Anda di halaman 1dari 5

Manufacture of Ethanol from Ethylene

Etanol atau etil alkohol ( CH3CH2OH ), Mr 46.7, juga disebut sebagai roh alkohol,
semangat anggur, alkohol gandum , alkohol absolut , dan etil hidrat . Tergantung
pada kandungan airnya, persiapan, dan penggunaan akhir, beberapa produk etanol
ada di pasar. Alkohol 99% (sering disebut sebagai alkohol absolut) digunakan secara
luas untuk tincture dan sediaan farmasi, sebagai pelarut dan pengawet, sebagai
antiseptik, dan parfum. Etanol merupakan komponen fungsional yang penting dari
minuman beralkohol, yang diproduksi oleh fermentasi karbohidrat.
Jika alkohol digunakan untuk tujuan selain sebagai minuman, itu adalah
didenaturasi dengan penambahan zat seperti metanol, piridin, formaldehida, atau
sublimasi. Alkohol denaturasi kemudian digunakan oleh industri dan perdagangan,
terutama sebagai pelarut, sebagai bahan baku untuk manufaktur bahan kimia, atau
sebagai bahan bakar. Sintesis etanol secara kimia biasanya berasal dari sumbersumber minyak bumi dengan cara hidrasi etilena dan telah menemukan aplikasi
luas sebagai alkohol industri.
Etanol merupakan bahan baku utama untuk kebanyakan industri kimia dan juga
merupakan perantara untuk pembentukan senyawa organik lainnya. Etanol sebagai
bahan baku untuk pembuatan glikol eter, etil clorida, etil asetat, amines, vinegar,
asam asetat dan asetaldehid. Dalam bidang teknologi kimia yang lain, etanol
merupakan solven untuk kosmetik, farmasi dan surface coating serta banyak lagi.

REAKSI KIMIA

Etanol dapat dihasilkan oleh reaksi hidrasi etilen dengan menggunakan air dengan
bantuan katalisator padat Phosphoric acid on keiselgour. Rasio mol air sekitar 15
kali dari mol ethylene.
Reaksi antara etilen dan air adalah sebagai berikut :

CH2=CH2 +

H2O

===>

(etylene)

C2H5OH
(etanol)

2 (C2H5OH)

===>

(C2H5)2O + H2O

(dietil eter)
Reaksi hidrasi etilen dengan air berlangsung pada fasa gas dengan kondisi
operasi tekanan atmosferis dan suhu sekitar 150C dan dijalankan di dalam reaktor
fixedbed. Konversi dibatasi 45%

URAIAN PROSES

Gas etilen dari unit pabrik lain dialirkan ke pemanas bersama dengan recycle gas
etilen yang berasal dari hasil atas separator kemudian diumpankan ke dalam
reaktor. Air proses dari unit utilitas bersama air yang berasal dari hasil bawah
menara distilasi 02 diuapkan di vaporizer untuk kemudian diumpankan ke dalam
reaktor. Di dalam reaktor terjadi reaksi hidrasi yang bersifat eksotermis (keluar
panas) sehingga suhu hasil reaksi yang keluar dari reactor akan lebih tinggi dari
umpannya.
Hasil reaksi kemudian diumpankan ke dalam condensor parsial sehingga suhu turun
sekitar 40C. Pada suhu ini, air, etanol dan dietil eter akan banyak yang
mengembun, sedangkan gas etilen sisa reaksi tetap dalam bentuk gas, oleh karena
itu dapat dipisahkan di separator. Gas ini kemudian sebagian dipurging (buang)
untuk menghindari akumulasi ethane yang terdapat dalam umpan segar etilen,
sebagian besar lainnya direcycle ke dalam reactor. Hasil embunan yang keluar
separator kemudian diumpankan ke dalam menara distilasi 01 untuk memisahkan
etil eter sebagai produk samping yang diperoleh dari hasil atas. Hasil bawah yang
berupa etanol dan air diumpankan ke dalam menara distilasi 02 untuk memisahkan
etanol sebagai hasil atas dan air sebagai hasil bawah. Air kemudian direcycle,
dicampur dengan umpan segar air proses, sedangkan etanol yang merupakan
produk utama ditampung ditangki produk

DIAGRAM ALIR

DATA UNTUK REAKTOR

Jenis : Reaktor Fixedbed

Kondisi operasi
Suhu : 135-175C
Tekanan

: 2.9 atm

Sifat reaksi : eksotermis - endotermis


Kondisi proses

: adiabatis

Katalisator
Jenis : Phosphoric acid on keiselgour
Bentuk

: bola

Ukuran

: 0.25 in

Bulk density

: 1200 kg/m3

Kinetika reaksi
( J.M. Smith, 1981 )
Persamaan kecepatan reaksi :

rA

= k.CA

ln k2 = 10.7692 1746 / T
T

= suhu, Kelvin

rA = kecepatan reaksi

, kmol/kg kat.jam

CA = konsentrasi ethylene

, kmol/m3

CB = konsentrasi water , kmol/m3


k
k2

= konstanta kec. reaksi overall


= konstanta kecepatan reaksi

, m6/ kg cat.kmol.jam

, m3/ kg cat.jam

km = konstanta transfer massa , m/jam


ap = luas muka kontak

, m2/ kg cat

Data US Patent untuk pembuatan ethanol dari ethylene adalah United States Patent
2579601, 25 Desember 1951 dengan label Olefin hydration process

Anda mungkin juga menyukai