anorganik dan aplikasinya dalam dunia industri (pengelolaan lingkungan).
Penelitian ini bisa menjadi langkah awal dalam memecahkan masalah yang
ditimbulkan dari limbah komputer. Dengan demikian, teknologi bisa terus berkembang
mengikuti jamannya dan manusia bisa mengakses perkembangannya dengan cepat.
Teknologi bisa terus berkembang dan limbah akibat perkembangan teknologi tersebut biasa
diatasi dengan optimal.

Anda mungkin juga menyukai